Venom: The Last Dance yang semakin dekat, para penggemar simbiot dan superhero pastinya sudah tidak sabar untuk menyaksikan kelanjutan kisah Eddie Brock dan Venom. Namun, sebelum melangkah ke film terbaru ini, ada baiknya kamu menyimak beberapa film penting yang akan memberikan konteks dan kedalaman pada cerita yang akan datang.
Dari penjelasan tentang asal-usul Venom hingga petualangan Spider-Man yang mendebarkan, film-film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkaya pemahamanmu tentang dunia simbiot. Berikut adalah lima film yang wajib kamu tonton sebelum menyelami Venom: The Last Dance.
Diadaptasi dari Marvel Comics, Venom hadir pertama kali di sinema dalam Spider-Man 3 (2007). Debut kemunculannya di film pun mencuri perhatian publik dan dianggap jadi antihero ikonis yang memangsa manusia laba-laba hingga saat ini. Makanya, enggak heran kalau Sony Pictures mulai mengembangkan film tersebut dan bikin SUMC alias Sony Universe by Marvel Characters.
Sebelum nonton Venom: The Last Dance, ada baiknya kamu nonton film-film di bawah ini
Venom (2018)
Semua tentang Venom bisa kamu temukan dalam film ini. Dalam Venom (2018), makhluk symbiote ini hadir sebagai karakter yang kompleks. Kehadirannya bukanlah sebagai antihero atau monster menakutkan yang bikin Spidey kewalahan. Dalam film ini, Venom justru lebih dari parasit yang merugikan; ia justru jadi teman main yang menenangkan.
Dalam komiknya, simbiot alien Venom pertama kali muncul di Spider-Man dalam event “Secret Wars” pada tahun 1984. Setelah menyadari bahwa kostumnya bisa hidup sendiri, Spider-Man membuangnya, dan simbiot tersebut kemudian mencari induk baru, yaitu jurnalis Eddie Brock. Namun, karena Sony telah menjual hak cipta Spider-Man kepada Marvel Studios, asal-usul simbiot diubah, dan film ini menjadikan “Life Foundation” sebagai latar belakang Eddie Brock mendapatkan simbiot alien.
Di film, “Life Foundation” adalah perusahaan yang dipimpin oleh Drake, yang percaya simbiot adalah kunci untuk evolusi manusia di tengah ancaman kehancuran planet. Dalam trailer, Venom akan berhadapan dengan Riot, simbiot yang memiliki kemampuan melompat dari induk satu ke induk lainnya dan menciptakan senjata dari lengannya. Film ini dibintangi oleh Tom Hardy sebagai Eddie Brock dan pengisi suara Venom, bersama Michelle Williams, Riz Ahmed, Scott Haze, dan Reid Sco
Venom: Let There Be Carnage (2021)
Venom: Let There Be Carnage yang merupakan sekuel dari film Venom (2018) sebenarnya sudah rilis pada beberapa negara sejak Oktober 2021 lalu. Namun, karena pandemi, film yang kembali dibintangi Tom Hardy tersebut baru tayang lewat sejumlah jaringan bioskop Indonesia pada 17 November 2021.
Sinopsis Venom: Let There Be Carnage mengisahkan Eddie Brock (Tom Hardy) yang kini harus beradaptasi menjalani hidup dengan Venom setelah berhasil selamat pada film pertamanya. Sementara itu, ada seorang pembunuh berantai bernama Cletus Kasady (Woody Harrelson) yang kabur dari penjara. Kondisi tersebut kemudian membahayakan Brock, karena Kasady juga punya symbiote yang bernama Carnage.
Untuk durasi yang enggak begitu panjang, film ini mengeksplorasi hubungan antara Eddie Brock dan Venom yang menghibur. Venom: Let There Be Carnage bisa dibilang jadi jalan paling singkat untuk kamu Venom: The Last Dance.
Spider-Man: No Way Home (2021)
Spider-Man: No Way Home (2021) menampilkan banyak kejutan di dalamnya, termasuk kemunculan Venom di adegan mid credit. Kemunculan Venom sebenarnya enggak bisa dibilang terlalu mengejutkan, sih. Soalnya, Eddie Brock dan Venom secara ajaib berpindah ke Marvel Cinematic Universe (MCU) pada adegan mid credit Venom: Let There Be Carnage (2021).
Sayangnya, Venom bisa dibilang enggak melakukan apa-apa di adegan mid credit No Way Home. Dia hanya terlihat mengobrol dengan bartender, mencari tahu informasi tentang MCU, dan langsung menghilang begitu saja karena mantranya Doctor Strange. Yap, Eddie dan Venom dikembalikan lagi ke semesta asalnya.
Kemunculan Venom di adegan mid credit No Way Home memang terkesan receh. Namun, ada hal menarik yang terjadi setelah Eddie dan Venom dikembalikan ke semesta asalnya. Sebelum adegan mid credit berakhir, kamu bisa melihat Venom meninggalkan “anaknya” di MCU.
Spider-Man 3(2007)
Meskipun Spider-Man 3 dirilis sebelum Sony’s Spider-Man Universe (SSU) dan Marvel Cinematic Universe (MCU), film ini menjadi debut Venom di layar lebar dan dapat dikaitkan dengan konsep multiverse. Dalam film ini, Spider-Man yang diperankan oleh Tobey Maguire berhadapan dengan Venom yang dimainkan oleh Topher Grace. Dengan adegan kredit di Venom: Let There Be Carnage yang menunjukkan simbiot berbagi pengetahuan di seluruh multiverse, serta konfirmasi dari No Way Home tentang keberadaan Spider-Man Tobey, kini Spider-Man 3 terhubung dengan cerita simbiot yang lebih besar.
Di Spider-Man 3, Venom digambarkan sebagai sisi gelap Spider-Man, meningkatkan agresi dalam inangnya. Versi ini jauh lebih jahat dibandingkan dengan Tom Hardy yang lebih mirip antihero. Dengan kemunculan Knull di Venom: The Last Dance, ada kemungkinan kita akan melihat referensi atau penampilan Venom dari film Sam Raimi. Semua versi Venom tampaknya saling terhubung, sehingga Eddie Brock dari Spider-Man 3 bisa memiliki peran penting di film mendatang.
Selain itu, Spider-Man 3 memperkenalkan ikatan simbiot antara makhluk dan manusia dalam Marvel live-action. Sifat gelap dari ikatan ini bisa menjadi peringatan tentang ancaman yang dibawa Knull. Memahami perbedaan antara penggambaran Venom di Spider-Man 3 dan versi Tom Hardy membantu kita melihat bagaimana Venom: The Last Dance akan menghubungkan berbagai versi Venom dalam cerita multiverse.
OPPO Indonesia mengumumkan kolaborasi eksklusif dengan Sony Pictures dalam film terbaru Venom: The Last Dance, menghadirkan kombinasi hebat antara kekuatan tak terbatas symbiote Venom dan inovasi teknologi terbaru dari OPPO Reno12 F Series. Kolaborasi ini tak hanya menggabungkan karakter ikonik Eddie Brock dan Venom, tetapi juga memperkenalkan fitur-fitur canggih yang mampu “mengeluarkan kekuatan tersembunyi” dari perangkat OPPO Reno12 F Series terbaru.
Dalam momen peluncuran film Venom: The Last Dance, OPPO bersama Sony Pictures menghadirkan pengalaman sinematik yang lebih intens melalui acara screening eksklusif. Acara ini tidak hanya menyuguhkan film, tetapi juga memberikan kesempatan kepada para undangan untuk mencoba langsung fitur-fitur unggulan Reno12 F Series 5G yang dipadukan dengan nuansa Venom di booth yang tersedia di OPPO Gallery Gandaria City, Jakarta.
Kini, pengguna dapat mengekspresikan sisi villainous mereka dengan fitur AI Studio di perangkat Reno12 F 5G, fitur ini dapat mengubah siapa saja untuk “Venomize” diri mereka dalam hasil foto portrait unik dengan hanya berbekal 1 foto diri. Teknologi AI generatif canggih ini menghadirkan pengalaman foto interaktif yang belum pernah ada sebelumnya, hanya tersedia secara eksklusif di OPPO AI Studio.
Kekuatan Tersembunyi di OPPO Reno12 F 5G
Jika Eddie Brock memiliki kekuatan super dengan membawa Venom, OPPO memiliki kekuatan tersembunyi dengan Reno12 F Series yang penuh tenaga. Memadukan keunggulan All-Round Armour dengan IP64 anti air dan debu, menjadikan Reno12 F Series sangat tangguh sekuat Venom untuk dapat bertahan di segala situasi dan tantangan. TIdak hanya kuat, OPPO juga menawarkan pengalaman visual yang lebih maksimal dengan Halo Light dalam desain Cosmos Ring pada Reno12 F Series, memancarkan kesan futuristik yang agresif dengan lampu RGB.
Dibekali dengan teknologi AI yang penuh tenaga, fitur AI Eraser 2.0 hadir untuk menghapus setiap objek menggangu dalam foto dengan mudah, sedangkan AI Linkboost akan memberikan performa sinyal yang optimal di segala situasi bahkan di tempat yang sulit dijangkau sekalipun. Baik untuk hiburan maupun streaming tanpa gangguan, Reno12 F Series hadir dengan baterai buas sebesar 5000mAh untuk menjadi pendamping yang tepat bagi para pengguna yang menginginkan perangkat yang selalu dapat diandalkan.
***
Setelah nonton film-film di atas, kamu pasti akan lebih siap untuk menikmati Venom: The Last Dance! Jangan lupa untuk terus mengikuti KINCIR agar tidak ketinggalan review film, berita terbaru, dan informasi menarik lainnya seputar dunia movie.
Dengan KINCIR, kamu bisa mendapatkan semua yang perlu kamu tahu sebelum menyaksikan film-film terbaru yang menggugah selera. Selamat menonton!