*Spoiler Alert: Review film A Legend mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.
Sebagai salah satu aktor laga legendaris, usia Jackie Chan jelas sudah tidak muda lagi, bahkan dia sudah menginjak usia 70 tahun di 2024. Namun di usianya tersebut, Chan masih begitu aktif membintangi film, bahkan film-film yang membutuhkan adegan aksi yang cukup intens. Terbaru ini, Chan kembali tampil di film aksi terbaru produksi, yang berjudul A Legend.
A Legend digarap oleh Stanley Tong, sutradara yang langganan berkolaborasi dengan Jackie Chan, di antaranya di film Vanguard (2020), Kung Fu Yoga (2017), The Myth (2005), dan film lainnya. Selain Chan, A Legend juga dibintangi deretan aktor Tiongkok ternama lainnya, di antaranya Gulnezer Bextiyar, Lay Zhang, Aarif Lee, dan aktor lainnya.
A Legend berkisah tentang arkeolog, bernama Profesor Fang (Jackie Chan) bersama muridnya, yang mendapatkan mimpi tentang kejadian masa lalu setelah mereka menemukan liontin giok kuno. Berdasarkan mimpi yang dia dapatkan, Fang dan muridnya kemudian melakukan ekspedisi untuk mencari kebenaran di balik mimpi yang mereka dapatkan.
Review film A Legend
Film aksi kolosal yang diceritakan secara unik menggunakan dua latar waktu
Dengan Jackie Chan tampil sebagai aktor utamanya, sebagian besar dari kamu pasti sudah bisa menduga bahwa A Legend merupakan film aksi. Kamu mungkin sedikit bingung melihat poster filmnya karena Chan tampil dengan baju ala kerajaan dan baju masa kini pada posternya. Jelas saja karena A Legend memang diceritakan dalam dua latar waktu yang berbeda, yaitu pada zaman kerajaan dan masa kini.
Enggak hanya sekadar film aksi biasa, A Legend dihadirkan dengan gaya cerita menarik, yang mana berlangsung pada zaman kerajaan dan masa kini sekaligus. Cerita yang berlatar zaman kerajaan hadir sebagai mimpi yang didapatkan oleh karakternya Jackie Chan dan Lay Zhang. Nah, mimpi tersebut menjadi petunjuk untuk misteri yang harus mereka pecahkan di masa kini. Cerita pada latar waktu masa lampau dan masa kini yang saling terhubung ini juga menciptakan berbagai kejutan pada ceritanya.
Walau genre utamanya adalah aksi, A Legend jadi sajian cerita yang cukup komplit karena film ini juga menghadirkan elemen drama percintaan dan komedi. Ada cerita yang cukup mengharukan tentang pengorbanan demi orang yang dicintai, tetapi kamu juga bisa tertawa dengan komedinya, apalagi interaksi komedi yang terjadi pada karakter-karakter yang berlatar di masa kini.
Jackie Chan dan Lay Zhang dengan dual karakternya
Dua pemeran utama A Legend, yaitu Jackie Chan dan Lay Zhang, bisa dibilang melakukan tugas akting yang lebih menantang dari aktor lainnya karena mereka memerankan dua karakter berbeda di film ini. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, karakternya Chan dan Zhang dibawa ke zaman kerajaan lewat mimpi mereka. Jadi, Chan dan Zhang masing-masing memerankan dua karakter berbeda yang berasal dari dua zaman berbeda.
Menariknya lagi, karakter zaman kerajaan dan karakter masa kini, yang diperankan oleh Chan dan Zhang, memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Chan dan Zhang bisa membawakan dual karakter mereka dengan cukup baik. Ditambah lagi dengan usianya yang sudah 70 tahun, Chan masih begitu lihai melakukan berbagai adegan aksinya yang cukup berat. Lalu, karakter zaman kerajaannya membuat wajah Chan dibuat lebih muda menggunakan CGI.
Ceritanya berlangsung di latar tempat yang indah
Sebagai film kolosal, A Legend menampilkan set dengan skala epic, baik set yang memang berada di lokasi asli maupun yang dibuat dengan menggunakan CGI. Terkhusus pada cerita yang berlatar pada zaman kerajaan, kamu bakal menemukan banyak penggunaan latar tempat yang memiliki pemandangan indah. Ditambah lagi dengan berbagai wardrobe yang digunakan para pemainnya, yang menambah nilai plus untuk visual filmnya.
***
A Legend hadir sebagai film kolosal dengan konsep cerita yang cukup menarik, yang mana ceritanya hadir dalam dua latar waktu berbeda yang saling berhubungan. Di usianya yang sudah menginjak 70 tahun, Jackie Chan masih beraksi dengan cukup prima, bahkan dia dan Lay Zhang memerankan dual karakter dengan cukup baik. Lewat film ini, kamu bisa melihat Jackie Chan kembali ke masa mudanya lagi, loh.
Setelah baca review film A Legend, apakah kamu jadi tertarik menonton film aksi ini? Buat yang sudah menonton, jangan lupa bagikan pendapat kamu tentang film ini, ya!