Info 
Film Hollywood memiliki ragam klasifikasi usia penonton, terutama untuk audiens yang berusia dewasa yang biasanya disebut dengan film R-rated. Film rating dewasa pun biasanya memiliki berbagai macam adegan yang tidak bisa ditampilkan di klasifikasi usia penonton yang lebih ramah anak. Salah satu adegan yang dimaksud adalah momen seksual ataupun ketelanjangan dari karakternya.
Adegan seks ataupun telanjang dalam film Hollywood biasanya dihadirkan dengan tujuan yang berkaitan dengan konteks pada jalan ceritanya. Mulai dari menunjukkan hubungan percintaan antara kedua karakternya atau sekadar menggambarkan tema utama ceritanya yang memang bergenre erotis. Meski begitu, belum lama ini justru ada riset yang menyebut bahwa kaum Gen Z tidak ingin ada banyak adegan seks saat menonton.
Gen Z ingin adegan seks film Hollywood lebih sedikit
Melansir The Hollywood Reporter, riset ini dilakukan oleh University of California, Los Angeles (UCLA) terhadap audiens berusia 10 hingga 24 atau kaum Gen Z. Hasilnya, dari total 1.500 responden yang ditanya, 47,5% di antaranya mengatakan bahwa mereka menginginkan lebih sedikit adegan seks ketika nonton serial atau film Hollywood.
Para responden pun memiliki alasan tersendiri dengan mengatakan ingin adanya lebih sedikit adegan seks sewaktu nonton. Sebab, mereka beralasan bahwa adegan seks dalam serial ataupun film Hollywood terkadang enggak terlalu dibutuhkan buat ceritanya.
Riset ini dilakukan tak lama setelah penayangan film No Hard Feelings (2023) yang dibintangi oleh Jennifer Lawrence tayang secara streaming di layanan Netflix. Sebab, muncul kontroversi bahwa adegan telanjang karakternya Jennifer Lawrence di film tersebut yang berlangsung di pantai dianggap tidak penting untuk jalan ceritanya.
Nah, apakah kamu setuju dengan sejumlah Gen Z tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru seputar film lainnya, ya!
