Pada 27 Desember 2023 industri hiburan Korea Selatan diselimuti oleh kabar duka atas meninggalnya aktor Lee Sun-kyun. Aktor yang sebelumnya dikenal dunia internasional lewat film Parasite (2019) ini ditemukan tak bernyawa di mobilnya oleh pihak kepolisian Korea Selatan. Sang aktor diduga bunuh diri karena di mobilnya juga ditemukan briket arang (charcoal briquette).
Sebelum ditemukan meninggal dunia, pihak kepolisian sempat mendapat laporan dari aktris Jeon Hye-jin yang juga merupakan istri dari Lee Sun-kyun. Hye-jin mengatakan bahwa suaminya menghilang dan meninggalkan sebuah surat yang memiliki isi seperti memo bunuh diri sebagai perpisahan untuk keluarganya. Sehari setelah Sun-kyun ditemukan meninggal dunia, isi dari surat tersebut akhirnya terungkap.
Isi surat bunuh diri Lee Sun-kyun
Isi surat ini diungkap oleh TV Chosun seperti melansir Allkpop. Dalam surat tersebut, Sun-kyun meminta maaf kepada istrinya karena merasa sudah tidak ada cara lagi buat menyelesaikan masalah dalam hidupnya. “Tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Ini adalah satu-satunya cara,” tulis Sun-kyun dalam surat terakhirnya tersebut.
Selain memberikan pesan terhadap istrinya, dalam surat tersebut Sun-kyun juga mengungkapkan permohonan maaf kepada agensinya. “Mohon maaf karena biaya penalti untuk iklan dan film sangat tinggi.”
Pernyataan maaf ini terjadi karena Sun-kyun memang sempat diputus kontrak oleh sejumlah proyek dan produk iklan akibat kasus yang dialaminya. Biaya penalti atas pemutusan kontrak tersebut kabarnya mencapai 10 miliar won (sekitar Rp119 miliar).
Sebelumnya, Lee Sun-kyun memang sempat terlibat dalam kasus tuduhan penyalahgunaan narkoba dan diperiksa oleh pihak kepolisian. Meski hasil tesnya dinyatakan negatif narkoba, Sun-kyun tetap dicecar oleh netizen dan pihak kepolisian sampai harus menjalani persidangan. Insiden inilah yang diduga jadi pemicu Lee Sun-kyun akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Bagaimana tanggapan kamu dengan isi suratnya Lee Sun-kyun tersebut? Buat kamu yang sedang mengalami depresi, jangan ragu untuk bercerita ke teman terdekat atau mengikuti layanan konseling. Sebab, kamu enggak sendirian dalam menghadapi permasalahan tersebut.