Info 
Pada 2022, Sony Pictures hanya merilis satu film Sony’s Spider-Man Universe (SSU), yaitu Morbius (2022). Sayangnya, film ketiga di SSU ini mendapatkan sambutan yang kurang baik dari kritikus dan penggemar. Morbius hanya mendapatkan skor 15% di Rotten Tomatoes. Di sisi lain, film ini hanya mendapatkan 168 juta dolar (sekitar Rp2,6 triliun) dari bujet 83 juta dolar (sekitar Rp1,3 triliun).
Morbius sempat menjadi film SSU dengan skor Rotten Tomatoes terendah dan film SSU dengan pendapatan terendah, hingga akhirnya posisi tersebut digantikan oleh Madame Web (2024). Bahkan dari sebelum hingga setelah perilisannya, Morbius sudah menjadi bahan lelucon oleh netizen. Soalnya, film ini hadir dengan kualitas yang tidak maksimal dan gagal memenuhi ekspekstasi penggemar.
Pemeran Vulture bingung kameonya di Morbius
Saking buruknya cerita Morbius, kemunculan Vulture pada adegan post credit pun sama sekali tidak membantu popularitas filmnya. Bahkan, kemunculan Vulture di adegan post credit terlihat membingungkan dan begitu dipaksakan. Tidak hanya penonton yang dibuat bingung, sang pemeran Vulture yang muncul langsung di Morbius, yaitu Michael Keaton, bahkan juga tidak paham kenapa karakternya bisa tiba-tiba muncul di film tersebut.
Lewat wawancaranya di kanal YouTube Josh Horowitz, Keaton berkata, “Saya juga tidak tahu (alasan Vulture bisa muncul di Morbius). Bahkan mereka tidak bisa memberikan penjelasannya. Mereka berkata, ‘Biarkan saya menjelaskannya,’ dan saya jawab, ‘Saya benar-benar tidak mengerti apa yang kalian bicarakan atau bahkan siapa orang-orang ini.’ Penjelasannya menjadi rumit karena mereka juga sedang memprediksi ke depannya.”
Setelah kegagalan Morbius, masih belum diketahui apakah kemunculan Vulture di adegan post credit bakal berpotensi untuk dikembangkan atau tidak. Saat menonton Morbius, apa reaksi kamu ketika melihat Vulture muncul di film tersebut? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!
