judul film indonesia netflix jangan diganti inggris

Diterjemahkan ke Inggris, 7 Judul Film Indonesia di Netflix Malah Jadi Aneh

Netflix menjadi salah satu layanan streaming yang populer di Indonesia. Selain konten Hollywood, layanan streaming asal Amerika Serikat ini juga penuh dengan serial dan film Indonesia. Beberapa di antaranya bahkan merupakan film Indonesia jadul, bukan hanya konten orisinal lokal terbarunya Netflix.

Menariknya, sejumlah film Indonesia yang ada di Netflix hadir dengan judul yang sudah diterjemahkan menjadi bahasa Inggris. Hal ini dilakukan agar audiens yang berasal dari luar Indonesia bisa lebih mengerti bahasa yang ada di judulnya. Namun, perubahan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris tersebut terkadang membuat judulnya jadi terlihat aneh.

Nah, berikut ini KINCIR akan membahas deretan judul film Indonesia di Netflix yang sebaiknya enggak diubah menjadi bahasa Inggris. Yuk, simak!

Film Indonesia judul bahasa Inggris di Netflix

1. Up Ok, Down Ok

Istimewa

Netflix memiliki cukup banyak koleksi film yang dibintangi oleh grup lawak legendaris Warkop DKI. Film-film DKI terkenal suka memainkan kata pada judulnya sehingga menghasilkan kesan yang nyeleneh dan juga terasa agak ambigu karena menjurus ke arah yang seksual.

Up Ok, Down Ok merupakan judul versi bahasa Inggris dari film Atas Boleh Bawah Boleh (1986) dari Warkop DKI ketika rilis di Netflix. Judul aslinya memiliki kesan sensual yang pada dasarnya memang cocok dengan beberapa lelucon yang ada di filmnya, walau memang tak terlalu menggambarkan jalan cerita.

Namun, judul versi bahasa Inggris-nya enggak memiliki makna sama sekali. Bahkan, rasanya di bahasa Inggris juga enggak ada istilah yang berbunyi Up Ok, Down Ok seperti judul filmnya.

2. Nail Demon

Dari judulnya, kamu pasti sudah bisa menebak bahwa Nail Demon adalah film Indonesia bergenre horor yang tayang di Netflix. Nail Demon merupakan terjemahan bahasa Inggris dari judul film Paku Kuntilanak (2009) yang dibintangi oleh Dewi Perssik. Filmnya berkisah tentang sosok Kuntilanak yang kepalanya dipaku karena kerap mengganggu sebuah pasangan.

Penggunaan Nail Demon sebagai judul bahasa Inggris-nya sebenarnya masuk akal, karena nail atau paku, dan kuntilanak memang saling berkaitan antara satu sama lain. Namun, penggunaan Nail Demon sebagai judul bisa dibilang cukup membuat orang agak bingung.

Soalnya, judul tersebut seolah menawarkan teror dari sosok hantu baru yang memiliki sebutan Iblis Paku. Hal ini karena rasanya tidak ada yang tahu bahwa sebutan versi bahasa Inggris dari kuntilanak adalah nail demon.

3. Touch Me Here Touch Me There

Dari judulnya yang tampak absurd, rasanya sudah enggak heran lagi kalau Touch Me Here Touch Me There adalah film Warkop DKI. Yap, Touch Me Here Touch Me There adalah judul versi bahasa Inggris dari film Pencet Sana Pencet Sini.

Touch Me Here Touch Me There sebenarnya terbilang berhasil memberikan kesan ambigu layaknya versi judul aslinya. Namun, judul versi terjemahannya seolah menegaskan kalau yang disentuh atau yang dipencet adalah sang karakter utama. Padahal, kalau di versi judul aslinya tidak jelas apa yang dipencet.

4. Waiting for a Widow

Jika diartikan secara harfiah, judul dari film Waiting for a Widow adalah, “Menunggu seorang janda,” yang tentunya terkesan sangat aneh. Padahal, judul asli dari film ini adalah Ku Tunggu Jandamu (2008)yang dibintangi oleh Dewi Perssik. Film ini berkisah tentang perempuan yang baru saja bercerai, tapi ia sudah menjadi incaran dari sejumlah pria yang telah menantikan status jandanya.

5. No Rules Rules

Istimewa

Coba tebak judul asli dari film Warkop DKI yang satu ini! Mungkin banyak dari kamu yang mengira kalau judul asli dari No Rules Rules adalah ‘Enggak Ada Banyak Aturan’ atau semacamnya. Pengulangan kata rules pada judul tersebut saja sudah terasa aneh karena dalam bahasa Inggris sesuatu yang jamak tidak diulang. Judul asli dari film ini adalah Bebas Aturan Main (1993) yang tentunya punya arti sangat berbeda dari terjemahan bahasa Inggris-nya.

6. Hey, Cutie!

Satu lagi film Warkop DKI yang seharusnya judulnya enggak perlu diterjemahkan menjadi bahasa Inggris. Film itu adalah Hey, Cutie! yang memiliki judul asli Godain Kita Dong (1989). Konteks dari kedua versi judul tersebut memang tentang menggoda. Namun, orang awam kemungkinan enggak akan sadar kalau Hey, Cutie! adalah judul dari sebuah film Warkop DKI karena tidak senyeleneh biasanya dan lebih seperti film Hollywood.

7. Pink Guinea Pig

Mungkin banyak dari kamu yang sudah bisa menebak bahwa Pink Guinea Pig adalah judul versi bahasa Inggris dari film Marmut Merah Jambu (2014) yang disutradarai oleh Raditya Dika. Namun, sebenarnya terjemahan bahasa Indonesia dari guinea pig bukanlah marmut atau marmot, melainkan tikus belanda.

Sementara itu, marmut adalah mamalia dengan wujud mirip tikus belanda dengan ukuran lebih besar dan memiliki sebutan marmot dalam bahasa Inggris. Hal ini sudah menjadi kesalahan penyebutan yang sudah umum oleh masyarakat Indonesia. Makanya, film Marmut Merah Jambu seharusnya enggak usah diubah judulnya jadi bahasa Inggris, karena pengartiannya juga kurang tepat.

***

Nah, itulah deretan judul film Indonesia yang seharusnya enggak perlu diubah jadi bahasa Inggris di Netflix. Jangan lupa untuk ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.