Warner Bros. akhirnya merilis film ketiga DC di 2023, yaitu Blue Beetle (2023). Ini adalah debut Jaime Reyes di film live action, bahkan menjadi film live action pertama untuk Blue Beetle. Jaime merupakan karakter ketiga di semesta DC yang menggunakan identitas Blue Beetle. Nah, film DC terbaru ini menceritakan bagaimana kisah asal-usul Jaime bisa menjadi Blue Beetle.
Pada suatu hari, Jenny Kord menitipkan Scarab misterius kepada Jaime. Ternyata, Scarab misterius tersebut masuk ke dalam tubuhnya Jaime dan memilih Jaime sebagai inangnya. Sejak saat itu, sang Scarab memasangkan armor ke seluruh tubuhnya Jaime ketika inangnya dalam bahaya. Saat mereka sudah semakin kenal, Jaime akhirnya tahu bahwa Scarab tersebut punya nama, yaitu Khaji Da.
Nah, supaya kamu semakin kenal ketika nonton Blue Beetle, yuk, simak fakta tentang Khaji Da!
Fakta Khaji Da, Scarab Blue Beetle
1. Khaji Da pertama kali muncul di semesta komik DC, lewat Secret Origins Vol 2 #2 yang dirilis pada Mei 1986
Karakter Blue Beetle memang telah memeriahkan semesta komik sejak 1939 di bawah naungan penerbit Fox Comics. Namun pada saat itu, karakter pertama yang menggunakan identitas Blue Beetle, yaitu Dan Garret, diceritakan mendapatkan kekuatannya karena mengonsumsi vitamin khusus. Lalu, pada era 1950-an, hak cipta Blue Beetle berpindah ke Charlton Comics dan kisah asal-usul karakter tersebut mengalami perubahan.
Charlton Comics sedikit mengubah nama Dan Garret menjadi Dan Garrett. Dan diceritakan sebagai arkeolog yang menemukan Scarab misterius saat menjelajahi Mesir. Scarab tersebut kemudian memberikan kekuatan super kepada Dan dan membuatnya menjadi Blue Beetle. Dengan menyebut “Khaji Da”, pemilik Scarab secara otomatis menggunakan kostum biru dan bisa mengakses berbagai kekuatan.
Lalu pada 1983, hak cipta Blue Beetle berpindah lagi ke DC Comics. Sang Scarab atau Khaji Da kemudian diperkenalkan di semesta komik DC pada 1986. Menariknya, DC mempertahankan sebagian besar kisah asal-usul Blue Beetle versi Dan yang sudah lebih dulu dibuat oleh Charlton Comics.
2. Scarab Blue Beetle merupakan teknologi yang diciptakan alien dari ras Reach
Reach merupakan ras alien yang terobsesi menguasai planet sebanyak mungkin. Pada suatu waktu, Reach dan Green Lantern Corps membuat perjanjian bahwa Reach tidak dibolehkan lagi untuk menguasai planet. Alhasil, Reach menciptakan Scarab, senjata hidup yang sengaja dikirim ke berbagai planet untuk membantu Reach menguasai berbagai planet secara diam-diam. Orang yang nantinya dijadikan inang oleh Scarab bakal bisa dikendalikan Reach untuk menguasai dunia.
Untungnya, Scarab yang dikirim ke Bumi, yaitu Khaji Da, koneksinya terputus dari database-nya Reach ketika dia tiba di Bumi. Hingga akhirnya, Khaji Da ditemukan oleh firaun bernama Kha-Ef-Re dan digunakan untuk membantunya dalam memerintah kerajaan. Khaji Da bahkan dimakamkan bersama mayatnya Kha-Ef-Re ketika sang firaun meninggal.
Ribuan tahun setelah kematian Kha-Ef-Re, Dan Garrett menjadi orang pertama yang berhasil menemukan makam sang firaun beserta Scarab-nya. Ketika Dan menyentuh Khaji Da, dia mendapatkan kekuatannya sebagai Blue Beetle.
3. Ted Kord jadi satu-satunya pengguna identitas Blue Beetle yang tidak mendapatkan kekuatan dari Scarab
Scarab awalnya sempat dianggap telah hancur bersamaan dengan kematiannya Dan Garrett. Hingga suatu hari, Scarab tersebut ditemukan masih utuh di sebuah piramida dan diberikan kepada muridnya Dan, yaitu Ted Kord. Sayangnya, Scarab tidak mau memberikan kekuatannya kepada Ted. Walau tidak bisa mendapatkan kekuatan dari Scarab, Ted tetap melanjutkan perjuangan sebagai Blue Beetle, identitas yang diwariskan dari gurunya.
Seperti Batman, Ted tidak punya kekuatan super selama menjalankan kariernya sebagai Blue Beetle. Dengan kecerdasannya, Ted menciptakan berbagai teknologi yang membantunya beraksi sebagai Blue Beetle. Dia juga ahli dalam bela diri dan spionase.
Sayangnya, Ted juga diceritakan tewas dan Scarab-nya terlempar hingga ke El Paso karena ledakan. Dari situlah, Jaime menemukan Scarab tersebut dan dia mendapatkan kekuatan Blue Beetle. Bersama Jaime, Scarab berkembang menjadi entitas idependen dan mengambil nomor seri yang diberikan Reach, yaitu Khaji Da, sebagai namanya.
4. Khaji Da menganggap Green Lantern Corps sebagai musuhnya
Seperti yang telah dijelaskan pada poin kedua, Reach menciptakan Scarab karena Green Lanterns Corp memaksa mereka untuk berhenti menguasai planet. Enggak heran jika Scarab memiliki kesadaran bahwa Green Lantern Corps merupakan musuhnya. Bahkan saat hari-hari pertama Jaime menjadi Blue Beetle, Khaji Da melakukan segala cara untuk menjauhkan Jaime dari anggota Green Lantern Corps.
Setelah hubungan Jaime dan Khaji Da semakin dekat, Khaji Da terkadang mengambil pendekatan yang lebih agresif dengan mendesak Jaime untuk membunuh Green Lantern Corps. Di sisi lain, cincin Green Lantern memiliki ketakutan kepada Scarab hingga mengeluarkan respons ketakutan berbeda tergantung pemiliknya.
5. Becky G menjadi pengisi suara Khaji Da di film Blue Beetle
Khaji Da diceritakan sebagai teknologi cerdas yang bisa berbicara. Sejak Jaime mendapatkan kekuatan Blue Beetle, dia selalu berkomunikasi dengan Khaji Da. Di film live action-nya, sutradara Angel Manuel Soto merekrut Becky G untuk menjadi pengisi suaranya Khaji Da. Sebagai informasi, Becky G merupakan penyanyi sekaligus aktris yang sebelumnya pernah berperan sebagai Ranger Kuning di film Power Rangers (2017).
***
Itulah deretan fakta seputar Khaji Da, Scarab Blue Beetle yang memberikan kekuatan kepada Jaime Reyes. Buat yang sudah menonton Blue Beetle, apakah kamu jadi semakin antusias melihat kelanjutan kisah superhero ini?