Info 
Menjelang akhir Juli 2024 ini kita akan kedatangan film terbaru yang menjadi bagian dari MCU. Film yang dimaksud adalah Deadpool & Wolverine yang rencananya tayang di bioskop Indonesia mulai 24 Juli 2024. Sebagai satu-satunya film MCU yang rilis di bioskop pada tahun ini, rasanya enggak heran kalau film ini sangat dinantikan.
Meski begitu, penonton yang hendak menyaksikan film Deadpool & Wolverine di bioskop sebenarnya masih harus mengetahui atau sekadar mengingat beberapa poin penting. Sejumlah poin penting tersebut berkaitan dengan cerita di film-film sebelumnya hingga kondisi yang terjadi di studio. Deretan poin penting tersebut pun akan memiliki keterkaitan dengan cerita yang dihadirkan di filmnya.
Nah, berikut ini KINCIR akan membahas sejumlah poin penting yang perlu diingat sebelum kamu nonton film Deadpool & Wolverine. Yuk, simak!
Poin penting film Deadpool & Wolverine
1. Multiverse eksis
Setelah mengakhiri Infinity Saga lewat film Avengers: Endgame (2019), era baru MCU yang disebut sebagai Multiverse Saga telah resmi dimulai. Sesuai dengan nama sebutannya, di era ini akan ada banyak proyek yang memiliki konsep multiverse pada jalan ceritanya. Multiverse sendiri mengacu pada keberadaan sejumlah semesta dengan peradaban yang eksis selain semesta yang jadi tempat tinggal kita.
Di Multiverse Saga, semesta utamanya adalah Earth-616 atau tempat cerita proyek-proyek MCU berlangsung dan disebut sebagai Sacred Timeline. Sementara itu, kisah di luar Sacred Timeline disebut sebagai multiverse atau semesta alternatif yang jumlahnya tak terhingga. Karakter dengan kemampuan tertentu pun bisa berpindah antara satu semesta ke semesta lainnya.
Nah, kisah film Deadpool & Wolverine berlangsung di semesta alternatif yang terpisah dari MCU. Namun, karena kini sudah ada konsep multiverse, tak menutup kemungkinan kalau Deadpool dan Wolverine pada akhirnya mengunjungi Sacred Timeline dan bertemu dengan para karakter MCU.
2. Akuisisi Disney terhadap 20th Century Fox
Terlepas dari adanya konsep multiverse di MCU, sebenarnya film Deadpool & Wolverine tidak mungkin terjadi seandainya akuisisi Disney terhadap 20th Century Fox tidak terjadi pada 2019 lalu. Yap, sebelumnya 20th Century Fox adalah pemilik hak cipta dari beberapa karakter Marvel, seperti para mutan di X-Men, Deadpool, dan juga Fantastic Four.
Kondisi ini membuat Marvel Studios yang berada di bawah naungan Disney tidak bisa menampilkan sejumlah karakter tersebut ke MCU, walau memang berasal dari komik Marvel. Makanya, di luar MCU, ada semesta perfilman Marvel produksi 20th Century Fox yang hanya berfokus pada karakter-karakter X-Men, begitu juga dengan duologi Deadpool.
Namun, berkat akuisisi tersebut, Marvel Studios akhirnya memiliki hak cipta dari para karakter X-Men, Deadpool, dan juga Fantastic Four untuk menampilkan mereka ke MCU. Marvel Studios pun tampaknya tak ingin merusak warisan yang sudah ada di semestanya Fox. Sebab, mereka lebih memilih untuk menghadirkan para karakter tersebut ke MCU lewat konsep multiverse, bukan me-reboot cerita mereka.
3. Logan sudah tewas
Lewat film Deadpool & Wolverine, kita akan bisa melihat penampilan dari Hugh Jackman sebagai Logan alias Wolverine. Hal ini menjadi comeback dari Jackman sebagai karakter mutan tersebut setelah film Logan (2017). Banyak yang menduga kalau Jackman tak akan pernah kembali lagi sebagai Wolverine di film manapun, karena karakternya sudah punya akhir yang manis di film Logan.
Sekadar mengingatkan, Logan berfokus masa tua Wolverine yang sudah kehilangan kemampuan regenerasinya. Di ending filmnya, Logan pun akhirnya dikisahkan meninggal dengan damai setelah hidup selama ratusan tahun.
Sosok Logan yang diperankan Jackman dalam Deadpool & Wolverine pun berbeda dari yang sudah tewas di film Logan, karena berasal dari semesta lain. Meski begitu, kematian sang Wolverine di film Logan bisa jadi menjadi aspek yang akan dibahas dalam Deadpool & Wolverine mendatang.
4. Ada organisasi pengawas multiverse
Serial Loki bisa dibilang menjadi proyek pertama yang memperkenalkan konsep multiverse ke MCU. Lewat serial ini, terungkap juga bahwa ada sebuah organisasi yang tugasnya menjaga Sacred Timeline agar tidak bercabang menjadi multiverse, yaitu Time Variance Authority (TVA). Tugas mereka adalah menghentikan tindakan seseorang/sesuatu yang berpotensi menciptakan realita alternatif.
Meski begitu, tugas TVA bisa dibilang mengalami perubahan di Loki Season 2 setelah sang God of Mischief membiarkan Sacred Timeline bercabang. Kini kalau bisa dibilang tugas TVA adalah mengawasi kehidupan multiverse serta berbagai ancaman yang mampu menghancurkan timeline tertentu.
Pada film Deadpool & Wolverine kita juga akan kedatangan organisasi TVA, walau memang berbeda dengan yang kita lihat di serial Loki. Alasan TVA berada di film ini memang belum terungkap, tapi mereka sudah dipastikan akan memiliki peran yang penting terhadap jalan ceritanya.
5. Deadpool mengacak-acak ruang dan waktu di ending film keduanya
Film Deadpool & Wolverine akan mengambil latar waktu enam tahun setelah film Deadpool 2 (2018). Pada ending film keduanya tersebut, Deadpool berhasil mendapatkan alat time travel milik Cable. Setelah itu, Wade Wilson terlihat melakukan perjalanan ruang dan waktu ke masa lalu demi menyelamatkan nyawa kekasihnya, yaitu Vannessa, serta sejumlah anggota X-Force.
Namun, Wade tidak hanya menggunakan alat tersebut demi menyelamatkan orang terdekatnya. Sebab, di sejumlah adegan berikutnya kita bisa melihat Wade menggunakan alat itu untuk berpindah ke berbagai realita untuk mengubah banyak hal. Mulai dari menghentikan aktor Ryan Reynolds membintangi film Green Lantern (2011), membunuh Deadpool versi film X-Men Origins: Wolverine (2009), dan masih banyak lagi.
Tindakan Wade yang mengacak-acak realita ini tentunya akan memiliki konsekuensi, mengingat kini konsep multiverse jadi topik utama di MCU. Bahkan, bisa jadi hal ini yang membuat TVA ikut muncul dalam filmnya.
***
Nah, itulah sejumlah hal penting yang perlu kamu ingat sebelum nonton film Deadpool & Wolverine. Apakah kamu sudah siap untuk nonton filmnya pada 24 Juli ini? Share pendapat kamu dan
