*Spoiler Alert: Review film Expend4bles mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.
Sylvester Stallone sudah dikenal sebagai aktor laga sejak era 1980-an. Bahkan di usianya yang lebih dari setengah abad, Stallone tetap beraksi badass di seri film The Expendables. Sembilan tahun setelah perilisan The Expendables 3 (2014), Stallone kembali lagi memerankan Barney Ross di film keempatnya, yang diberi judul Expend4bles.
Ada yang spesial dari daftar pemain yang membintangi Expend4bles. Soalnya, salah satu aktor kebanggan Indonesia, yaitu Iko Uwais, turut membintangi film ini dengan berperan sebagai villain bernama Suarto Rahmat. Selain Iko dan Stallone, Expend4bles juga dibintangi Jason Statham, Megan Fox, Dolph Lundgren, dan aktor lainnya.
Expend4bles berkisah tentang Barney Ross dan anggota Expendables-nya yang mendapatkan misi untuk menghentikan organisasi teroris yang dipimpin oleh Suarto Rahmat. Soalnya, Rahmat menyelundupkan hulu ledak nuklir yang bisa memicu perang antara Rusia dan Amerika Serikat. Selain itu, Barney juga berusaha mengungkap sosok lebih besar yang memerintah Rahmat.
Review film Expend4bles
Ketika Expendables mulai kehilangan pesonanya dengan cerita super klise
Apa yang membuat film pertama hingga ketiga The Expendables jadi begitu menarik di antara banyaknya film aksi Hollywood lainnya? Hanya di waralaba film ini, kita bisa melihat berbagai aktor laga populer era 1980—1990 beraksi sekaligus dalam satu film. Sepanjang tiga film pertama The Expendables, kamu bisa melihat banyak megabintang, di antaranya Sylvester Stallone, Dolph Lundgren, Jet Li, Arnold Schwarzenegger, Bruce Willis, Chuck Norris, dan aktor legendaris lainnya.
Sayangnya, nilai jual terbesar yang ada di tiga film pertama The Expendables malah tidak ada di Expend4bles. Tidak ada penampilan kejutan dari aktor legendaris, selain Stallone karena dia aktor utamanya, yang bisa kamu temukan di film ini. Sebenarnya, absennya para aktor legendaris di Expend4bles bukanlah suatu masalah, asalkan film ini menampilkan cerita yang bagus dan berkesan.
Di luar sajian aksinya yang gila-gilaan karena rating 17+, film ini hadir dengan cerita yang sama sekali tidak berkesan. Pada tiga film The Expendables sebelumnya, pasti ada hal menarik dari setiap anggota Expendables, walau karakter tersebut tidak punya peran besar di filmnya. Di film keempatnya, anggota Expendables, kecuali Lee Christmas dan Barney Ross, hadir cuma untuk sebagai pelengkap dan pemanis, apalagi karakter yang diperankan oleh Megan Fox dan Levy Tran.
Yap, permasalahan besar dari Expend4bles adalah naskah film ini kurang berhasil memaksimalkan setiap karakter yang ada di filmnya. Aktor-aktor laga terbaik padahal sudah ada di film ini, yaitu Jason Statham, Iko Uwais, dan Tony Jaa. Sayangnya, sutradara Scott Waugh dan para penulis naskah Expend4bles tidak bisa memaksimalkan potensi dari ketiga aktor tersebut.
Penulis naskah Expend4bles tampaknya berusaha keras membuat film mereka terlihat keren dengan menghadirkan plot twist pada akhir filmnya. Sayangnya, plot twist-nya gampang ditebak dan terkesan maksa. Saya benar-benar tepuk jidat ketika plot twist-nya terungkap. Sudah plot twist-nya maksa, sebagian besar dialog dan lawakannya pun cringe. Setiap ada karakter yang menolong temannya, pasti karakter tersebut selalu berkata, “You’re welcome” dan dialog tersebut diucapkan berkali-kali!
Aktor-aktor potensial yang tidak dimaksimalkan
Sebagai film aksi, Expend4bles sebenarnya sudah punya fondasi kuat dengan menghadirkan tiga aktor laga berbakat, yaitu Jason Statham, Iko Uwais, dan Tony Jaa. Namun seperti yang saya sebutkan pada poin sebelumnya, sutradara Scott Waugh dan para penulis naskahnya seakan tidak mengerti dalam memaksimalkan potensi dari ketiga aktor tersebut. Sebagus apa pun aktornya, tentunya bakal tidak maksimal jika mereka harus melakukan akting dari naskah yang tidak bagus.
Yang paling disayangkan dari film ini adalah kurangnya jatah duel antara karakternya Statham dan Iko. Mereka berduel hanya pada satu adegan, yang mana penulis naskah mengeluarkan plot armor mereka pada adegan tersebut. Image ngeri yang dibangun karakternya Iko, apalagi Iko terlihat begitu kejam pada adegan pembuka filmnya, langsung lenyap lewat satu-satunya adegan dia bertarung dengan Statham.
Selain Jason Statham, Iko Uwais, Tony Jaa, dan Sylvester Stallone; penampilan aktor-aktor lainnya tidak ada yang spesial. Bahkan menurut saya, kehadiran Megan Fox di Expend4bles benar-benar hanya sebagai pemanis buat filmnya. Fox terlihat berusaha keras untuk membuat karakternya, yaitu Gina, terlihat badass. Sayangnya, Gina tidak melakukan banyak hal yang membuatnya terlihat badass.
Kualitas CGI kelas B
Sebagai informasi, Expend4bles digarap dengan bujet sebanyak 100 juta dolar (sekitar Rp1,5 triliun), yang mana bujetnya sama dengan bujet dua film The Expendables sebelumnya. Namun, kualitas CGI di film terbaru ini sangat terlihat tidak maksimal. Setiap adegan yang menggunakan CGI hadir dengan kualitas yang kasar, terlihat palsu, dan seperti CGI yang biasa kita temukan di film Hollywood kelas B.
Selain CGI, hal mengganggu dari visual film ini adalah gaya pengeditannya. Saya menemukan ada beberapa adegan yang transisi dari satu sequence ke sequence-nya terlihat patah. Bahkan, ada beberapa sequence yang sebenarnya tidak terlalu penting untuk ditambahkan di adegan tersebut. Saya juga cukup terganggu dengan penggunaan teknik shaky camera yang terlalu berlebihan pada adegan bertarungnya, sehingga adegan bertarungnya terasa kurang nyaman untuk mata penonton.
***
Waralaba The Expendables dikenal karena kita bisa melihat penampilan berbagai aktor laga era 1980—1990 sekaligus lewat seri film ini. Begitu elemen tersebut absen dari Expend4bles, film terbaru ini benar-benar kehilangan pesonanya. Keadaan semakin diperparah dengan naskah yang kurang berkesan, potensi karakter yang kurang digali, dan CGI kualitas film kelas B. Lebih disayangkan lagi, pertarungan karakter Jason Statham dan Iko Uwais hadir dengan porsi yang sangat sedikit.
Setelah baca review film Expend4bles, apakah kamu jadi tertarik menonton film aksi ini? Buat yang sudah menonton, jangan lupa bagikan pendapat kamu tentang film ini, ya!