Marvel Cinematic Universe (MCU), yang dimulai dari Iron Man (2008), memang berhasil menciptakan demam film superhero hingga saat ini. Namun delapan tahun sebelum MCU berdiri, sebenarnya ada satu film yang menjadi awal mula kebangkitan Marvel di dunia perfilman, yaitu film pertama X-Men (2000).
Digarap dengan bujet 75 juta dolar (sekitar Rp1,1 triliun), X-Men pada saat itu termasuk sukses besar dengan pendapatan 297 juta dolar (sekitar Rp4,6 triliun). Selain sukses secara Box Office, X-Men juga mendapatkan banyak penilaian positif dari kritikus. Kesuksesan film ini akhirnya membuat X-Men berkembang menjadi waralaba hingga lisensi filmnya kini berpindah ke MCU.
Alasan helm Magneto kebal kekuatan Professor X di film X-Men
Bukan hanya membangkitkan Marvel di dunia perfilman, film X-Men ternyata juga punya dampak ke dunia komiknya, loh. Sebelum filmnya dirilis, kemampuan helm Magneto dalam membuat Magneto kebal terhadap kekuatannya Professor X ternyata tidak ada di komiknya. Lantas, mengapa kemampuan tersebut baru ada lewat filmnya?
Lewat akun X-nya, penulis naskah X-Men, yaitu David Hayter, menjelaskan latar belakang helm Magneto punya kemampuan kebal dari kekuatan Professor X, “Ide itu muncul karena pada suatu hari sutradara X-Men (Bryan Singer) berkata, ‘Mengapa Professor X tidak bisa membuat Magneto tertidur atau semacamnya?’ TIdak ada yang punya jawaban. Jadi kami putuskan helmnya Magneto yang membuatnya kebal dari Professor X.”
Siapa sangka, kemampuan helmnya Magneto yang baru diperkenalkan di film X-Men akhirnya malah dijadikan kanon di dunia komik hingga saat ini. Siapa yang baru tahu tentang fakta ini? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!