Info 
Sepanjang Juli 2024 ini, ada banyak film Korea yang akan tayang di bioskop Indonesia. Salah satunya adalah film Handsome Guys yang menjadi debut penyutradaraan Nam Dong-hyeop. Kisah dalam film ini merupakan hasil adaptasi dari film asal Kanada berjudul Tucker & Dale vs. Evil (2010) yang dibintangi Tyler Labine dan juga Alan Tudyk.
Sinopsis film Handsome Guys berkisah tentang sepasang kakak-adik bernama Jae-pil dan Sang-koo yang akhirnya berhasil mewujudkan mimpi mereka untuk tinggal di wilayah pedesaan. Namun, pada hari pertama pindah, suatu hal misterius dan mengerikan di basement rumah mereka justru terbangun.
Tak jauh dari rumah mereka, ada sekelompok mahasiswa yang sedang berlibur di sebuah vila. Mereka pun menduga kalau kedua pria tersebut adalah kriminal berbahaya karena punya penampilan yang mengerikan. Apalagi, ketika salah satu teman mereka yang bernama Mina sempat menghilang.
Nah, sebelum kamu nonton film Korea Handsome Guys, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR berikut ini!
Review film Korea Handsome Guys
Komedi ‘beauty privilege’ yang dibalut dengan horor
Sosok Jae-pil dan Sang-koo yang jadi karakter utama dalam film ini masing-masing diperankan oleh Lee Sung-min dan Lee Hee-joon. Buat kamu yang suka nonton drakor, mungkin kamu lebih mengenal keduanya sebagai aktor yang kerap dapat peran antagonis. Bahkan, di film ini Lee Sung-min dan Lee Hee-joon tetap digambarkan sebagai pria yang punya tampilan layaknya karakter antagonis.
Terlepas dari penampilan mereka yang menyeramkan, sosok Jae-pil dan Sang-koo dalam film ini adalah karakter yang baik hati. Namun, karena raut wajahnya yang lebih seperti orang jahat, orang-orang jadi sering berburuk sangka terhadap mereka. Kurangnya beauty privilege terhadap karakter utama inilah yang kemudian jadi pemantik dari berbagai konflik yang ada sepanjang filmnya.
Pembawaan konflik tersebut pun dibawakan dengan sangat menyenangkan lewat komedinya yang absurd dan di luar dugaan sehingga bikin puas tertawa. Elemen horor dalam film ini sebenarnya tetap ada, tapi bisa dibilang tidak sekental komedinya yang benar-benar ada dari awal sampai akhir. Namun, minimnya elemen horor tersebut bukan suatu masalah, karena pada dasarnya Handsome Guys memang lebih mengedepankan komedinya.
Chemistry para pemain yang terasa menyenagkan
Chemistry antara Lee Sung-min dan Lee Hee-joon sebagai karakter utama yang berstatus sebagai karakter utama bisa dibilang sudah sangat baik. Sebab, mereka benar-benar terasa seperti kakak-adik sungguhan yang saling dukung, walau memang terlihat absurd karena usia mereka yang rasanya tidak cocok. Namun, lagi-lagi hal tersebut justru menjadi unsur komedi tambahan yang bagi jalan ceritanya.
Chemistry Sung-min dan Hee-joon dalam film ini dibuat menjadi semakin menyenangkan dengan kehadiran Gong Seung-yeon yang berperan sebagai mahasiswi bernama Mina. Seung-yeon bisa dibilang berhasil menyamai energi absurd yang telah dimiliki oleh kedua aktor utamanya. Makanya, meski baru benar-benar bersama di pertengahan film, kakak Jeongyeon TWICE ini sudah langsung bisa berbaur dengan Seung-min dan Je-hoon.
Visual bikin ngilu, tapi tetap berhasil bikin terhibur
Meski unsur komedinya lebih kental, film Handsome Guys juga masih punya elemen horor, khususnya gore untuk bikin penontonnya takut. Elemen gore yang dihadirkan dalam film ini bisa dibilang mirip dengan yang ada di franchise Final Destination.
Hal ini karena momen gore dalam film Handsome Guys umumnya terjadi akibat nasib buruk atau kesialan yang menimpa salah satu karakternya. Meski tidak ditampilkan sebrutal Final Destination, momen gore di film ini tetap disajikan dengan visual yang berhasil bikin ngilu.
Akan tetapi, lagi-lagi momen yang bikin ngilu tersebut tidak yang sampai bikin trauma, karena nuansa adegannya dibalut dengan unsur komedi sehingga tetap menghibur. Begitu juga dengan sejumlah soundtrack dan scoring di film ini yang justru punya nuansa yang ceria di tengah konteks adegannya yang sebenarnya kelam.
***
Meski merupakan hasil adaptasi, Handsome Guys tetap terasa segar sebagai sebuah film horor-komedi berkat konsep cerita dan leluconnya yang absurd. Jika kamu tertarik, film ini sudah bisa kamu saksikan di sejumlah bioskop Indonesia mulai 5 Juli 2024.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review film tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan film lainnya, ya!
