Bad Boys

Review Film Bad Boys: Ride or Die (2024)

Bad Boys: Ride or Die
Genre
  • aksi
  • komedi
Actors
  • Alexander Ludwig
  • Jacob Scipio
  • Martin Lawrence
  • Will Smith
Director
  • Adil El Arbi
  • Bilall Fallah
Release Date
  • 05 June 2024
Bad Boys
Rating
4 / 5

*Spoiler Alert: Review film Bad Boys: Ride or Die mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.

Pada Januari 2020, tepatnya pada saat bioskop belum mengalami penutupan karena pandemi COVID, Sony Pictures sempat merilis Bad Boys for Life (2020). Walau di tengah ketakutan tentang pandemi, Bad Boys for Life sukses besar bahkan menjadi film Hollywood terlaris di 2020. Enggak heran Sony Pictures percaya diri menggarap sekuelnya, yang diberi judul Bad Boys: Ride or Die.

Ride or Die kembali digarap oleh sutradara Bad Boys for Life, yaitu Adil El Arbi dan Bilall Fallah. Film Bad Boys tentunya enggak akan lengkap tanpa kehadiran dua bintang utamanya, yaitu Will Smith dan Martin Lawrence. Selain mereka berdua, film ini juga dibintangi oleh Vanessa Hudgens, Alexander Ludwig, Paola Nunez, Eric Dane, Jacob Scipio, dan Ioan Gruffudd.

Trailer Bad Boys: Ride or Die

Bad Boys: Ride or Die kembali menampilkan petualangan baru Mike Lowrey (Will Smith) dan Marcus Burnett (Martin Lawrence) yang tidak terima karena kapten mereka yang sudah meninggal, yaitu Conrad Howard, tiba-tiba dituduh sebagai polisi yang korup di masa hidupnya. Mike dan Marcus yang yakin Kapten Howard tidak bersalah pun melakukan investigasi untuk membersihkan nama kapten mereka.

Review film Bad Boys: Ride or Die

Hadirkan eksplorasi karakter yang berbeda dan lebih lucu dari film sebelumnya

Bad Boys

Kamu yang sudah menonton Bad Boys for Life pastinya tahu bahwa film itu memperlihatkan bagaimana Marcus sudah mulai kehilangan semangatnya menjadi polisi karena usianya yang sudah tua. Di sisi lain, Mike menganggap usia bukanlah halangan dan memaksa Marcus untuk tetap aktif sebagai polisi. Menariknya di Ride or Die, keadaan tersebut kemudian berbalik, yang mana Marcus malah kini lebih bersemangat daripada Mike.

Yap, film ini mengeksplorasi karakter Mike dan Marcus dengan cara yang berbeda. Di film ini, kita akhirnya melihat bagaimana seorang Mike bisa mengalami ketakutan dan kecemasan besar dalam menghadapi kasus. Di sisi lain, Marcus yang biasanya pengecut kini malah jadi sosok pemberani tetapi tetap dengan mempertahankan kekonyolannya. Dengan pendekatan cerita yang berbeda ini, Ride or Die jadi tidak terasa repetitif dan membuat kita bisa lebih mengenal Mike dan Marcus.

Menariknya lagi, Mike dan Marcus bukan satu-satunya karakter yang mengalami perkembangan karakter yang drastis di Ride or Die. Kamu yang mengikuti seri film Bad Boys pastinya tahu Reggie McDonald yang kini sudah menjadi menantunya Marcus. Kehadirannya di film-film Bad Boys sebelumnya selalu bikin ngakak karena wajah datarnya. Siapa sangka, Reggie akhirnya diberikan momen epic yang dijamin bakal bikin heboh para penggemar.

Hal lainnya yang menjadi salah satu poin unggulan dari Ride or Die adalah komedinya. Jika dibandingkan Bad Boys for Life, Ride or Die jelas lebih lucu dengan berbagai celetukan para karakternya. Apalagi, film ini menampilkan berbagai lelucon khas kulit hitam yang dijamin bakal bikin kamu ngakak. Saya bisa bilang bahwa Ride or Die merupakan salah satu bukti bahwa sekuel bisa lebih bagus dari film sebelumnya.

Kolaborasi Will Smith dan Martin Lawrence yang tidak pernah gagal

Bad Boys

Setelah menonton Ride or Die, saya semakin yakin bahwa Will Smith dan Martin Lawrence adalah duo ikonis yang memang sudah ditakdirkan untuk bersama. Bahkan di film Bad Boys keempat mereka, Smith dan Lawrence masih menciptakan chemistry yang sangat baik. Dinamika keduanya masih berhasil menciptakan nuansa persahabatan yang begitu kental dan momen komedi ikonis yang benar-benar menggelitik.

Adegan mid credit Bad Boys for Life sudah memperlihatkan potensi kerja sama antara Mike dan anaknya, yaitu Armando Aretas. Nah, kerja sama tersebut akhirnya diwujudkan, yang mana kamu bakal menemukan banyak momen kebersamaan antara Mike dan Armando. Pemeran Armando, yaitu Jacob Scipio, cukup berhasil menyeimbangkan chemistry-nya dengan Will Smith dan Martin Lawrence ketika mereka melakukan adegan bersama.

Selain mereka, aktor lainnya yang perlu mendapatkan highlight di Ride or Die adalah Dennis Greene yang memernakan Reggie McDonald. Sekian lama hanya jadi lelucon, Reggie akhirnya mendapatkan momen epic-nya. Ditambah lagi, Greene beraksi dengan baik saat menjalani adegan epic-nya Reggie.

Sajian aksi yang cepat dan musik yang menyenangkan

Bad Boys

Selain pendekatan karakter yang berbeda, hal lainnya dari Ride or Die yang meningkat dari Bad Boys for Life adalah visualnya. Sutradara Adil El Arbi dan Bilall Fallah bekerja sama dengan sinematografer Robrecht Heyvaert mengemas visual Ride or Die dengan berbagai teknik kamera unik, yang membuat sajian aksi film ini terasa makin fast paced tetapi tetap menyenangkan ala Bad Boys.

Bukan Bad Boys namanya kalau filmnya tidak dimeriahkan dengan musik-musik yang vibes-nya asyik. Nah, Ride or Die kembali menampilkan deretan soundtrack yang semakin membuat adegan filmnya terasa lebih asyik dan seru. Tidak lupa dengan lagu “Bad Boys” yang tentu saja tidak boleh absen dari seri film ini.

***

Bad Boys: Ride or Die menjadi salah satu bukti bahwa sekuel bisa jauh lebih seru dan menyenangkan dari film sebelumnya. Film ini mengeksplorasi karakter Mike dan Marcus dengan cara berbeda, yang membuka sisi lain dari karakter tersebut. Aksi dan komedinya benar-benar menghibur, ditambah dengan chemistry Will Smith dan Martin Lawrence yang tetap solid hingga saat ini.

Setelah baca review film Bad Boys: Ride or Die, apakah kamu jadi tertarik menonton film aksi ini? Buat yang sudah menonton, jangan lupa bagikan pendapat kamu tentang film ini, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.