Info 
Netflix seakan mengaktifkan kembali kenangan generasi yang tumbuh di era 2000-an dengan merilis serial live action Avatar: The Last Airbender. Serial live action ini merangkum 20 episode Book 1 serial animasinya ke dalam delapan episode. Jadi, serial live action ini baru menceritakan perjalanan awal Aang sebagai Avatar pasca dia ditemukan kembali setelah 100 tahun menghilang.
Sebagian dari kamu pastinya setuju bahwa The Last Airbender versi Netflix memiliki cerita dan karakter yang cukup akurat dengan serial animasinya. Selain secara tampilannya cukup akurat, beberapa karakter The Last Airbender versi Netflix berikut ini berhasil mencuri perhatian, padahal jatah tayang mereka terbilang sangat sedikit.
Nah, siapa saja karakter Avatar: The Last Airbender versi Netflix yang paling mencuri perhatian?
Karakter scene stealer di Avatar: The Last Airbender
1. Avatar Kyoshi
Berhubung cuma ada delapan episode, The Last Airbender versi Netflix tentunya tidak bisa memasukkan semua momen yang ada di Book 1 versi animasinya. Nah, salah satu momen Book 1 versi animasi yang lolos diangkat ke versi live action adalah ketika Aang, Katara, dan Sokka pergi mengunjungi pulau Kyoshi. Jika kita kilas balik ke Book 1 serial animasinya, Avatar Kyoshi sebenarnya sama sekali tidak muncul.
Menariknya, The Last Airbender langsung menampilkan Avatar Kyoshi di season pertamanya, bahkan dialah sosok Avatar yang memeragakan kekuatan semua elemen pada bagian intro The Last Airbender yang begitu ikonis, yang ditampilkan pada episode pertama versi live action-nya.
Namun, penampilan Avatar Kyoshi yang paling epic ada pada episode kedua serial live action-nya. Di episode kedua, Kyoshi membantu Aang mencapai Avatar State, sehingga Kyoshi bisa mengambil alih tubuhnya Aang untuk mengalahkan pasukan Negara Api yang menyerang pulau Kyoshi. Kamu bisa melihat bagaimana epic-nya Kyoshi mengendalikan semua elemen untuk mengalakan pasukan Negara Api.
2. Suki
Sebagian besar penonton The Last Airbender versi Netflix, khususnya para cowok-cowok, pastinya setuju bahwa Suki jadi yang paling mencuri perhatian di antara semua karakter yang ada di serial ini. Banyak penonton cowok yang langsung dibuat tergila-gila ketika Suki menghapus make up kesatria Kyoshi dan menunjukkan wajah aslinya.
Di balik make up kesatria Kyoshi-nya, Suki memiliki wajah yang begitu rupawan, yang berhasil membuat banyak penonton jatuh hati kepadanya. Sebagai informasi, Suki diperankan oleh Maria Zhang. Enggak heran, banyak penonton The Last Airbender versi Netflix yang langsung mencari tahu media sosialnya Zhang untuk lebih mengenal sang aktris. Di luar wajahnya yang cantik, Zhang memang berhasil memerankan Suki dengan sangat baik.
3. Jet
Jika Suki berhasil mencuri perhatian banyak penonton cowok, tentu saja ada karakter The Last Airbender versi Netflix yang berhasil mencuri perhatian banyak penonton cewek, yaitu Jet. Sebagai pengingat, Jet muncul di episode ketiga, yang mana Aang, Katara, dan Sokka sedang berkunjung ke Omashu. Saat hendak masuk ke gerbang Omashu, Jet membantu Aang, Katara, dan Sokka untuk bisa masuk ke dalam kota.
Seperti animasinya, Jet versi live action juga tampil dengan rambut berantakan yang poninya menutupi dahinya. Namun saat pertama kali bertemu Aang, Katara, dan Sokka; Jet tampil cukup rapi, yang mana dia mengikat poninya dan membuat dahinya terlihat, sehingga berhasil membuat banyak penonton cewek tergila-gila dengannya. Sebagai informasi, Jet diperankan oleh Sebastian Amoruso.
4. Penjual Kubis
Siapa pun yang pernah menonton The Last Airbender versi animasi pasti menantikan kehadiran karakter satu ini, yang sebenarnya merupakan karakter kecil di animasinya tetapi kemunculannya selalu berkesan. Yap, dia adalah Penjual Kubis yang selalu berteriak, “Kubis-kubisku!”, ketika ada orang yang merusak kubis dagangan miliknya.
Kamu bisa menemukan penampakan sang Penjual Kubis pada episode ketiga The Last Airbender versi Netflix. Spesialnya lagi, Penjual Kubis yang muncul di serial live action diperankan oleh James Sie, aktor yang juga menjadi pengisi suara Penjual Kubis di versi animasinya. Jadi, suara “Kubis-kubisku!” yang kamu dengar di serial live action-nya, ya, terdengar sangat akurat dengan versi animasinya.
5. Mai
Berbeda dengan Book 1 versi animasinya, Azula langsung dimunculkan cukup banyak di musim pertama The Last Airbender versi Netflix. Dua temannya Azula juga ikut muncul di serial live action-nya, yaitu Mai dan Ty Lee. Jika keempat karakter di atas mencuri perhatian dalam arti positif, kemunculan Mai di serial live action mencuri perhatian karena banyak menimbulkan kontra di kalangan penggemar.
Seperti yang bisa kamu lihat pada gambar di atas, aktris yang memerankan Mai versi live action, yaitu Thalia Tran, memiliki penampilan yang bisa dibilang sangat berbeda dengan penampilan Mai versi animasinya. Enggak heran banyak penggemar yang protes karena Tran dianggap tidak cocok memerankan Mai. Apakah kamu juga termasuk yang tidak setuju dengan pemilihan Tran sebagai Mai?
***
Itulah deretan karakter Avatar: The Last Airbender yang mencuri perhatian walau kemunculan mereka terbilang sangat singkat. Di antara kelima karakter di atas, manakah yang menjadi favorit kamu?
