Film horor menjadi salah satu jenis tontonan yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Makanya, enggak heran kalau rumah produksi film Indonesia terus meracik cerita untuk menciptakan film horor yang menarik. Beberapa dari rumah produksi lokal pun ada yang mengangkat kisah viral di media sosial sebagai cerita dari film horor garapan mereka.
Keviralan kisah horor tersebut di media sosial sebelumnya kemudian juga berperan dalam membuat filmnya jadi banyak ditonton ketika rilis di bioskop. Apalagi, beberapa kisah viral tersebut ada yang diklaim sebagai sebuah pengalaman nyata.
Nah, berikut ini KINCIR akan membahas deretan film horor Indonesia yang diangkat dari kisah nyata. Yuk, simak deretannya!
Film horor Indonesia dari kisah viral
1. KKN di Desa Penari
Mungkin banyak dari kamu yang sudah enggak asing lagi dengan film horor yang satu ini. Yap, KKN di Desa Penari garapan Awi Suryadi yang rilis pada 2022. Keviralan thread yang jadi sumber adaptasinya sukses membuat orang-orang penasaran untuk menyaksikan filmnya. Makanya, tak heran kalau KKN di Desa Penari jadi film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan total lebih dari 10 juta penonton.
Sekadar mengingatkan, kisah film KKN di Desa Penari diadaptasi dari thread di X/Twitter yang ditulis oleh akun anonim bernama SimpleMan pada 2019 lalu. Thread ini pun sangat viral, bahkan di berbagai platform media sosial selain X/Twitter. Kisah horor di thread tersebut kemudian sering jadi bahan perbincangan di kalangan masyarakat tertentu, dan juga dibahas oleh berbagai influencer populer.
Cerita dalam film ini pun berfokus pada sejumlah mahasiswa yang menjalani program kuliah kerja nyata di sebuah desa yang ternyata dihuni oleh entitas berbahaya. Mereka kemudian diganggu oleh entitas tersebut selama berada di sana. Kisah dalam thread-nya pun diklaim berdasarkan kejadian nyata yang terjadi pada suatu desa di pulau Jawa pada beberapa tahun yang lalu.
2. Keluarga Tak Kasat Mata
Keluarga Tak Kasat Mata merupakan film horor Indonesia yang kisahnya diangkat dari sebuah cerita yang ramai diperbincangkan pada platform Kaskus. Kisahnya ditulis oleh pria bernama Bonaventura Genta yang diklaim berdasarkan pengalaman horor nyata yang ia alami sewaktu bekerja di salah satu perusahaan iklan di Yogyakarta.
Adaptasi film layar lebar dari Keluarga Tak Kasat Mata kemudian diproduksi oleh Max Pictures pada 2017 dengan melibatkan Hedy Suryawan sebagai sutradaranya.Sosok Genta dalam film ini diperankan oleh Deva Mahenra. Kisahnya pun mengikuti apa yang tertulis pada platform Kaskus.
3. Vina: Sebelum 7 Hari
Pada 2024 ini Dee Company merilis film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari yang disaksikan oleh lebih dari 5 juta penonton. Film ini berkisah tentang perempuan bernama Vina yang meninggal diduga akibat kecelakaan di wilayah Cirebon. Namun, nenek Vina curiga kalau sang cucu tewas dibunuh karena banyak luka tak wajar di sekujur tubuhnya. Arwah Vina kemudian merasuki tubuh sahabatnya dan memiliki waktu tujuh hari untuk mengungkapkan kebenaran di balik kematiannya yang menyakitkan.
Kisah yang ada dalam film ini diangkat dari sebuah tragedi nyata yang terjadi pada 2016 lalu. Kasus Vina pun viral setelah rekaman suara yang diklaim ketika arwahnya merasuki tubuh temannya tersebar di media sosial. Dari 11 pelaku pembunuhan dari mendiang Vina, masih ada tiga orang yang belum berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian hingga saat ini.
Perilisan film Vina pun sempat menuai kontroversi di masyarakat. Sebab, banyak yang menganggap tidak etis bagi Dee Company untuk membuat film horor yang didasarkan dari tragedi pembunuhan seseorang. Meski begitu, pihak Dee Company mengklaim bahwa mereka telah mendapat izin untuk menggarap filmnya dari keluarga mendiang Vina.
4. Di Ambang Kematian
Pada 2023 lalu, ada film horor berjudul Di Ambang Kematian yang diproduksi oleh MVP Pictures. Kisah dalam film ini merupakan adaptasi dari thread pada akun @Jeropoint yang viral di X/Twitter. Kisah dalam thread tersebut diklaim adalah kisah nyata dan diambil dari sudut pandang seorang perempuan yang ayahnya melakukan pesugihan sehingga seluruh keluarganya menjadi tumbal.
Dalam versi filmnya, perempuan tersebut diperankan oleh Taskya Namya. Meski kisahnya diambil dari thread tersebut, film Di Ambang Kematian menghadirkan ending yang lebih berbeda ketimbang cerita aslinya. Sebab, di versi thread-nya sang perempuan dikisahkan masih hidup dan sedang menunggu ajalnya sebagai tumbal pesugihan sang ayah, tapi di ending filmnya ia akhirnya diperlihatkan tewas.
Film ini pun mendapat respons yang terbilang sangat positif dari penonton. Sebagai buktinya, Di Ambang Kematian memiliki lebih dari 3,3 juta penonton yang kemudian menjadikannya sebagai film Indonesia terlaris kedua pada 2023.
5. Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu
Hanya berselang beberapa bulan setelah Vina: Sebelum 7 Hari, Dee Company kembali merilis film horor yang diangkat dari kisah viral di internet, yaitu Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu. Kisah film ini diangkat dari sebuah posting-an Facebook viral yang tersebar ke berbagai media sosial.
Post tersebut diambil dari sudut pandang mahasiswa dari salah satu universitas di Indonesia yang sedang berada di ruang kelas kampusnya. Dosen dari mata kuliah yang ia pelajari pun sudah hadir di ruang kelas tersebut. Namun, tiba-tiba sang mahasiswa mendapat pesan di gawainya bahwa kuliah di hari tersebut batal karena sang dosen tak bisa hadir, dan ternyata sosok yang ada di kelasnya adalah makhluk ghaib.
Kisah ini pun sangat viral dan hampir selalu ada yang mengangkat di media sosial setiap tahunnya. Makanya, tak heran kalau kisahnya diangkat jadi film layar lebar. Namun, Dee Company kembali terkena kontroversi setelah merilis film ini. Sebab, mereka menggunakan berita tentang mahasiswa yang tewas bunuh diri sebagai materi promosi dari filmnya.
***
Nah, itulah sejumlah film horor Indonesia yang diangkat dari kisah viral di internet. Dari sejumlah film tersebut, manakah yang menurut kamu paling seram? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk rekomendasi film lainnya, ya!