Kaka Boss

Review Film Kaka Boss (2024)

Kaka Boss
Genre
  • drama
  • komedi
Actors
  • Abdur Arsyad
  • Ernest Prakasa
  • Glory Hillary
  • Godfred Orindeod
  • Mamat Alkatiri
Director
  • Arie Kriting
Release Date
  • 29 August 2024
Kaka Boss
Rating
4 / 5

*Spoiler Alert: Review film Kaka Boss mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.

Walau baru pertama kali merilis film pada 2022, Imajinari Pictures kini menjadi salah satu rumah produksi film Indonesia yang patut diperhitungkan. Setelah merilis Agak Laen (2024) dan Harta Tahta Raisa (2024), Imajinari ternyata masih punya satu film lagi yang bakal meramaikan 2024, yaitu Kaka Boss.

Kaka Boss digarap oleh Arie Kriting, komika ternama yang sebelumnya juga pernah menyutradarai Pelukis Hantu (2020). Selain menyutradarai, Arie juga berperan sebagai penulis naskah Kaka Boss. Berhubung Kaka Boss mengangkat kisah dengan latar kebudayaan Indonesia Timur, film ini didominasi oleh penampilan para aktor Timur, di antaranya Godfred Orindeod, Glory Hillary, Mamat Alkatiri, Abdur Arsyad, Nowela Elisabeth Auparay, serta aktor Timur lainnya dan juga aktor non-Timur lainnya.

Trailer Kaka Boss

Film Kaka Boss berkisah tentang Ferdinand Omakare atau akrab dipanggil Kaka Boss, pemilik sebuah perusahaan jasa sekuriti yang begitu disegani banyak orang. Walau terlihat sangar, ia sebenarnya adalah sosok yang adil, taat peraturan, dan sayang keluarga apalagi ke anaknya, Angel. Sayangnya, Angel malah malu kepada ayahnya karena teman-temannya selalu mengira ayahnya adalah preman. Demi menyenangkan Angel, Kaka Boss bertekad menjadi penyanyi sehingga bisa dibanggakan oleh anaknya.

Review film Kaka Boss

Hadirkan kisah ayah-anak yang menyentuh hati dan terasa dekat

Kaka Boss

Film yang spesifik mengangkat kebudayaan suku Indonesia tertentu, seperti Jawa, Batak, Betawi, dan Sunda, bisa dibilang sudah cukup banyak di dunia perfilman Indonesia. Namun, film yang berlatar budaya Indonesia Timur jumlahnya belum sebanyak itu, bahkan biasanya didominasi dengan kisah drama mengharukan tentang perjuangan orang-orang di sana. Kehadiran Kaka Boss jelas menjadi sesuatu yang segar karena kita akhirnya bisa mendapatkan kisah komedi yang berlatar kebudayaan Timur.

Kebudayaan Indonesia Timur di Kaka Boss ditampilkan lewat pemainnya yang didominasi oleh aktor Indonesia Timur dan logat bicara mereka di sepanjang film. Film ini juga enggak lupa menyisipkan stereotipe orang Timur yang menyeramkan pada ceritanya, untuk memperlihatkan bahwa stereotipe itu salah. Namun secara keseluruhan, Kaka Boss sebenarnya mengangkat konflik antara ayah dan anak yang tentunya terasa relate dan dekat dengan kehidupan banyak orang di dunia nyata.

Elemen komedi dan drama yang ditampilkan di Kaka Boss masing-masing memiliki porsi yang seimbang. Jadi kamu bisa mendapatkan good laugh sekaligus kisah menyentuh hati selama menonton film ini. Seluruh dialog di film ini memang menggunakan Bahasa Indonesia dengan logat Timur. Bagi yang belum terbiasa dengan logat Timur, kamu mungkin butuh sedikit penyesuaian. Namun, hal tersebut bukan jadi masalah besar untuk memahami humor dan dramanya karena para aktor berhasil menyampaikan naskahnya dengan baik.

Hampir semua aktornya berhasil menampilkan akting yang mencuri perhatian

Kaka Boss

Sang karakter utama, yaitu Kaka Boss, diperankan oleh Godfred Orindeod, yang sebelumnya pernah membintangi The Raid (2011), Foxtrot Six (2019), Serigala Langit (2021), dan Pertaruhan: The Series. Jika melihat filmografi Godfred, aktor ini memang lebih banyak membintangi film aksi dan menjadi aktor pendukung. Kaka Boss jelas menjadi tantangan baru bagi Godfred karena dia langsung menjadi pemeran utama di film komedi drama.

Sebagai pengalaman pertamanya menjadi pemeran utama di film komedi drama, Godfred tampil cukup baik dalam memerankan Kaka Boss. Godfred juga mampu membangun chemistry dengan Glory Hillary, aktris pendatang baru yang berperan sebagai anaknya. Lalu sebagai aktris yang baru debut akting di Kaka Boss, Glory tampil dengan sangat baik bahkan penampilannya terlihat seperti aktris yang cukup berpengalaman.

Kaka Boss juga diramaikan oleh banyak komika, yang mana penampilan mereka bisa bikin kamu tertawa dengan komedi filmnya. Tidak hanya berakting lucu, beberapa komika di film ini juga bisa berakting serius dengan cukup baik pada momen-momen dramanya. Rasanya hampir semua aktor Kaka Boss memberikan penampilan yang menghibur dan mencuri perhatian.

Theme music-nya bikin terngiang-ngiang

Kaka Boss

Jika kamu nantinya menonton Kaka Boss, kamu mungkin bakal menyadari bahwa film ini menampilkan theme music yang khusus dibuat untuk sang karakter utama. Musik tersebut selalu muncul ketika ada momen entrance-nya Kaka Boss. Dengan sentuhan musik ala Indonesia Timur, theme music Kaka Boss membuat momen entrance-nya sang karakter utama terasa lebih berkarisma dan berkesan.

Tidak hanya theme music-nya, film ini juga mengeksekusi dengan baik momen dance battle pada awal film dan pertunjukan menyanyi di ending film. Adegan dance battle-nya ditampilkan dengan beberapa angle shot unik yang membuatnya menjadi terlihat seru. Lalu pada bagian pertunjukan menyanyi, eksekusi lagu dan koreografinya ditampilkan dengan sangat baik dan menutup filmnya dengan berkesan.

***

Dengan berlatar kebudayaan Indonesia Timur, Kaka Boss jelas menjadi film komedi segar yang tidak mengangkat sisi “susah” dari Indonesia Timur. Elemen komedi dan dramanya memiliki porsi seimbang, yang membuat kisah ayah-anak di Kaka Boss terasa menghibur sekaligus menyentuh. Para aktor Indonesia Timur yang membintangi Kaka Boss, bahkan ada beberapa yang melakukan debut akting di film ini, berhasil membuat filmnya jadi berkesan.

Setelah baca review film Kaka Boss, apakah kamu jadi tertarik menonton film komedi ini? Buat yang sudah menonton, jangan lupa bagikan pendapat kamu tentang film ini, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.