Siapa yang dulu termasuk sebagai penggemar seri film The Hunger Games? Sayangnya, kisah Katniss Everdeen harus berakhir di film keempatnya, yaitu The Hunger Games: Mockingjay – Part 2 (2015). Delapan tahun setelah perilisan Mockingjay – Part 2, kerinduan penggemar akhirnya terbayarkan saat Lionsgate belum lama ini merilis The Ballad of Songbirds & Snakes (2023).
Bukan sebagai sekuel, The Ballad of Songbirds & Snakes merupakan prekuel dari film pertama The Hunger Games (2012). Film terbaru ini berlatar waktu 64 tahun sebelum kejadian di film pertama The Hunger Games dan menceritakan masa mudanya Presiden Snow. Jelas Katniss belum lahir di The Ballad of Songbirds & Snakes. Namun, ada beberapa hal dari film ini yang bikin kamu bernostalgia dengan segala hal yang terjadi di The Hunger Games versi Katniss.
Nah, inilah beberapa hal dari The Ballad of Songbirds & Snakes yang bikin kamu teringat dengan The Hunger Games versi Katniss!
Easter egg The Hunger Games versi Katniss di The Ballad of Songbirds & Snakes
1. Kembalinya dua karakter dari timeline Katniss, Snow dan Tigris
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, The Ballad of Songbirds & Snakes menceritakan kisah masa mudanya Presiden Snow atau Coriolanus Snow. Ternyata, Snow bukan satu-satunya karakter dari timeline Katniss yang kembali lagi ke The Ballad of Songbirds & Snakes. Kamu juga bisa bertemu dengan Tigris Snow, karakter yang lebih dulu muncul di Mockingjay – Part 2, yang memiliki tato bercorak harimau di seluruh wajahnya dan membantu Katniss dalam pemberontakan.
Sebagai pengingat, Tigris merupakan sepupunya Presiden Snow. Jika kita kilas balik ke Mockingjay – Part 2, Tigris jelas memiliki hubungan yang tidak baik dengan Snow, sehingga dia bersedia membantu Katniss. Namun di The Ballad of Songbirds & Snakes, kamu bisa melihat bagaimana akurnya Snow dan Tigris sebagai saudara. Snow bahkan selalu bercerita dan curhat kepada Tigris di film prekuel ini.
2. Lucy Gray melakukan gerakan membungkuk seperti Katniss
Seperti seri film The Hunger Games sebelumnya, The Ballad of Songbirds & Snakes juga menjadikan karakter dari District 12 sebagai karakter utamanya, yaitu Lucy Gray Baird, yang juga menjadi tribute untuk Hunger Games. Baik Katniss maupun Lucy Gray, keduanya sama-sama tidak bisa terima jika direndahkan.
Jika kita kilas balik ke film pertama The Hunger Games, Katniss yang kesal dicueki oleh para orang penting Capitol kemudian nekat menembakkan panah ke apel yang berada di dalam ruangan para orang penting tersebut. Setelah mendapatkan perhatian orang-orang tersebut, Katniss membungkukkan badan dengan gaya angkuh dan keluar dari ruangan.
Lucy Gray ternyata melakukan gerakan membungkukkan badan yang serupa dengan Katniss. Lucy Gray terpilih menjadi tribute karena ulah anaknya walikota District 12. Lucy Gray yang kesal kemudian balas dendam dengan memasukkan ular ke dalam baju sang anak walikota saat berjalan ke panggung, kemudian bernyanyi untuk meluapkan kekesalannya, dan mengakhiri nyanyiannya dengan membungkuk sambil tersenyum sinis seakan dia tidak takut dengan Hunger Games.
3. Lagu “The Hanging Tree”
Pada Mockingjay – Part 1 (2014), ada adegan yang memperlihatkan Katniss bernyanyi lagu “The Hanging Tree”, yang kemudian direkam dan disebarkan ke seluruh Panem. Momen Katniss menyanyikan lagu “The Hanging Tree” malah menginspirasi distrik lain untuk melakukan pemberontakan kepada Presiden Snow. Siapa sangka, lagu tersebut akhirnya bisa kita dengarkan lagi di The Ballad of Songbirds & Snakes.
Yang lebih mengejutkan lagi, Lucy Gray ternyata sosok yang menciptakan lagu “The Hanging Tree”. Lucy Gray membuat lagu tersebut setelah dia dan Snow melihat eksekusi seorang penambang tidak bersalah yang digantung di sebuah pohon eksekusi mati yang ada di District 12.
Lucy Gray memang menghilang pada ending The Ballad of Songbirds & Snakes. Ada kemungkinan bahwa lagu “The Hanging Tree” disebarkan oleh sepupunya Lucy Gray, yaitu Maude Ivory Baird. Apalagi, sutradara The Ballad of Songbirds & Snakes memberikan petunjuk bahwa Maude Ivory merupakan nenek moyangnya Katniss.
4. Ada mockingjay
Di seri film The Hunger Games versi Katniss, burung mockingjay dijadikan sebagai simbol pemberontakan yang penting di sepanjang filmnya. Katniss bahkan diberikan gelar sang Mockingjay, yang menjadi wajah pemberontakan, ketika dia memimpin pemberontakan kepada Presiden Snow. Nah, The Ballad of Songbirds & Snakes akhirnya menjelaskan kenapa Snow bisa memiliki kebencian besar kepada mockingjay.
Pada bagian ending The Ballad of Songbirds & Snakes, Lucy Gray memutuskan meninggalkan Snow setelah melihat Snow semakin jatuh ke dalam sisi gelapnya. Saat mencari Lucy Gray, Snow tiba-tiba mendengar suaranya Lucy Gray yang ternyata adalah suaranya mockingjay. Snow yang kesal pun akhirnya menembakkan mockingjay yang ada di sekitarnya. Jadi jelas, ‘kan, mengapa Snow begitu kesal ketika Katniss dibuat sebagai sang Mockingjay.
5. Tumbuhan bernama Katniss
Siapa sangka, Snow ternyata sudah mendengar nama Katniss sejak dia berusia 18 tahun. Di The Ballad of Songbirds & Snakes, ada adegan yang mana Lucy Gray mengajak Snow pergi ke sebuah danau bersama anggota suku Covey lainnya. Saat sedang bersantai di tepi danau, Lucy Gray memperlihatkan tumbuhan katniss kepada Snow dan berkata bahwa tumbuhan tersebut bisa dimakan.
Kebencian Snow terhadap nama Katniss sudah terjadi 64 tahun sebelum dia bertemu dengan Katniss Everdeen. Saat Lucy Gray dan Snow memutuskan kabur dari District 12, mereka memutuskan berteduh di sebuah rumah tepi danau saat hujan deras turun. Saat hujan masih deras, Lucy Gray tiba-tiba izin kepada Snow untuk mencari katniss. Kenyataannya, Lucy Gray malah kabur ketika tahu kejahatan semakin meliputi Snow.
***
Itulah deretan hal dari The Ballad of Songbirds & Snakes yang bikin kamu teringat dengan The Hunger Games versi Katniss Everdeen. Selain kelima hal di atas, apakah ada momen lainnya dari The Ballad of Songbirds & Snakes yang bikin kamu bernostalgia?