Semenjak performa Timnas Indonesia usia 23 tahun sedang menanjak, obrolan tentang sepak bola Indonesia memang langsung menucat di berbagai tempat. Mulai Dari kantor hingga warung kopi, obrolan sepak bola Indonesia terus jadi topik menarik. Meski pada akhirnya menyerah juga di babak semifinal, bahasan sepak bola ini masih terus mengalir.
Buat kamu yang enggak terlalu ngerti soal sepak bola Indonesia, kamu bisa menonton beberapa film lokal yang mungkin bisa kasih gambaran seperti apa kondisi olahraga tersebut di Nusantara.
7 Film Indonesia yang bikin kamu paham kondisi sepak bola lokal
1. Cahaya dari Timur: Beta Maluku
Sepak bola adalah salah satu media pemersatu bangsa. Segala hal yang panas atas sebuah pertikaian bisa jadi adem karena sepak bola. Hal itu terjadi di Indonesia, bahkan sebuah film membingkai cerita tersebut dalam karya berjudul Cahaya dari Timur: Beta Maluku. Sebuah film yang berangkat dari kisah nyata sesuatu yang terjadi di Maluku puluhan tahun silam.
Sebuah daerah di Maluku, memiliki penduduk dengan dua mayoritas agama berbeda yang kerap bertikai. Namun dua entitas ini bisa berbaur ketika sepak bola maju di daerah mereka. Membuat anak-anak kampung bisa pergi ke Jakarta dan membela tanah kelahirannya. Seperti itu lah sepak bola di Indonesia yang bisa membuat pihak yang bertikai menjadi bersatu.
2. Gara-Gara Bola
Fantatisme soal olah gara yang satu ini emang enggak bisa diragukan lagi. Sialnya, fanatisme ini menjalar pada hal yang kurang berguna dan bahkan merugikan. Perjudian sepak bola terjadi bertahun-tahun dari dulu hingga sekarang. Kadang banyak isu mencuat soal pertandingan yang “dibeli” oleh para bandar.
Hal tersebut sempat dicitrakan dalam Film Gara-Gara Bola yang rilis tahun 2008. Film ini mengisahkan tentang beberapa pemuda yang terjangkit kecanduan judi bola sehingga membuat hidupnya kesulitan. Film ini seengaknya memotret fantarisme bercampur perjudian yang sampai saat ini masih bisa dirasakan dalam dunia sepak bola dalam negeri.
3. Garuda 19
Euforia terhadap sepak bola seperti yang terjadi sekarang ini pernah terjadi berulang kali. Mulai dari gelaran Piala AFF 2010 ketika Indonesia selangkah lagi jadi juara Asia Tenggara sampai denngan kemenangan perdana timnas u-19 yang akhirnya bisa angkat piala. Hal ini diabadikan dalam film berjudul Garuda 19.
Film ini coba memotret apa yang terjadi dengan punggawa timnas usia muda saat itu ketika berjuang hingga akhirnya mempersembahkan trofi yang jarang sekali negara ini miliki. Meski terkesan berlebihan karena memfilmkan prestasi timnas kelompok usia muda, namun seengaknya buat kamu yang awam dengan sepak bola dalam negeri bisa melhat Garuda 19 sebagai representasi bahwa selama tentang sepak bola, segala hal jadi laku di Indonesia.
4. Hari Ini Pasti Menang
Mimpi setiap negara adalah memenangkan piala dunia dan Indonesia baru sekali berpentas di ajang paling tinggi sepak bola tersebut. Itu pun namanya masih Hindia Belanda. Setelahnya Indonesia enggak pernah ikut piala dunia. Tapi keinginan dan cita-cita itu masih ingin diwujudkan oleh segenap supporter Indonesia.
Kalau enggak percaya, coba tengok Film Hari Ini Pasti Menang yang tayang pada tahun 2013 lalu. Film ini mengisahkan apa jadinya kalau Indonesia benar-benar bisa lolos ke ajang piala dunia. Seperti apa euforianya dan seperti apa gegap gempita masyarakatnya akan jauh lebih besar dari apa yang kita rasakan hari ini.
5. Garuda di Dadaku
Selain mereka yang sudah berusia matang. Sepak bola juga jadi cita-cita bagi banyak anak Indonesia. Menjadi pemain professional adalah mimpi jutaan anak Nusantara. Hal itu coba dipotret dalam sebuah film berjudul Garuda di Dadaku yang tayang pada tahun 2009 dan sekuelnya dua tahun kemudian.
Tentang seorang anak yang berbakat dalam mengolah kulit bundar, ia melakukan berbagai cara supaya bisa diterima seleksi masuk timnas usia cilik. Perjuangannya ini seolah mencitrakan apa yang terjadi pada banyak anak-anak di Indonesia saat ini yang hendak jadi pemain bola.
6. Romeo dan Juliet
Kembali soal fanatisme penonton. Belum lengkap rasanya kalau enggak bahas Fillm Romeo dan Juliet. Film ini berkisah tentang dua orang suporter yang saling jatuh cinta. Satu suporter Persija satunya lagi suporter Persib. Kedua suporter ini dikenal kerap berseteru sejak lama bahkan hingga hari ini. Kedua pemeran utama dalam film ini hendak bersatu walaupun ditentang oleh keluarga mereka.
Potret seperti dalam Film Romeo dan Juliet ini masih bisa dirasakan sampai saat ini. Fantatisme yang begitu kental terhadap sepak bola masih bisa dirasakan. Bukan hanya di level klub namun juga pada level tim nasional.
7. Tabula Rasa
Film Indonesia inifokus ceritanya enggak membahas si kulit bundar, tapi Tabula Rasa punya satu karakter bernama Hans yang bercita-cita sebagai pesepakbola. Ia merantau jauh dari Timur Indonesia namun sesampainya di Jakarta hal itu enggak terwujud. Menyambung seperti dalam Film Garuda di Dadaku, ada banyak sekali talenta muda Indonesia yang bercita-cita membela timnas.
Karakter Hans menampilkan hal itu. Terlebih, memang banyak sekali mutiara berbakat dari timur Indonesia yang berhasil jadi atlet sukses.
Jadi itu tadi sederet film tentang sepak bola buat kamu yang ingin ngerti tentang dunia bola dalam negeri. Jadi mau nonton film yang mana dulu?