*(SPOILER ALERT) Review film Land of Happiness ini sedikit mengandung bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.
Pada awal September 2024 ini ada banyak film menarik yang tayang di bioskop Indonesia, termasuk film Korea yang berjudul Land of Happiness. Film ini diangkat dari kisah nyata pembunuhan presiden Korea Selatan, Park Chung-hee, pada 26 Oktober 1979. Film ini juga menjadi proyek terakhir yang dibintangi oleh mendiang Lee Sun-kyun yang meninggal pada akhir Desember 2023 lalu.
Sinopsis film Land of Happiness berkisah tentang pria bernama Jung In-hu, pengacara cerdas yang dikenal selalu punya trik untuk meringankan hukuman kliennya. Suatu hari, In-hu mendapat tugas untuk menjadi pengacara dari Park Tae-ju, sekretaris dari direktur badan intelejen Korea Selatan yang jadi pelaku utama pembunuhan presiden pada 26 Oktober 1979.
Park Tae-ju memang tidak membunuh sang presiden secara langsung. Namun, Tae-ju dapat perintah dari sang direktur untuk membunuh boydguard presiden yang sedang berjaga usai mendengar suara tembakan. In-hu pun memiliki tugas untuk bisa meringankan hukuman Tae-ju agar tidak divonis hukuman mati atas tuduhan terlibat dalam proses makar bersama sang direktur.
Nah, sebelum kamu nonton film Land of Happiness di bioskop, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR di berikut ini!
Review film Korea Land of Happiness
Drama persidangan yang dikemas dengan penuh emosi
Meski mengambil tragedi pembunuhan presiden Park Chung-hee sebagai pemantik konflik utamanya, fokus cerita dalam film ini lebih berfokus pada proses persidangannya Tae-ju. Sebab, ada pertimbangan atas tindakan yang dilakukan Tae-ju di malam tersebut. Pihak penuntut memang menganggap tindakan Tae-ju sebagai bagian dari makar, tapi In-hu mencoba membuat pembelaan kalau Tae-ju melakukan tindakan tersebut karena menuruti perintah sang direktur.
Proses persidangan tersebut pun dikemas secara emosional karena adanya pembangunan karakter yang mendalam dari sosok Jung In-hu dan Park Tae-ju. Sebab, In-hu dikenal sebagai pengacara ‘licik’ yang kurang suka dengan sosok militer dan menganggap mereka kacung negara. Sementara itu, Tae-ju adalah mantang anggota militer yang dikenal punya integritas yang sangat tinggi.
Perbedaan latar belakang ini pun membuat dinamika hubungan mereka sebagai pengacara dan klien menjadi sangat menarik. Suasana cerita bahkan berlangsung semakin dramatis dan emosional ketika In-hu mulai membela mati-matian Tae-ju. Belum lagi dengan hadirnya Jeon Sang-doo, seorang petinggi militer yang ingin menggagalkan upaya In-hu karena punya rencana terselubung sehingga konflik ceritanya semakin memanas.
Akting seluruh jajaran pemain yang brilian
Film Land of Happiness dibintangi oleh sejumlah aktor papan atas Korea Selatan yang sudah bolak-balik dapat penghargaan di ajang bergengsi. Mulai dari Jo Jung-suk yang berperan sebagai Jung In-hu, mendiang Lee Sun-kyun yang berperan sebagai Park Tae-ju, hingga Yoo Jae-myung yang beperan sebagai Jeon Sang-doo selaku antagonis utama di film ini.
KINCIR pun berani bilang bahwa penampilan Jo Jung-suk sebagai Jung In-hu di film ini jadi performa akting terbaiknya, karena emosi yang ia tampilkan sukses terasa ke penonton. Lalu, film ini juga berhasil membuat penampilan Lee Sun-kyun menjadi terasa lebih emosional sekaligus mengharukan berkat sejumlah dialog yang rasanya memang jadi perpisahan sesungguhnya dari sang aktor.
Sementara itu, Yoo Jae-myung yang berperan sebagai antagonis benar-benar berhasil membuat penonton naik pitam. Rasanya bohong jika kamu enggak merasa kesal dan geregetan setiap kali melihat sosok Sang-doo yang diperankan oleh Yoo Jae-myung sedang melakukan sesuatu di adegannya.
Visual ala akhir era 1970-an yang terasa kelam
Seluruh jalan cerita film Land of Happiness mengambil latar waktu pada 1979 dan hanya beberapa bulan setelah eksekusi presiden Park Chung-hee pada 26 Oktober. Film ini pun berhasil menghidupkan kembali nuansa era tersebut dengan baik lewat properti serta kostumnya. Namun, visual tersebut dikemas dengan lebih kelam untuk mengikuti suasana dari ceritanya.
Begitu juga dengan scoring dalam film ini yang selalu hadir tepat sesuai mood dari adegan yang ditampilkan sehingga turut berperan dalam membuat penonton merasa emosional. Jadi, kalau bisa dibilang film ini tidak memiliki kekurangan yang signifikan dari segi teknisnya.
***
Land of Happiness adalah sebuah tontonan drama persidangan yang berhasil menguras emosi penonton, baik dari segi cerita ataupun penampilan para aktornya yang brilian. Jika kamu tertarik, film ini sudah bisa kamu saksikan di sejumlah bioskop Indonesia mulai 4 September 2024.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review film tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk review film lainnya, ya!