Deadpool & Wolverine (2024) bisa dibilang sebagai pesta kameo untuk para penggemar Marvel. Bagaimana enggak? Kita bisa melihat kembali penampilan para karakter yang dulunya muncul di film-film Marvel terdahulu yang tidak tergabung ke Marvel Cinematic Universe (MCU). Di antara semua kameo yang muncul, ada satu yang cukup menarik, yaitu Gambit yang diperankan oleh Channing Tatum, yang belum pernah muncul di film-film Marvel terdahulu.
Jangan salah, Gambit versi Tatum sebenarnya punya sejarahnya sendiri, loh. Tatum memang pernah terpilih untuk memerankan Gambit untuk proyek film solo superhero tersebut di bawah naungan 20th Century Fox. Sayangnya, proyek film solo Gambit dibatalkan setelah Disney mengakuisisi 20th Century Fox. Siapa sangka, Tatum akhirnya bisa mewujudkan impiannya memerankan Gambit lewat Deadpool & Wolverine.
Nah, KINCIR bakal menceritakan bagaimana proses jatuh bangunnya Channing Tatum dalam memerankan Gambit!
Kronologi Channing Tatum bisa perankan Gambit
1. Sudah terpilih untuk perankan Gambit sejak proyek X-Men: The Last Stand (2006)
Penulis naskah The Last Stand, yaitu Simon Kinberg dan Zak Penn, awalnya mempertimbangkan adanya kameo Gambit di film garapan mereka, tepatnya ketika adegan konvoi mutan yang dibebaskan oleh Magneto dan adegan pertempuran di Alcatraz. Tatum sudah mulai didekati untuk peran Gambit pada tahap ini, tetapi rencana kameo Gambit akhirnya dihapus dari naskah The Last Stand.
Kinberg dan Penn membatalkan kameo Gambit di The Last Stand karena mereka tidak ingin memperkenalkan karakter sebesar Gambit dengan cara yang tidak spesial. Apalagi, The Last Stand menampilkan banyak karakter mutan, yang berpotensi membuat kemunculan Gambit jadi tidak berkesan.
2. Seharusnya perankan Gambit di X-Men Origins: Wolverine (2009), tetapi digantikan oleh Taylor Kitsch
Setelah batal ditampilkan di X-Men: The Last Stand, Gambit akhirnya diputuskan menjadi salah satu karakter penting di X-Men Origins: Wolverine. Tatum sebenarnya ditawari kembali untuk memerankan Gambit di Wolverine. Sayangnya, Tatum tidak bisa mengambil tawaran tersebut karena jadwal syuting Wolverine bertabrakan dengan jadwal syuting G.I Joe: The Rise of Cobra (2009).
Berhubung Tatum tidak bisa, 20th Century Fox kemudian memilih Taylor Kitsch sebagai pemeran Gambit di Wolverine, bahkan Kitsch menandatangani kontrak untuk memerankan Gambit sebanyak tiga film. Sayangnya, film Wolverine gagal dan penampilan Kitsch sebagai Gambit tidak begitu meninggalkan kesan. Setelah penampilannya di Wolverine, Kitsch tidak pernah kembali lagi memerankan Gambit.
3. Resmi diumumkan sebagai pemeran Gambit pada 2014 untuk proyek film solo Gambit
Setelah Taylor Kitsch dianggap kurang berhasil dalam memerankan Gambit, Tatum ternyata masih menunjukkan ketertarikannya untuk memerankan superhero tersebut. Alhasil pada Mei 2014, Tatum resmi menjadi pemeran Gambit untuk proyek film solo. Sebelum tampil di film solonya, Gambit versi Tatum direncanakan untuk terlebih dulu debut di X-Men: Apocalypse (2016). Lalu pada Juni 2015, 20th Century Fox merekrut Rupert Wyatt untuk menjadi sutradara film Gambit.
Setelah menemukan sutradara untuk film Gambit, rencana Gambit untuk muncul di Apocalypse pun dibatalkan. Saking niatnya, Tatum sampai belajar melempar kartu dan trik sulap pada tahap ini. 20th Century Fox bahkan sudah menentukan jadwal syuting film Gambit, yang direncanakan mulai pada awal November 2015, serta sudah merekrut Lea Seydoux sebagai lawan mainnya Tatum, dengan berperan sebagai Belladona Boudreaux, pada Agustus 2015.
4. Proyek film Gambit terus mengalami penundaan karena berkali-kali mengalami pergantian sutradara
Pada September 2015, Rupert Wyatt mundur dari posisi sutradara Gambit karena terjadi perbedaan pendapat antara dia, 20th Century Fox, Channing Tatum, dan Simon Kinberg (produser). Wyatt mengungkapkan bahwa 20th Century Fox memotong bujet Gambit setelah kegagalan Fantastic Four (2015). Sudah bujetnya dipotong, 20th Century Fox juga tidak mengizinkan Wyatt untuk menulis ulang naskah yang sesuai dengan bujet barunya.
Hanya dua bulan setelah Wyatt mundur, 20th Century Fox resmi merekrut Doug Liman sebagai sutradara Gambit pada November 2015. Liman bersama tim penulis naskah kemudian menggarap naskah baru, yang mana Gambit akan memiliki treatment yang mirip film Deadpool (2016). Setelah proses penggarapan naskah yang cukup panjang, Liman memutuskan mundur dari sutradara Gambit pada Agustus 2017 karena merasa tidak cocok dengan naskahnya.
Lalu pada Oktober 2017, 20th Century Fox resmi merekrut Gore Verbinski sebagai sutradara Gambit yang menggantikan Liman. Bersama Verbinski, 20th Century Fox percaya diri jika proyek Gambit bakal berjalan dan mereka berencana memulai syuting pada Maret 2018. Sayangnya pada Januari 2018, Verbinski mengundurkan diri dari posisi sutradara karena jadwal syuting yang bentrok dan adanya perbedaan pendapat.
5. Proyek Gambit akhirnya dibatalkan, tetapi Tatum bisa mewujudkan impiannya perankan Gambit di Deadpool & Wolverine
Di tengah nasib proyek film Gambit yang semakin tidak pasti, muncul kabar mengejutkan bahwa Disney resmi mengakuisisi 20th Century Fox pada April 2019. Begitu selesai mengakuisisi 20th Century Fox, Disney memutuskan membatalkan beberapa proyek 20th Century Fox yang masih dalam tahap pengembangan, salah satunya adalah film Gambit. Namun siapa sangka, ini ternyata bukan akhir bagi Tatum untuk mewujudkan impiannya memerankan Gambit.
Yap, Deadpool & Wolverine mengejutkan penggemar dengan menampilkan kameo Gambit versi Tatum. Sutradara Deadpool & Wolverine, yaitu Shawn Levy, bahkan mengungkapkan bahwa Tatum selalu terlihat emosional di lokasi syuting karena terlalu bahagia bisa mewujudkan impiannya memerankan Gambit. Tatum bahkan tidak malu-malu mengakui bahwa dia ingin tetap memerankan Gambit di MCU.
***
Itulah kronologi jatuh bangun Channing Tatum untuk bisa perankan Gambit sampai akhirnya dia muncul di Deadpool & Wolverine. Menurut kamu, apakah Gambit harus tetap memerankan Gambit setelah penampilannya di Deadpool & Wolverine?