Karakter-Karakter Baru Inside Out 2, Envy Gemes Banget!

Apakah kamu kangen dengan petualangan emosi Riley dalam film Inside Out (2015)? Nah, pertengahan Juni ini, kisah mereka bakal berlanjut di sekuel keduanya. Lebih serunya, film ini bakalan mengupas mengenai emosi-emosi baru yang timbul karena Riley sudah memasuki masa puber.

Masa puber, merupakan tahap di mana seseorang mulai menanggalkan masa kanak-kanaknya menuju kedewasaan. Emosi seseorang di masa puber begitu kompleks. Di satu sisi, ia mulai merisaukan eksistensi dirinya sendiri, mulai merasakan emosi-emosi yang dirasakan oleh orang dewasa, tetapi belum sepenuhnya bisa memahami atau bertanggung jawab terhadap hal-hal itu. Yang bakal unik dari Inside Out 2, adalah kehadiran emosi-emosi baru yang bisa menjelaskan kepada kita tentang keresahan dan kegelisahan eksistensialis para remaja.

Apalagi, Riley bakal menemukan hal-hal baru. Contohnya seperti mengikuti camp, merasakan keinginan untuk menjadi populer, dan lain sebagainya. Hal-hal semacam ini bisa lebih mengeksplorasi karakter empat emosi baru yang muncul di Inside Out 2 ini.

Lalu, siapa saja tokoh-tokoh emosi baru yang bakal mewarnai hidup Riley? Ini dia.

Karakter Baru Inside Out 2

Anxiety

Anxiety via Istimewa

Tokoh pertama yang terlihat menjadi karakter penting di trailer Inside Out 2 adalah Anxiety, yang memiliki rambut agak berantakan dengan barang bawaan yang terlampau banyak. Dalam trailer, digambarkan bahwa Anxiety mencoba untuk mendominasi perasaan Riley, seperti apa yang sering kita lihat terjadi pada remaja! 

Tokoh Anxiety ini menjadi salah satu sosok yang bisa menjustifikasi kebimbangan enggak logis yang kerap dialami remaja seperti Riley. Kecemasan remaja, adalah suatu emosi yang membuat mereka kadang merasa takut, kadang terlalu well-prepared sampai terkesan ambisius, bahkan kadang membuat mereka menjadi terlihat aneh dan ruwet.

Masih di trailer, Anxiety yang mengambil alih otak Riley membuat beberapa emosi lainnya masuk ke dalam toples. Pada saat itu, Anger pun berkata bahwa emosi-emosi lain Riley direpresi. Ya, kecemasan kerap membuat remaja menyembunyikan emosi-emosi lain, mengubur mereka untuk membohongi diri sendiri.

Disuarakan oleh aktor Maya Hawke, Anxiety bisa menjadi entitas yang selalu mengantisipasi hal-hal negatif. Sebetulnya, emosi Anxiety ini memang dibutuhkan sama manusia supaya bisa mempersiapkan diri melewati hal-hal terburuk. Namun, dalam kasus remaja dan kasus-kasus khusus, emosinya menjadi sangat berlebihan dan mengganggu pribadi mereka untuk maju.

Embarrasment

Karakter Inside Out 2
Karakter baru Inside Out 2. Istimewa.

Disuarakan oleh Paul Walter Hauser, Embarrassment digambarkan sebagai sesosok pria berbadan tambun yang mengenakan hoodie. Embarrasment selalu menutupi kepalanya dengan hoodie setiap kali ada hal memalukan terjadi.

Embarrassment, berbeda dengan Joy yang terlihat optimistis, atau Anger yang terlihat selalu cepat memutuskan sesuatu dan seolah ingin didengar, bakal terlihat seperti pribadi tertutup yang enggan menonjolkan diri, serta merasa lebih enggak berarti daripada jenis emosi yang lain.

Pada trailer, Embarrasment selalu merasa malu untuk dekat dengan teman emosinya yang lain, punya tangan berkeringat, dan bahkan merasa bahwa semua tindakannya itu enggak layak.

Ennui

Ennui via Istimewa

Ennui adalah kata yang bisa digunakan dalam bahasa Prancis dan Inggris untuk menyimbulkan emosi jenuh, lesu, dengan sentuhan skeptisisme –sulit tertarik pada banyak hal. Emosi ini digambarkan dengsn tokoh berwarna ungu agak gelap, terlihat sendu, dengan wajah lemas, dan suara datar rendah beraksen Prancis yang diisi oleh Adele Exarchopoulos. 

Saat melihat tokoh Ennui, kita melihat sosok karakter yang seolah enggak memiliki semangat hidup dan enggak memiliki pandangan yang menyenangkan tentang kehidupan. Mungkin, dasar dari tokoh ini sama seperti Disgust, hanya saja, Ennui ini terasa jauh lebih memandang kehidupan dengan kelam, tanpa rasa semangat, bahkan semangat resistensi yang dimiliki oleh Disgust.

Ennui menjadi simbol kejenuhan yang sulit didefinisikan pada remaja. Kejenuhan ini kadang hadir karena aktivitas sekolah yang berulang, kondisi keluarga, atau pesimisme akan masa depan serta kehilangan rasa tertarik pada hal-hal indah yang dulunya membahagiakan saat mereka masih kanak.

Envy

Inside Out 2, Envy. Istimewa.

Tokoh ini enggak kalah menarik dengan tokoh-tokoh baru lain di Inside Out 2, karena…siapa sih remaja yang enggak pernah iri hati? Masa remaja, yang penuh dengan pencarian jati diri sekaligus identifikasi diri, pastinya akan menimbulkan banyak perasaan cemburu, entah pada rival dalam mendapatkan perhatian gebetan, anak terpintar di kelas, cowok dan cewek paling menarik, bahkan mungkin sama teman sendiri!

Envy digambarkan sebagai sosok hijau kecil bermata besar.  Mata besarnya seolah menyimbolkan tatapan yang selalu kepo akan orang lain dan keinginan buat menjadi orang lain. Di awal kemunculannya, Envy bahkan naksir rambut Disgust dan pengin punya rambut seperti itu. Saat mengontrol otak Riley, Envy juga selalu memperhatikan kelebihan-kelebihan orang lain, membuat sosok emosi lain kadang sedikit terganggu. Sosok Envy sendiri disuarakan oleh Ayo Edibiri.

***

Lewat karakter-karakter ini, Inside Out 2 bakal mewakilkan fakta tentang emosi-emosi manusia yang semakin kompleks seiring dengan bertambahnya usia mereka. Perasaan enggak hanya dikaitkan dengan sedih, senang, takut, marah, atau jijik. Pada usia remaja, perasaan-perasaan itu seringkali adalah campuran dari emosi dasar dan menjadi hal-hal baru. Nah, jangan lupa tonton Inside Out 2 di pertengahan bulan Juni, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.