Sejak diluncurkan pada 2008, Marvel Cinematic Universe (MCU) berhasil merajai Box Office selama bertahun-tahun, tepatnya pada MCU fase 1—3. Namun kondisi tersebut tiba-tiba berubah ketika MCU masuk ke dalam fase 4. Selain karena pandemi yang sempat membuat orang enggan pergi ke bioskop, kualitas film dan serial MCU semakin menurun sehingga banyak orang yang mulai meninggalkan MCU.
Buktinya, film MCU yang terakhir dirilis, yaitu The Marvels (2023), gagal secara Box Office bahkan sampai merugi. Lalu, sudah ada dua film MCU yang mendapatkan skor “Busuk” di Rotten Tomatoes, yaitu Eternals (2021) dan Ant-Man and the Wasp: Quantumania (2023). Selain itu, beberapa judul serial MCU juga mendapatkan banyak kritikan, sebut saja Secret Invasion dan She-Hulk: Attorney at Law.
Marvel Studios kapok bikin kebanyakan film dan serial
Setelah beberapa film dan serialnya gagal, Disney akhirnya sadar bahwa kualitas proyek MCU mereka menurun karena terlalu banyak proyek film dan serial yang dikerjakan selama satu tahun. Alhasil, Disney memutuskan untuk mengurangi produksi proyek MCU mereka ke depannya. Bahkan belum lama ini, Co-President Marvel Studios, yaitu Louis D’Esposito, akui kapok membuat banyak proyek MCU sekaligus dalam satu tahun.
Dilansir Empire, D’Esposito berkata, “Ini adalah masa yang sulit (bagi MCU). Jika kami terus berada di puncak, itu akan menjadi hal yang buruk bagi kami. Kami mendapatkan sedikit pukulan, sehingga kami bisa kembali lebih kuat. Mungkin karena kami membuat terlalu banyak proyek, kami jadi melemah. Kami tidak akan melakukan itu lagi. Kami belajar dari pengalaman. Mungkin hanya dua atau tiga film dalam setahun dan satu atau dua serial dalam setahun.”
Dari pernyataan di atas, Marvel Studios jelas kapok membuat banyak film dan serial MCU sekaligus dalam satu tahun, yang berakibat pada kualitas proyek mereka. Apakah kamu setuju dengan keputusan ini dan yakin MCU bisa berjaya kembali? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!