Bukan Jason Statham kalau tidak muncul di film aksi. Kamu pastinya setuju dengan pernyataan tersebut. Sejak berkarier sebagai aktor mulai dari 1998, Statham bisa dibilang lebih banyak membintangi film aksi di sepanjang kariernya. Seperti pemandangan langka jika melihat Statham muncul di film nonaksi.
Sebagai salah satu aktor laga Hollywood yang disukai banyak orang, tentunya banyak filmnya Statham yang jadi film favorit kamu. KINCIR juga sudah menyebutkan deretan filmnya Statham yang mendapatkan rating terbaik. Namun di antara semua filmnya Statham, tentunya ada filmnya yang gagal dan mendapatkan rating jelek.
Sebenarnya ada cukup banyak filmnya Statham yang mendapatkan rating “Busuk” di Rotten Tomatoes. Nah, KINCIR bakal menyebutkan lima filmnya Statham dengan rating terendah!
Film Jason Statham rating terburuk
5. The One (2001) – rating: 13%
Sepanjang kariernya, Statham sudah sering berkolaborasi dengan aktor laga lainnya. Tidak hanya berkolaborasi dengan aktor laga Hollywood, Statham juga pernah berkolaborasi dengan aktor laga Asia, salah satunya dengan Jet Li. Disutradarai oleh James Wong, The One mengangkat konsep multiverse yang berkisah tentang Gabriel Yulaw (Jet Li), yang melakukan perjalanan antarsemesta untuk membunuh versi lain dari dirinya demi menjadi The One.
Filmnya memang punya konsep yang menarik, sayangnya sutradara Wong gagal mengeksekusi filmnya dengan baik. Alhasil The One dikritik karena lebih mirip seperti game daripada film dan terlalu banyak efek spesial yang mengubur potensinya Jet Li. The One pun hanya mendapatkan skor 13% di Rotten Tomatoes. Dengan pendapatan 49 juta dolar (sekitar Rp777 miliar), The One kurang sukses dengan pendapatan 79,7 juta dolar (sekitar Rp1,2 triliun).
4. War (2007) – rating: 13%
The One bukan satu-satunya film yang menampilkan kolaborasi Statham dengan Jet Li, loh. Enam tahun setelah perilisan The One, Statham dan Li kembali berkolaborasi di film garapan sutradara Philip G. Atwell, yang berjudul War. Di film ini, Statham berperan sebagai agen FBI, bernama John Crawford, yang bertekad untuk menangkap pembunuh misterius yang dikenal sebagai Rogue (Jet Li), setelah temannya dibunuh oleh Rogue.
Kolaborasi keduanya Statham dan Li kembali mendapatkan banyak kritikan. War dikritik karena menampilkan plot yang klise dan membosankan. Parahnya lagi, film yang dibintangi oleh dua aktor laga ini malah minim aksi. Alhasil, War hanya mendapatkan skor 13% di Rotten Tomatoes. Dengan bujet 25 juta dolar (sekitar Rp397 miliar), War kurang sukses dengan pendapatan 40,7 juta dolar (sekitar Rp646 miliar).
3. Turn It Up (2000) – rating: 10%
Pada 2000, Statham membintangi film yang digarap oleh Robert Adetuyi, yang berjudul Turn It Up. Film ini berkisah tentang penyanyi hiphop asal Brooklyn, bernama Diamond, yang punya Impian besar untuk menjadi musikus ternama. Di Turn It Up, Statham memerankan karakter bernama Mr. B.
Sayangnya, Turn It Ip kurang diterima dengan baik oleh kritikus karena menampilkan cerita yang sangat klise. Alhasil, film ini hanya mendapatkan skor 10% di Rotten Tomatoes. Dengan bujet 13 juta dolar (sekitar Rp206 miliar), Turn It Up rugi besar dengan pendapatan 1,3 juta dolar (sekitar Rp20,6 miliar)!
2. 13 (2010) – rating: 7%
Sebelum bertemu dengan Mickey Rourke dan 50 Cent di waralaba The Expendables, Statham pernah beradu akting dengan mereka di film berjudul 13, yang merupakan remake dari film 13 Tzameti produksi Prancis. Fakta menariknya, sutradara 13 Tzameti, yaitu Gela Babluani, turut menyutradarai versi remake-nya. 13 merupakan film yang mengangkat kisah tentang perjudian.
13 Tzameti mendapatkan penilaian yang baik dengan skor 83%. Anehnya walau disutradarai oleh orang yang juga menyutradarai film orisinalnya, 13 malah mendapatkan banyak kritikan dengan skor 7% di Rotten Tomatoes. Versi remake-nya dikritik karena menambahkan elemen cerita yang malah memperlambat filmnya.
1. In the Name of the King (2007) – rating: 4%
Di antara kalian mungkin enggak ada yang menyangka bahwa Statham pernah main di film fantasi, yang berjudul In the Name of the King. Fakta menariknya lagi, In the Name of the King merupakan film yang diadaptasi dari game Dungeon Siege. Masalahnya film ini digarap oleh sutradara yang memang terkenal dalam menggarap film jelek, yaitu Uwe Boll.
Seperti yang bisa diduga dari sutradaranya, In the Name of the King dikritik habis-habisan karena menampilkan akting yang kaku, dialog yang aneh, dan desain produksi yang tidak niat. Alhasil, film ini mendapatkan skor 4% di Rotten Tomatoes dan menjadi filmnya Statham dengan rating terendah. Dengan bujet 60 juta dolar (sekitar Rp949 miliar), In the Name of the King rugi besar dengan pendapatan 13,1 juta dolar (sekitar Rp208 miliar).
***
Itulah deretan filmnya Jason Statham dengan rating terendah di Rotten Tomatoes. Di antara kelima film busuk di atas, adakah yang sebenarnya kamu suka dan menurut kamu tidak buruk-buruk banget?