Muhadkly Acho dan karya film serta seriesnya

Rekomendasi Film Karya Muhadkly Acho Selain Agak Laen

Muhadkly Acho, bagi kamu yang gemar menyaksikan pertunjukan standup comedy nama ini memang sudah dikenal sejak lama. Sejak awal tahun 2010an, Acho sudah bolak balik televisi untuk menghibur dengan standup comedy-nya. Tahun berganti, kini Acho enggak lagi dikenal sebagai sosok komika saja sebab kini Acho lebih banyak terlibat dalam dunia di balik layar film dan serial.

Film Agak Laen yang saat ini diputar mungkin membuat namanya semakin melambung sebagai sutradara dan penulis naskah. Padahal, Agak Laen bukanlah film pertamanya. Ada deretan film  dan serial lain yang Acho tulis dan sutradrai dan enggak kalah menghibur dan bikin penonton terpingkal. Mau tahu karya Acho apa saja yang enggak kalah kocak dari Agak Laen? Ini dia daftarnya.

Film Muhadkly Acho selain film Agak Laen

1. Kapal Goyang Kapten

Rekomendasi film Muhadkly Acho. Istimewa.

Muhadkly Acho pernah ikut serta dalam pengembangan naskah film Bajaj Bajuri the Movie. Namun untuk pembuatan naskah keseluruhan, film pertama yang ia tulis adalah Kapal Goyang Kapten. Bersama Awwe yang juga komika, cerita Kapal Goyang Kapten dirangkai. Film ini memang berhasil membuat penonton terpingkal atas skrip dan gelagat para aktornya.

Kapal Goyang Kapten berkisah tentang sekelompok turis yang hendak berlibur ke sebuah pulau. Namun bencana datang ketika ada perompak hendak merampok mereka. Rombongan ini pun harus terjebak di sebuah pulau. Film Kapal Goyang Kapten jadi semakin lucu karena dibintangi oleh sejumlah komika seperti Babe Cabita, Ge Pamungkas hingga Arif Didu.

2. Gara-Gara Warisan

Debut penyutradaraan Acho terjadi pada tahun 2022 lalu ketika ia merilis Film Gara-Gara Warisan. Film ini ia sutradarai sekaligus ia tulis naskah aslinya. Gara-Gara Warisan tayang pada momen Lebaran dan cukup mendapat sambutan yang baik. Film ini juga memberi konklusi cerita yang membekas bagi penontonnya.

Gara-Gara Warisan berkisah tentang tiga orang kakak beradik yang berebut warisan sebuah wisma milik orang tuanya. Ketiganya punya konflik masing-masing yang membuat pembagian warisan jadi semakin alot. Film ini dibintangi oleh sejumlah nama besar seperti almarhum Yayu Unru, Oka Antara, Sheila Dara, Indah Permatasari dan sederet aktor lainnya.

3. Ghost Writer 2

Setelah Film Gara-Gara Warisan, masih pada tahun yang sama Acho kembali membuat film yang ia sutradarai sekaligus ia tulis naskahnya. Film itu adalah Ghost Writer 2. Film Ghost Writer pertama rilis pada tahun 2019. Karena sambutan yang baik, film ini dibuatkan sekuelnya tiga tahun berselang dan kali ini Acho menggantikan Bene Dion sebagai sutradara.

Film ini secara garis besar melanjutkan kisah Naya yang kini harus bersedih karena tunangannya, Vino meninggal dunia. Vino yang sudah jadi hantu enggak bisa pergi kea alam baka, ia harus membantu satu arwah lain bernama Siti supaya ia bisa pergi ke alam yang lain. Nah Vino meminta tolong Naya untuk berkomunikasi dan membantunya untuk menyelesaikan misi tersebut. Film ini dibintangi oleh Deva Mahendra, Tatjana Saphira juga Endy Arfian sebagai pemeran utama.

4. Cek Toko Sebelah the Series Babak Baru

Semua orang tahu betapa berhasilnya Film Cek Toko Sebelah. Film ini mengangkat nama Ernest Prakasa sebagai sineas yang diperhitungkan. Ernest enggak berhenti pada satu Film Cek Toko Sebelah. Ia membuat serialnya dan bahkan membuat serialnya yang kini sudah berumur tiga musim. Salah satu serial Cek Toko Sebelah ditulis naskahnya oleh seorang Muhadkly Acho.

Adalah serial Cek Toko Sebalah musim ke tiga yang memboyong Acho untuk menulis ceritanya. Acho membuat serial ini khusus untuk episode lima hingga sembilan. Selain Acho Serial Cek Toko Sebalah ke tiga juga ditulis naskahnya oleh Awwe, Ge Pamungkas dan Sgit Exit. Walau berbeda penulis, namun serial ini tetap terasa utuh sebagai sebuah serial yang ceritanya nyambung dan rasa komedinya sama.

5. Induk Gajah

Tahun 2023 lalu, Acho kembali menukangi sebuah serial, kalau sebelumnya ia hanya menulis saja. Pada proyek serial Induk Gajah, serial ini ia menulis juga menyutradarai seluruh episodenya. Total ada delapan episode yang Muhadkly Acho arahkan.

Induk Gajah sendiri berkisah tentang seorang perempuan bernama Ira yang terus menerus didorong untuk segera menikah oleh ibunya. Ira dijodohkan oleh seorang pria bernama Marsel yang enggak ia sukai. Tapi proses pendekatan keduanya membuat Ira dan Marsel saling jatuh hati. Induk Gajah hadir sebagai tayangan serial yang menyenangkan. Sejak awal sampai akhir serial, penonton disuguhkan oleh celoteh dan jokes yang menghibur.

Kalau kamu menonton karya-karya Muhadkly Acho di atas, kamu akan menemukan benang merah jokes yang selalu ditampilkan Acho saat membesut film dan serial. Formula jokes itu juga yang Acho pakai untuk membuat Agak Laen sebagai film dengan gelombang tawa. Nah di antara lima karya Acho di atas, mana saja yang sudah pernah kamu tonton?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.