Menonton film memang menjadi salah satu cara untuk mengusir rasa bosan. Makanya, rekomendasi film yang dicari oleh orang-orang biasanya adalah tontonan yang menghibur. Namun, tontonan yang menarik enggak selalu harus penuh hiburan, melainkan juga yang penuh insight.
Contohnya adalah rekomendasi film tentang proses pembuatan film berikut ini. Lewat deretan film ini, kita jadi bisa melihat bagaimana proses pembuatan film sehingga jadi bisa belajar lebih dalam lagi tentang proses pembuatan film. Menariknya lagi, proses pembuatan film tersebut dibawakan lewat cerita yang menyenangkan sehingga enggak terasa begitu berat atau serius.
Nah, berikut ini KINCIR akan membahas rekomendasi film tentang membuat film yang wajib ditonton. Yuk, simak!
Rekomendasi film tentang membuat film
1. Hitchcock (2012)
Alfred Hitchcock merupakan salah satu sineas legendaris dalam industri perfilman Hollywood. Pria kelahiran 1899 ini telah menyutradarai sejumlah film Hollywood ikonis, salah satunya adalah Psycho (1960) yang sampai saat ini masih sering disebut film horor terbaik.
Lewat film biopiknya yang rilis pada 2012 lalu, kita secara spesifik bisa melihat proses Alfred Hitchcock yang diperankan oleh Anthony Hopkins dalam membuat film Psycho yang sangat ikonis tersebut. Menariknya, di film ini diambil dari sudut pandang hubungan Hitchcock dengan istrinya sewaktu proses pembuatan film Psycho sehingga akan ada bumbu romansa di tengah produksi film horor tersebut.
2. The Disaster Artist (2017)
Mungkin banyak dari kamu yang enggak asing lagi dengan sosok Tommy Wiseau, ‘kan? Yap, Wiseau adalah aktor, sutradara, penulis, sekaligus produser dari film The Room (2003) yang sampai saat ini kerap disebut sebagai film terburuk sepanjang masa. Nah, pada 2017 lalu ada film biopik tentang Tommy Wiseau yang berjudul The Disaster Artist dengan melibatkan James Franco sebagai sutradara sekaligus pemeran Wiseau.
Film The Disaster Artist benar-benar menceritakan proses Tommy Wiseau dalam memproduksi film yang kerap disebut film terburuk sepanjang masa tersebut. Jadi, lewat film ini kita bisa melihat proses di balik layar dari film The Room dan juga reaksi dari Wiseau setelah tahu bahwa film buatannya mendapat respons negatif. Oh ya, Tommy Wiseau juga sempat tampil sebagai cameo dalam film ini, lho!
3. The Fabelmans (2022)
Steven Spielberg merupakan salah satu sutradara legendaris yang masih aktif menggarap film hingga saat ini. Pada 2022 lalu, Spielberg menyutradarai sebuah film yang berjudul The Fabelmans. Film The Fabelmans bisa dibilang merupakan sebuah film semibiopik.
Hal ini karena cerita The Fabelmans diadaptasi dari kisah masa anak-anak dan remajanya Steven Spielberg, tapi kisahnya disampaikan lewat karakter fiksi yang bernama Sam Fableman. Film drama ini berkisah tentang bagaimana Sam mengeksplorasi kekuatan film dalam membantunya menemukan kebenaran tentang orang di sekitarnya.
Meski kisahnya berfokus pada karakter fiksi, perjalanan Sam dalam mengeksplor dunia film kurang-lebih sama dengan apa yang dialami oleh Spielberg sebelum jadi sineas. Lewat film ini, kita benar-benar bisa melihat bagaimana belajar tentang teknik efek visual serta berbagai macam hal tentang pembuatan film. Makanya, selain menghibur, The Fabelmans juga merupakan sebuah film yang penuh pelajaran.
4. Cobweb (2023)
Selain Hollywood, ada juga film Korea yang membahas tentang proses pembuatan sebuah film, salah satunya adalah Cobweb. Berlatar pada era 1970-an, film Cobweb berkisah tentang sutradara Kim Yeol (Song Kang-ho) yang terobsesi untuk membuat ulang ending dari film garapannya, yaitu Cobweb. Sutradara Kim beranggapan filmnya akan jadi sebuah mahakarya perfilman Korea seandainya ending-nya dibuat ulang.
Namun, proses Sutradara Kim untuk membuat ulang filmnya bukanlah sesuatu yang mudah karena ada saja berbagai macam masalah. Mulai dari perizinan proses syuting yang sulit, masalah dengan lembaga sensor, hingga drama yang terjadi antara para aktor dan kru di balik layar. Oh ya, film ini juga sempat menunjukkan proses rumit dalam pembuatan adegan one-shot.
Menjelang akhir filmnya, kita juga bisa menyaksikan hasil akhir dari film Cobweb yang digarap oleh Sutradara Kim, jadi kita seolah menyaksikan dua film yang berbeda. Cobweb pun berhasil mengemas seluruh konflik di balik layar tersebut dengan cara yang penuh humor sehingga sangat menghibur sepanjang filmnya.
5. Jatuh Cinta Seperti di Film-film (2023)
Rekomendasi film terakhir tentang proses pembuatan film adalah karya dari Indonesia, yaitu Jatuh Cinta Seperti di Film-film. Berbeda dengan sejumlah film sebelumnya yang berfokus dari sudut pandang seorang sutradara, Jatuh Cinta Seperti di Film-film mengemas cerita pembuatan film dari kacamata seorang penulis naskah yang bernama Bagus (Ringgo Agus Rahman).
Jatuh Cinta seperti di Film-film berkisah tentang Bagus yang tidak sengaja bertemu lagi dengan teman SMA-nya, yaitu Hana (Nirina Zubir). Setelah reuni tersebut, Bagus dan Hana menjadi teman dekat, bahkan Bagus mulai jatuh cinta kepada Hana, apalagi Hana sudah menjanda setelah kematian suaminya. Untuk menyatakan cintanya, Bagus nekat membuat naskah film yang isinya tentang setiap interaksinya bersama Hana.
Meski bergenre komedi-romatis, pengemasan cerita dalam Jatuh Cinta Seperti di Film-film benar-benar berbeda dari biasanya. Sebab, lewat film ini kita bisa melihat lebih dalam industri perfilman Indonesia. Bahkan, film ini memiliki satire tentang kondisi industri perfilman Indonesia saat ini.
***
Nah, itulah sejumlah rekomendasi film tentang pembuatan film yang wajib kamu tonton. Dari sejumlah film tersebut, manakah yang menjadi favorit kamu? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk rekomendasi film lainnya, ya!