Live action The Little Mermaid yang dirilis pada 24 Mei 2023 menuai kesuksesan yang enggak disangka-sangka. Selain mendapatkan 67% di Tomatometer, ia mendapatkan 95% dalam audience score Rotten Tomatoes dan 7/10 dalam IMDb.
Penampilan Halle Bailey sebagai Ariel pun mendulang banyak pujian. Ini tentu berbeda dengan perilisan live action Disney sebelumnya, Peter Pan and Wendy, di mana ceritanya dianggap buruk dengan beberapa karakter yang menyebalkan.
Namun, sebelum dirilis, The Little Mermaid sudah keburu menuai banyak kritik dan kontroversi. Ada beberapa hal yang membuat penonton awalnya merasa kalau film ini bakalan enggak memuaskan.
Kontroversi yang mengiringi film The Litttle Mermaid
Halle Bailey Dianggap Enggak Pas Sebagai Cast Ariel
Kontroversi utama yang digaungkan di mana-mana oleh banyak warganet adalah pemilihan Halle Bailey, penyanyi sekaligus penulis lagu, sebagai Ariel.
Alasannya adalah karena Disney udah beberapa kali dianggap SJW lantaran memasukkan beberapa casts dengan warna kulit berbeda dari versi orisinil ke proyek-proyek film terbaru mereka. Sebelumnya, sudah ada kontroversi pemilihan Yara Shahidi sebagai Tinkerbell dalam Peter Pan & Wendy (2023), dengan alasan serupa.
Namun, sama seperti penampilan Yara Shahidi, Halle Bailey ternyata nailed it. Ia memerankan Ariel dengan luwes dan membuat banyak orang melupakan apa warna kulit Ariel pada versi kartun. Bahkan, akting Halle Bailey adalah salah satu faktor yang membuat film ini menuai banyak pujian dan skor yang lumayan, lho.
Flounder yang terlihat terlalu realistis
Penggemar kartun-kartun Disney, termasuk The Little Mermaid, pastinya tahu bahwa Ariel kerap ditemani oleh Flounder, ikan kuning yang imut.
Poster live action The Little Mermaid menampilkan sosok Flounder yang dianggap terlalu realistis oleh para warganet. Flounder versi 2023 ini dikritik kurang lucu. Pengisi suaranya, Jacob Tremblay, menyayangkan hal tersebut dan berkata:
“Saya pikir orang harus menonton filmnya, dan kemudian mereka bisa menilai,” ujar Tremblay.
Untuk poin yang satu ini memang kamu perlu memastikan sendiri. Jika hanya melihat dari teaser atau trailer rasanya kurang afdal. Soalnya hanya sedikit momen Flounder yang bisa ditampilkan. Di luar “wujud”-nya yang berubah drastis, sifatnya yang jenaka sebenarnya enggak dilunturkan dan tetap jadi ice breaking di dalam cerita.
Terlalu “gelap”
Saat teaser, poster, dan trailer The Little Mermaid keluar, masyarakat, bukan cuma di Amerika Serikat, tetapi juga berbagai negara termasuk Indonesia, mengritik bahwa nuansa dalam film ini terlalu “gelap”. Gelapnya nuansa ini terlihat dari lautan yang temaram dan penggunaan ornamen lain yang kurang colorful.
Pada saat itu, Disney dianggap pengin sok serius dan sok dark seperti fenomena-fenomena yang terjadi pada berbagai film remake waralaba. Namun, sebetulnya nuansa ini ternyata membuat The Little Mermaid bisa ditonton siapa aja (termasuk orang dewasa!) serta enggak kehilangan pesona magisnya.
Soundtrack yang diubah
Dua lagu dari The Little Mermaid, Kiss The Girl dan Poor Unfortunate Souls, mengalami sedikit perubahan lirik yang tentunya akan berpengaruh pada maksud dari lagu tersebut.
Lagu yang mengalun saat Ariel membutuhkan ciuman cinta sejati (dari Pangeran Eric) untuk memutus kutukan Ursula tersebut, awalnya ditulis dengan potongan lirik sebagai berikut:
“Yes, you want her
Look at her, you know you do
Possible she want you too, there is one way to ask her
It don’t take a word, not a single word
Go on and kiss the girl”
Walaupun pada saat itu, kondisinya Ariel memang kehilangan suara, tetapi lirik tersebut dianggap terlalu ofensif dan bernuansa kekerasan seksual. Maka dari itu, Alan Menken, penggubah lagu dalam The Little Mermaid, mengganti liriknya menjadi seperti ini:
Yes, you want her
Look at her, you know you do
Possible she want you too
Use your words, boy, and ask her
If the time is right and the time is tonight
Go on and kiss the girl
Sementara itu, penggantian lirik pada Poor Unfortunate Souls, saat Ursula meminta suara Ariel, dilakukan dengan tujuan agar lirik enggak terlalu ofensif baik untuk lelaki mau pun perempuan. Pasalnya, lirik lama dianggap kurang pas dengan masa kini. Bahkan, bukan hanya mengganti lirik, bagian lagu tersebut diganti dengan dialog:
The men up there don’t like a lot of blabber
They think a girl who gossips is a bore!
Yet on land, it’s much preferred for ladies not to say a word
And after all dear, what is idle babble for?
Come on, they’re not all that impressed with conversation
True gentlemen avoid it when they can
But they dote and swoon and fawn
On a lady who’s withdrawn
It’s she who holds her tongue who gets a man
Lirik yang mengajarkan bahwa pria enggak suka sama cewek yang doyan berbicara (bergosip dan berpendapat) itu dihilangkan kemudian diganti menjadi sebuah kalimat singkat:
Fine then. Forget about the world above. Go back home to daddy and never leave again.
Penggunaan kalimat tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa tujuan Ariel ke daratan enggak 100% karena pria, tetapi karena dia juga penasaran dengan dunia luar.
Penampilan Ariel yang terlalu “biasa”
Pada versi animasi 1989, Ariel digambarkan sebagai putri duyung dengan sirip berwarna hijau toska dan bikini berwarna ungu yang mencolok. Warna rambutnya pun merah menyala.
Versi 2023 ini kemudian menuai kontroversi bukan hanya karena Ariel memiliki kulit dark, tetapi karena penampilan Ariel kurang mewah. Baik sirip mau pun bikini Ariel digambarkan berwarna biru-keunguan, kurang mencolok di tengah lautan biru, dengan rambut warna cokelat. Namun, secara menakjubkan, justru penampilan ini sangat sesuai dengan nuansa yang dibawakan The Little Mermaid 2023.
***
Sederet kontroversi yang menyertai The Little Mermaid 2023 tadi ternyata enggak menyurutan minat penonton. Mungkin saja, permasalahan tadi justru berhasil memicu penggemarnya untuk menyaksikan sekaligus membuktikan sendri. Toh, pada akhirnya film ini sukses di pasaran dengan angka review yang dirasa memuaskan dan mampu menampik segala kontroversinya.
Buat kamu yang belum nonton, bisa baca ulasan lengkapnya di sini. Kamu juga wajib baca artikel seru seputar film dan serial lainnya hanya di KINCIR.