Info 
*Spoiler Alert: Review film Sijjin ini mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.
Pencinta film horor mungkin banyak yang sudah enggak asing lagi dengan seri film Siccin. Yap, seri film yang berasal dari Turki ini memang cukup populer karena mengangkat tema supernatural, religi, dan juga diklaim berdasarkan kisah nyata. Nah, pada November 2023 ini kita akan kedatangan versi adaptasi Indonesia dari film horor tersebut, yaitu Sijjin yang disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu.
Sinopsis film Sijjin berkisah tentang Irma (Anggika Bolsterli) yang menjalin hubungan terlarang dengan sepupunya, yaitu Galang (Ibrahim Risyad). Galang yang kini sudah punya istri dan anak pun ingin mengakhiri hubungannya dengan Irma. Hal inilah yang kemudian membuat Irma melakukan sebuah ritual santet yang mengorbankan kakak ipar serta keponakannya agar bisa mendapatkan Galang seutuhnya.
Nah, sebelum kamu nonton film Sijjin di bioskop, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR berikut ini!
Review film horor Sijjin Indonesia
Film dengan cerita yang kurang spesial
Seperti yang KINCIR bahas pada bagian pembuka, Sijjin adalah adaptasi dari film horor yang berasal dari Turki. Sebagai orang yang belum nonton versi orisinalnya, saya sebenarnya penasaran apa yang akan membuat film yang diadaptasi dari horor Turki ini berbeda dengan horor lokal pada umumnya. Namun, nyatanya premis serta elemen horor Sijjin enggak berbeda ketimbang sejumlah film horor lokal yang sudah ada.
Hal yang terasa segar dari horor lokal pada umumnya dalam film ini adalah kisah percintaan gelap antara sepasang sepupu sebagai pemicu konfliknya yang sebenarnya terlalu terasa dramatis. Konsep santetnya juga sebenarnya cukup berbeda, tapi efek dari santetnya cukup sama dengan yang sering kita lihat di horor lokal. Hal inilah yang membuat Sijjin terasa kurang spesial sebagai film horor lokal.
Selain itu, ada juga beberapa pertanyaan seputar jalan ceritanya yang belum terjawab hingga akhir filmnya. Mulai dari awal mula Irma pada akhirnya bisa menjalin hubungan dengan Galang hingga penyebab ibunya Galang mengalami sakit parah secara misterius. Tak cuma itu, konklusi dari film ini juga terasa kurang memuaskan dengan konflik yang sudah memuncak sebelumnya.
Akting Niken Anjani yang sukses bikin ngeri
Terlepas dari jalan ceritanya yang kurang spesial, akting dari para pemainnya bisa dibilang cukup fenomenal, khususnya Niken Anjani. Sekadar informasi, Niken Anjani berperan sebagai Nisa yang merupakan istrinya Galang. Ritual yang dilakukan oleh Irma kemudian membuat Nisa mengalami berbagai insiden supernatural dan juga kesurupan roh jahat.
Nah, performa Niken Anjani setelah Nisa terkena santet pun berhasil membuat Sijjin jadi terasa sangat menyeramkan sebagai sebuah film horor. Bahkan, tatapan kosong dari Niken sebagai Nisa mode kena santet sudah berhasil membuat penonton merinding. Kalau bisa dibilang daya tarik utama dalam film ini terletak pada penampilan mengerikannya Niken Anjani.
Selain Niken Anjani, sejumlah aktor pemeran lainnya juga berhasil tampil memukau dalam filmnya. Penampilan Anggika Bolsterli dan Ibrahim Risyad membuat film ini jadi terasa dramatis di tengah nuansa horor yang ada. Sementara itu, aktris cilik Messi Gusti cukup bikin merinding walau enggak terlalu sering muncul.
Jump scare yang enggak terasa efektif
Rasanya enggak heran kalau film horor Indonesia menggunakan jump scare untuk menakuti penontonnya. Hanya saja menurut KINCIR jump scare yang digunakan dalam film ini terasa kurang efektif. Selain karena build up ke jump scare yang terlalu lama sehingga kurang klimaks, adanya efek visual fast forward saat jump scare juga membuatnya jadi terasa konyol dan receh.
Beruntungnya, film ini tidak terlalu mengandalkan jump scare buat menakuti penontonnya. Sebab, elemen gore dalam film Sijjin terbilang cukup banyak. Beberapa di antaranya bahkan ada yang berhasil membuat KINCIR meringis saking ngilunya.
Dari segi scoring, suara dalam film ini juga cukup membangun atmosfer mencekam sepanjang filmnya. Namun, lagi-lagi, scoring tersebut enggak terlalu membantu dalam membuat momen jump scare-nya jadi mengagetkan.
***
Terlepas dari banyaknya adegan gore yang sukses bikin ngilu, Sijjin enggak terasa begitu spesial karena tak jauh berbeda ketimbang film horor lokal bertema santet pada umumnya. Jika kamu tertarik, film ini bisa ditonton di sejumlah bioskop Indonesia mulai 9 November 2023.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review film tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan film lainnya, ya!
