Mana yang Kamu Suka, Harley Quinn Versi Lady Gaga atau Margot Robbie?

Dalam semesta DC, karakter Harley Quinn memang dibuat melekat dengan eksistensi Joker, Keduanya dipasangkan sebagai soulmate dalam kejahatan. Ibaratnya, mereka adalah Bonnie and Clyde-nya DC. 

Sebagai sidekick Joker, kehadirannya sangat penting. Ia menjadi salah satu pemicu kegilaan Joker menjadi lebih berbahaya dan mengancam. Cinta yang mereka miliki seakan membuat keduanya kebal hukum, amoral, bahkan makin sadis. 

Dari sekian banyak versi pemeran Harleen Frances Quinzel, sosok yang diperankan oleh Lady Gaga dan Margot Robbie jadi yang paling ramai diperbincangkan. Meskipun keduanya memerankan karakter yang sama, tapi kepribadiannya berbeda. Hal ini telah ditekankan sebelumnya oleh Todd Philips, sang sutradara Joker: Folie a Deux

Pada artikel ini akan dibahas soal perbedaan Harley Quinn dalam dua versi. Kira-kira apa saja? Yuk, simak!

Perbandingan Harley Quinn Versi Lady Gaga vs Margot Robbie

Logika Harley Quinn-nya Lady Gaga lebih jalan 

Harley Quinn Joker
Penampilan Lady Gaga dalam Joker: Folie a Deux. Istimewa

Untuk pertama kalinya, kita diperlihatkan sosok Harley Quinn yang lebih kalem, tapi tetap problematik. Ia adalah seorang mahasiswi lulusan psikologi yang tengah mendalami sosok Joker. Menurutnya, karakter ini menarik untuk “didekati” karena merepresentasikan kebebasan dan perlawanan dari rakyat pinggiran Gotham City. 

Dalam film ini, Harley Quinn digambarkan sosok yang lebih tenang, tidak pick me seperti versi Margot Robbie. Meskipun terlihat mencintai sosok Joker, tapi ia enggak bucin dan gelap mata dari kenyataan. 

Karakter versi Lady Gaga memang enggak seru, kayaknya dia enggak bisa diajak untuk terjun langsung merusak kota. Meskipun ada adegan anarkis yang ditunjukkannya, tetapi ia lebih terstruktur ketika ingin beraksi. 

Harley Quinn versi Margot Robbie sih, sudah pasti biang rusuh. Ia bisa dengan santainya menghantam apapun yang ada di hadapannya. Ia lebih destruktif dalam segala sudut pandang. Semua karena pengaruh Joker (versi Jared Letto) yang menghasutnya untuk menjadi partner in crime dengan syarat menuruti apapun kemauannya.

Bisa disimpulkan bahwa secara logika, karakter yang diperankan oleh Lady Gaga lebih jalan. Bahkan di film Joker: Folie a Deux justru ia yang berhasil memengaruhi Joker untuk membebaskan pikiran jahatnya. Beda banget dengan versi Margot Robbie yang nurut saja apa kata Joker, meskipun harus membahayakan nyawanya. 

Harley Quinn Margot Robbie jelas lebih menyenangkan 

Harley Quinn
Harley Quinn versi Margot Robbie. Istimewa.

Kalau sekadar seru-seruan, versi Margot Robbie jelas lebih unggul. Ia merusak dan membunuh hanya demi kesenangan belaka. Pribadinya lebih menyenangkan karena selalu terlihat ceria dan lebih santai. Sesuai dengan apa yang ditulis oleh Paul Dini dan Bruce Timm (pencetus karakter Harley Quinn), ia adalah sosok perempuan yang menyenangkan, menakutkan, dan egois. 

Pada dasarnya, kedua versi sama-sama punya latar belakang pendidikan psikologi, tapi mereka berbeda dalam menanggapi sosok Joker. Versi Margot Robbie lebih terlihat menuhankan Joker, sedangkan yang diperankan Lady Gaga hanya penasaran saja terhadap kondisi mental Arthur Fleck. 

Hal ini terlihat ketika di akhir film Joker: Folie a Deux, Harley Quinn merasa kecewa karena Arthur Fleck meredam sosok Joker. Padahal bagus untuk Arthur yang memperlihatkan kemajuan kesehatan mental, tapi malah membuatnya tak lagi berhasrat. Bukti ini menunjukkan bahwa ia enggak benar-benar cinta Joker, ia hanya ingin melihat sejauh apa khodam ini bisa bertindak.  

Pembuktian Joker sebagai sosok dominan dalam hubungan dipatahkan dengan peran Lady Gaga. Karakteristiknya jadi enggak seru seperti versi Jared Letto. Arthur Fleck dibikin terbuai atas manipulasinya. Kisah cinta mereka jadi terbalik jika mengacu pada naskah asli percintaan Joker dan Harley Quinn. 

Kalau versi Margot Robbie, ialah rela melayani Joker dengan cara apapun agar terus bisa bersama sang mastermind. Bersama Joker, ia merasa bisa melakukan segalanya. Padahal, bagi Joker ia hanya “pion” lain yang bisa digunakan untuk mewujudkan rencana jahatnya di Gotham City. 

Tapi ia kepalang cinta dengan Joker. Menurutnya, Joker adalah manifestasi kebebasan yang bisa ia jadikan alasan untuk terbebas dari kebusukan pemerintah Gotham City. 

*** 

Perbedaan karakteristik Harley Quinn yang diusung Todd Philips membawa nuansa baru bagi penonton. Kita disuguhkan sosok yang jauh berbeda dari versi Harley Quinn-nya Margot Robbie. Tentu, keduanya punya daya tarik tersendiri. Bisa jadi cewek kalem namun rebel seperti versi Lady Gaga membuat kamu lebih tertarik, atau justru kamu lebih suka Harley Quinn versi cegil nan bucin? 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.