review film alien romulus 2024

Review Film Alien: Romulus (2024)

Alien: Romulus
Genre
  • fiksi ilmiah
  • horor
Actors
  • Archie Renaux
  • Cailee Spaeny
  • David Jonsson
Director
  • Fede Alvarez
Release Date
  • 14 August 2024
poster film alien romulus 2024
Rating
5 / 5

*(SPOILER ALERT) Review film Alien Romulus ini sedikit mengandung bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.

Mungkin banyak dari kamu yang mengikuti franchise fiksi-ilmiah Alien. Yap, franchise ini memang populer, khususnya di kalangan pencinta film sci-fi yang bercampur dengan elemen horor dan thriller. Pada Agustus 2024 ini kita pun akan kedatangan interkuel dari franchise tersebut berjudul Alien: Romulus yang disutradarai oleh Fede Álvarez, dan mengambil latar waktu di antara film Alien (1979)dan Aliens (1986).

Sinopsis film Alien: Romulus berkisah tentang perempuan muda bernama Rain yang lelah diperbudak di planetnya dan ingin pindah ke sistem tata surya lain. Namun, hal ini tidak mudah dilakukan, karena sistem yang ingin dituju Rain sangat jauh, dan butuh teknologi serta biaya besar untuk bisa mencapai ke tempat tersebut.

Lalu, Tyler yang merupakan teman Rain, serta sejumlah pemuda lainnya, menemukan sebuah stasiun luar angkasa terbengkalai di atmosfer planet mereka yang memiliki teknologi untuk pindah ke sistem baru. Namun, ketika tiba di stasiun tersebut, mereka justru mendapatkan teror dari makhluk dengan wujud mengerikan sekaligus mematikan.

Nah, sebelum kamu nonton film Alien Romulus di bioskop, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR berikut ini!

Review film Alien Romulus

Level ketegangan yang terus meningkat dari awal hingga akhir

Istimewa

Alien Romulus merupakan sebuah film fiksi-ilmiah yang memiliki bumbu horor untuk membuat jalan ceritanya menjadi semakin menarik. Makanya, enggak heran kalau dalam tema luar angkasa yang dihadirkan lewat ceritanya, kita juga akan dibuat tegang hingga kaget berkat berbagai elemen horor yang muncul.

Level ketegangan yang dihadirkan dalam ceritanya juga bisa dibilang terus meningkat sepanjang menyaksikan filmnya. Soalnya, intensitas serta pengemasan elemen horor yang dimunculkan selalu berhasil melebihi kengerian dari yang adegan sebelumnya. Pola ini terus berlanjut bahkan hingga menjelang akhir film.

Lalu, meski premis garis besarnya terasa simpel, film ini selalu bisa membuat sejumlah momen jadi semakin terasa menarik dan tidak klise seperti tontonan fiksi-ilmiah pada umumnya. Penyelesaian dari berbagai permasalahan di film ini juga selalu dieksekusi dengan baik. Soalnya, konklusi konfliknya sudah di-set up dengan baik dari proses ruwatan cerita sehingga terasa sangat masuk akal.

Racikan visual dan scoring yang bikin ngilu hingga sesak napas

Elemen horor yang dihadirkan dalam Alien Romulus bisa dibilang sangat mengandalkan visual serta scoring-nya. Dari segi scoring, kita bisa mendengar berbagai suara menggelegar serta musik dengan tempo cepat yang mampu bikin jantung penonton berdebar hingga terkejut.

Namun, bukan hanya scoring menggelegar yang jadi bumbu utama dalam film ini. Soalnya, Alien Romulus juga beberapa kali menghadirkan momen tanpa suara sama sekali untuk menunjukkan logika cerita, seperti menggambarkan suasana luar angkasa yang hampa suara. Momen tanpa suara ini sukses bikin penonton sesak napas sekaligus tegang akan apa yang terjadi di adegan berikutnya.

Lalu, dari segi visual, film ini memiliki efek yang terbilang terlihat sangat mewah untuk sebuah film fiksi-ilmiah. Hasilnya, makhluk-makhluk seperti Facehugger dan Xenomorph jadi terlihat lebih realistis sehingga bikin penonton ngeri sekaligus jijik dengan wujud mereka.

Visual realistis yang dihadirkan oleh film ini enggak kalah sukses bikin penonton ngilu tiap kali Facehugger atau Xenomorph menyerang manusia. Soalnya, kita akan bisa melihat momen gore yang berlangsung dengan brutal serta penuh darah. Bahkan, untuk sebuah film yang memiliki rating penonton 13 tahun ke atas atau PG-13 ketika tayang di Indonesia, visual dalam film benar-benar terasa kelewat brutal.

Pemeran Andy yang sukses mencuri perhatian

Alien Romulus memiliki susunan pemain yang berbeda dari sejumlah film franchise Alien sebelumnya. Sebagian besar pemain yang ada dalam film ini mungkin masih terdengar asing bagi penonton. Namun, mereka berhasil memerankan karakternya masing-masing dengan sangat baik.

Aktor yang paling berhasil mencuri perhatian dalam film ini adalah David Jonsson yang berperan sebagai manusia sintetis bernama Andy. Hal yang bikin penampilan Jonsson menarik adalah karena ia berhasil menampilkan dua versi kepribadian dari Andy dengan sangat baik. Penonton bahkan dibuat percaya seolah dia adalah dua sosok yang berbeda, saking drastisnya perubahan kepribadian tersebut.

Selain David Jonsson, beberapa aktor lain yang tampil dalam film ini seperti Cailee Spaeny, Archie Renaux, dan Isabela Merced juga ikut membangun cerita dengan apik. Chemistry mereka jugalah yang membuat film ini jadi semakin menarik untuk disimak sampai habis.

***

Alien: Romulus berhasil mengajak penonton mengikuti kengerian di luar angkasa dengan level horor yang terus meningkat dan intens pada setiap adegannya. Kamu pun tidak perlu mengikuti franchise film Alien yang lain untuk bisa menikmati keseruan di film ini. Jika kamu tertarik, film ini sudah bisa disaksikan di sejumlah bioskop Indonesia mulai 14 Agustus 2024.

Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review film Alien Romulus tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.