Siapa yang pada 2021 bela-belain nonton Godzilla vs. Kong (2021) di bioskop, padahal saat itu kondisi pandemi masih belum kondusif? Walau dirilis di tengah pandemi yang masih parah, Godzilla vs. Kong terbilang cukup sukses, sehingga Warner Bros. percaya diri menggarap sekuelnya yang diberi judul Godzilla x Kong: The New Empire.
Sebagai informasi, Godzilla x Kong masuk dalam semesta film buatan Legendary Pictures, yang diberi nama MonsterVerse, semesta yang menceritakan tentang monster raksasa atau disebut sebagai Titan. Berhubung dalam satu semesta yang sama, Godzilla x Kong tentunya memiliki hubungan cerita dengan film-film MonsterVerse sebelumnya.
Film-film MonsterVerse sudah pasti menampilkan pertarungan antar monster yang begitu epic, yang bikin adrenalin terpacu. Untuk menghadapi ketegangan menonton film MonsterVerse, ada baiknya kamu menyiapkan Plossa, karena masalah apa pun, plongin aja dengan Plossa!
Biar semakin paham dengan Godzilla x Kong: The New Empire, KINCIR mau kasih rekomendasi film serta kronologi benang merah MonsterVerse biar kamu makin paham alurnya!
Rekomendasi dan Kronologi Film-Film MonsterVerse sebelum Godzilla x Kong
1. Kapal perang U.S.S. Lawton hancur oleh makhluk misterius pada 1943
Sekian lama bersembunyi dari manusia, Titan akhirnya mulai terindentifikasi oleh manusia saat masa Perang Dunia II, tepatnya pada 1943. Semua berawal dari kapal U.S.S. Lawton yang hancur secara misterius. Hanya satu orang yang berhasil selamat dari kejadian tersebut, yaitu Bill Randa. Namun, kesaksian Randa yang melihat monster raksasa pada saat itu enggak dianggap serius oleh pemerintah.
2. Dua tentara Perang Dunia II terdampar di Skull Island dan bertemu Kong pada 1944
Di awal film Kong: Skull Island (2017), kalian bisa melihat dua pilot pesawat tempur jatuh di sebuah pulau misterius. Sesampainya di darat, pilot Amerika Serikat bernama Hank Marlow dan pilot Jepang bernama Gunpei Ikari berkelahi. Di tengah perkelahian, seekor kera raksasa, yaitu Kong, tiba-tiba muncul di hadapan mereka.
3. Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki membangunkan Godzilla pada 1945
Di MonsterVerse, peristiwa pengeboman Hiroshima dan Nagasaki ternyata membangkitkan dua Kaiju atau Titan yang berada di sekitar daerah tersebut, yaitu Godzilla dan Shinomura. Berdasarkan novel grafis Godzilla: Awakening, radiasi yang dikeluarkan oleh bom atom menarik perhatian kedua Titan tersebut yang menjadikan radiasi sebagai makanan mereka.
Salah satu dari jutaan korban pengeboman Hiroshima dan Nagasaki adalah ibunya Ishiro Serizawa. Nah, Ishiro nantinya menjadi sosok yang penting di film Godzilla (2014). Berhubung Godzilla baru terbangun pada 1945, kemungkinan besar ada Titan lain yang melakukan kerusakan pada kapal U.S.S. Lawton pada 1943.
4. Amerika Serikat membentuk Monarch pada 1946
Kebangkitan Godzilla dan Shinomura akhirnya membuat pemerintah Amerika Serikat percaya bahwa monster raksasa yang menyerang U.S.S. Lawton memang benar-benar ada. Presiden Harry Truman kemudian memutuskan untuk mendirikan Monarch, organisasi rahasia yang ditugaskan untuk menyelidiki Titan atau yang mereka sebut sebagai Massive Unidentified Terrestrial Organism (MUTO).
5. Godzilla dan Shinomura bertarung berulang kali selama 1946—1950
Setelah bangun dari tidur lamanya, pertarungan antara Godzilla dan Shinomura dimulai pada 1946. Sepanjang 1946, Shinomura melakukan serangan ke berbagai tempat. Ayahnya Ishiro Serizawa, yaitu Eiji Serizawa, menjadi salah satu saksi penyerangan Shinomura. Enggak lama setelah itu, Eiji pun direkrut oleh Monarch.
6. Muncul kabut misterius di London dan Bill Randa direkrut oleh Monarch pada 1952
Pada 1951, insiden yang melibatkan para Titan enggak terjadi lagi. Namun pada 1952, Monarch mendapatkan informasi bahwa ada kabut menyelimuti kota London, yang menyebabkan ribuan orang terluka hingga meninggal. Monarch percaya bahwa kabut asap tersebut terjadi akibat kepakan sayap makhluk raksasa, tetapi mereka enggak punya bukti kuat atas dugaan tersebut. Monarch menduga bahwa Shinomura adalah pelakunya.
Sembilan tahun setelah selamat dari insiden U.S.S. Lawton, Bill Randa kemudian direkrut untuk bergabung ke Monarch pada 1952. Sejak saat itu, Randa berusaha membuktikan apa yang dulu dia saksikan saat insiden U.S.S. Lawton.
7. Sel Shinomura ditemukan di Filipina pada 1953
Sejak 1950, Shinomura memang enggak pernah tampak. Namun pada 1953, Monarch menemukan sel monster tersebut di Filipina, mengujinya, dan menemukan fakta bahwa satu sel Shinomura dapat beregenerasi menjadi monster baru. Akibat proses regeneratif sel tersebut, markas Monarch pun hancur akibat lahirnya Shinomura versi kedua.
8. Pengeboman Bikini Atoll berhasil membunuh Shinomura pada 1954
Setahun setelah kemunculan Shinomura versi baru, makhluk tersebut kemudian bertemu dengan pendahulunya dan bergabung menjadi satu. Penggabungan kedua jenis Shinomura jelas memancing Godzilla yang kemudian membelah mereka dengan napas atomnya. Salah satu Shinomura berhasil dibunuh oleh Godzilla, namun yang satunya masih bertahan hidup dan kabur.
Di kejadian inilah, Monarch akhirnya mendapatkan dokumentasi pertama mereka tentang keberadaan Godzilla. Monarch kemudian memancing Shinomura dan Godzilla ke pulau Bikini Atoll dan meledakkan kedua Titan tersebut menggunakan bom hidrogen Castle Bravo. Bom tersebut berhasil membunuh Shinomura, tetapi membuat Godzilla semakin kuat. Peristiwa ini bisa kalian lihat di bagian awal film Godzilla.
9. Monarch melakukan perjalanan ke Skull Island dan bertemu Kong pada 1973
21 tahun setelah bergabung dengan Monarch, Bill Randa menemukan keberadaan Skull Island lewat potret dari satelit. Dengan alasan ingin memetakan pulau tersebut, Randa melakukan ekspedisi ke Skull Island dengan merekrut James Conrad serta pasukan militer untuk mengawalnya. Sesampainya di Skull Island, kelompok ekspedisi Randa diserang oleh Kong karena mereka menjatuhkan bom seismik ke pulau tersebut.
Saat kelompok ekspedisi tercerai-berai karena serangan Kong, Conrad dan Mason Weaver bertemu dengan Hank Marlow, tentara Perang Dunia II yang terdampar di Skull Island pada 1944. Berkat Marlow dan penduduk asli Skull Island, Conrad dan Weaver tahu bahwa Kong sebenarnya adalah penyelamat pulau. Ancaman sebenarnya di Skull Island adalah Titan lain yang diberi nama Skullcrawler.
Tragisnya, Randa, yang mengadakan ekspedisi ke Skull Island, tewas oleh Skullcrawler. Anggota dari kelompok ekspedisi yang tersisa pun membantu Kong untuk mengalahkan Skullcrawler. Semua kejadian yang ada di Skull Island pada 1973 tersaji di film Kong: Skull Island. Lalu pada adegan after credit-nya, terungkap ada banyak Titan selain Kong, di antaranya Godzilla, Rodan, Mothra, dan King Ghidorah.
10. Ishiro Serizawa bergabung ke Monarch pada 1981
Sehari setelah Eiji Serizawa meninggal, sang anak, yaitu Ishiro Serizawa, direkrut oleh Monarch untuk melanjutkan pekerjaan ayahnya. Ishiro nantinya punya peranan penting di film Godzilla dan Godzilla: King of the Monsters (2019).
11. Monarch menemukan Rodan di Isle de Mona pada 1991
18 tahun setelah Monarch menemukan Kong, mereka kembali menemukan Titan baru bernama Rodan yang sedang berhibernasi di sekitar gunung berapi Isle de Mona. Monarch akhirnya membangun zona karantina di gunung tersebut.
12. Ishiro Serizawa pertama kali bertemu Vivienne Graham pada 1997
Demi mengembangkan Monarch, Ishiro Serizawa pergi ke Universitas Oxford pada 1997 untuk mencari orang yang bisa direkrut ke organisasinya. Di sinilah, Ishiro bertemu dengan Vivienne Graham dan melihat potensinya untuk membantu Monarch. Vivienne nantinya juga punya peranan penting di film Godzilla dan Godzilla: King of the Monsters.
13. Vivienne Graham gabung Monarch, ada fosil raksasa di Filipina, dan terjadi insiden Janjira pada 1999
Dua tahun setelah pertemuan pertamanya dengan Ishiro Serizawa, Vivienne resmi bergabung dengan Monarch pada 1999. Begitu Vivienne bergabung, dia langsung dibuat sibuk dengan berbagai penemuan Monarch yang mengejutkan. 46 tahun setelah Monarch menemukan sel Shinomura di Filipina, Monarch akhirnya menemukan fosil monster raksasa di negara tersebut. Vivienne mendapatkan tugas pertamanya ke Filipina untuk memeriksa fosil tersebut.
Ditemukan fakta bahwa monster dari fosil raksasa tersebut dibunuh oleh spora parasit. Spora yang enggak aktif dipindahkan ke gunung Yucca di Nevada untuk disimpan dan dipantau. Namun, ada spora lainnya yang keburu menetas dan langsung pergi ke sumber radiasi terdekat untuk mencari makanan. Monster jantan yang disebut MUTO tersebut kemudian pergi ke pembangkit listrik tenaga nuklir di Janjira, Jepang.
MUTO memakan nuklir yang ada di Janjira hingga menyebabkan anomali seismik dan kehancuran di sekitar pembangkit listrik. Salah satu karyawan di sana, yaitu Joe Brody, menyaksikan sendiri kematian istrinya karena kejadian tersebut. MUTO tersebut kemudian bersarang di Janjira selama 15 tahun untuk menyerap semua radiasi di sana. Kejadian ini bisa kalian saksikan di bagian awal film Godzilla.
14. Teknologi Orca diciptakan oleh Emma dan Mark Russell pada 2005
Pasangan suami-istri Emma dan Mark Russell berhasil menciptakan perangkat untuk berbicara dengan para Titan yang diberi nama Orca. Radar yang dihasilkan oleh Orca sempat dikira sebagai penemuan Titan baru oleh Monarch. Ishiro Serizawa dan Vivienne Graham kemudian pergi ke Boston untuk mencari tahu. Ternyata, mereka menemukan teknologi yang bakal sangat membantu Monarch.
15. Emma dan Mark Russel resmi bergabung ke Monarch pada 2007
Dua tahun setelah bertemu dengan Monarch, Emma dan Mark Russell resmi bergabung dengan organisasi tersebut pada 2007. Kedua sosok ini nantinya punya peran penting di Godzilla: King of the Monsters. Di film tersebut juga, Emma dan Mark diceritakan punya anak perempuan, bernama Madison Russell, yang juga punya peran penting di Godzilla vs. Kong.
16. Ilene Chen bergabung dengan Monarch pada 2008
Sosok yang juga penting di Godzilla: King of the Monsters, yaitu Ilene Chen, resmi bergabung ke Monarch pada 2008.
17. Kepompong Mothra ditemukan di Tiongkok pada 2009
Ilene Chen dan saudara kembarnya, Ling, diberi tahu tentang “nyanyian aneh” yang terdengar dari hutan di provinsi Yunnan, Tiongkok. Bersama Emma Russell, Ilene menemukan kuil raksasa dengan kepompong besar berisi Mothra. Monarch kemudian membangun fasilitas di sekitar kepompong Mothra dan pemantauan di tempat tersebut menjadi tanggung jawabnya Emma.
18. Pertarungan Godzilla dan MUTO serta mundurnya Mark Russell dari Monarch pada 2014
15 tahun setelah kematian istrinya akibat insiden Janjira, Joe Brody masih berusaha untuk mengungkap hal yang menjadi penyebab kematian istrinya. Bersama anaknya yang telah dewasa, yaitu Ford Brody, Joe menyelinap ke pembangkit listrik tenaga nuklir tempat dia dulu bekerja hingga akhirnya mereka ditangkap oleh petugas keamanan Monarch. Dari situlah, Joe akhirnya tahu bahwa penyebab insiden 15 tahun lalu adalah karena serangan MUTO.
Tepat di saat Joe dan Ford tahu tentang MUTO, monster yang bersarang di Janjira selama 15 tahun tersebut akhirnya terbangun dan menuju ke Amerika Serikat. Ternyata, spora tidak aktif yang disimpan di Nevada pada 15 tahun lalu berisi MUTO betina. MUTO jantan dari Janjira kemudian melakukan panggilan ke MUTO betina agar mereka melakukan reproduksi. Kemunculan dua MUTO ini akhirnya membangkitkan kembali Godzilla untuk membunuh kedua monster tersebut.
Sayangnya, Joe tewas saat MUTO mengamuk. Lalu, Ford melakukan perbuatan heroik dengan menghancurkan sarang telur MUTO seorang diri. Kejadian ini bisa kalian saksikan di film Godzilla. Setelah kekacauan yang terjadi akibat MUTO, Mark Russell memutuskan mundur dari Monarch karena enggak setuju dengan penggunaan Orca oleh organisasi tersebut. Selain itu, anak laki-lakinya meninggal akibat pertarungan antara Godzilla dan MUTO.
19. Monarch menemukan King Ghidorah di Antartika pada 2016
43 tahun setelah eksistensi Titan selain Kong terungkap di adegan after credit Kong: Skull Island, Monarch akhirnya menemukan keberadaan King Ghidorah dalam keadaan membeku di Antartika. Vivienne Graham kemudian ditugaskan untuk memimpin proyek pembangunan fasilitas Monarch di sekitar lokasi penemuan King Ghidorah.
20. Godzilla dan King Ghidorah bertarung pada 2019
Walau Mark Russell mundur dari Monarch, sang mantan istri, yaitu Emma Russell tetap bekerja di organisasi tersebut, namun dengan tujuan untuk menyembuhkan Bumi dari kerusakan yang disebabkan oleh manusia. Emma bersama Alan Jonah, yang ternyata adalah teroris lingkungan, memutuskan untuk membangunkan Titan lainnya, yaitu Mothra, Rodan, dan King Ghidorah. Sayangnya, mereka enggak tahu bahwa King Ghidorah sebenarnya bertujuan untuk menghancurkan Bumi.
Bangkitnya King Ghidorah tentu saja membangkitkan kembali Godzilla yang bertugas menjaga keseimbangan di Bumi. Godzilla sempat tumbang saat melawan King Ghidorah. Untuk memulihkan kondisi Godzilla, Ishiro Serizawa memutuskan untuk mengorbankan dirinya dengan meledakkan nuklir secara manual agar Godzilla bisa pulih kembali dengan cepat. Sebelumnya, Vivienne Graham terlebih dulu tewas saat King Ghidorah dibangkitkan.
Dengan pengorbanannya Mothra, Godzilla akhirnya mampu mengalahkan King Ghidorah. Kemenangannya membuat Titan lain mengakui Godzilla sebagai raja mereka. Semua peristiwa ini bisa kalian saksikan di Godzilla: King of the Monsters. Di adegan mid-credit, terungkap sebuah lukisan kuno yang memperlihatkan pertarungan antara Godzilla dan Kong.
21. Hollow Earth terungkap, serta Godzilla dan Kong sempat berselisih pada 2024
Lima tahun setelah kejadian di Godzilla: King of the Monsters, Godzilla tiba-tiba sering mangamuk dan menyerang berbagai fasilitas milik Apex Cybernetics. Awalnya, Monarch berpikir Godzilla mengamuk karena ada Titan alfa lain di Bumi, yaitu Kong. Itulah sebabnya, Monarch sengaja menyembunyikan keberadaan Kong selama bertahun-tahun dengan membangun fasilitas tertutup di Skull Island.
Apex Cybernetics kemudian menyewa Nathan Lind dan Ilene Andrews untuk membantu mereka mencari sumber energi berbasis radiasi di Hollow Earth. Lind dan Andrews dipilih karena mereka bekerja di fasilitas Monarch yang mengurus Kong, sehingga mereka bisa “membujuk” Kong untuk menuntun mereka ke Hollow Earth. Di tengah perjalanan menuju pintu masuk Hollow Earth, Godzilla bahkan muncul dan sempat berantem dengan Kong.
Sesampainya di Hollow Earth terungkaplah bahwa Apex ingin menggunakan sumber energi Hollow Earth dan DNA King Ghidorah untuk menciptakan Mechagodzilla, yang dirancang untuk memusnahkan semua Titan. Setelah Mechagodzilla aktif, Godzilla dan Kong akhirnya berdamai dan bekerja sama untuk mengalahkan robot tersebut. Setelah Mechagodzilla dikalahkan, Kong menjadikan Hollow Earth sebagai tempat kekuasaannya dan Monarch membangun fasilitas di situ.
***
Itulah deretan rekomendasi film serta kronologi MonsterVerse yang bisa kamu tonton sebelum Godzilla x Kong: The New Empire. Dengan mengikuti kronologi ini, kamu juga bakal lebih paham dalam menonton Godzilla x Kong: The New Empire yang sedang tayang di bioskop.
Habis nonton film MonsterVerse, tentunya kamu bakal mencari sesuatu yang bikin rileks. Dengan inhaler Plossa, kamu bisa merelaksasikan tubuh dan otak kamu dari ketegangan film ini. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan bagian lain Plossa untuk memijat, acupressure, menghangatkan badan, bahkan kerokan. Soalnya, Plossa banyak fungsi, banyak manfaat!