Deretan Anime Gagal Ini Enggak Laris, Apa Alasannya?

Enggak semua anime bisa menjadi big hit atau legendaris hingga dibicarakan bertahun-tahun. Beberapa anime menemukan nasib buruk –alih-alih bisa menjadi memorable dan disukai, justru anime-anime ini dianggap kentang dan gagal.

Banyaknya dana yang telah dikerahkan ke dalam proyek anime-anime ini pun menjadi sia-sia. Soalnya, alih-alih panen penonton, kumpulan anime gagal ini mendapatkan banyak kritik dan segera dilupakan.

Dari sekian banyak anime yang diproduksi, mana saja sih anime-anime yang berbiaya besar tetapi dianggap gagal? Apa yang membuat anime-anime ini menjadi buruk dan dikritik habis-habisan oleh penonton? Lihat daftarnya di sini!

Mengapa anime di bawah ini enggak laris?

Mobile Suit Gundam (1979)

Siapa sih yang enggak kenal sama Gundam? Action figure yang satu ini memang sudah menjadi budaya populer enggak hanya di negara asalnya, Jepang, tetapi juga di seluruh dunia sejak lama. Nah, saat anime Mobile Suit Gundam dirilis pada tahun 1979, ada harapan besar bahwa kesuksesannya juga akan mengekor budaya populer Gundam tersebut.

Sayangnya, anime ini hanya bertahan satu musim tayang saja. Di tengah penayangannya, anime ini mengalami penurunan penonton yang amat drastis. Dari total 52 episode yang diproduksi, hanya 49 yang ditayangkan. Apakah anime ini sejelek itu?

Ceritanya sebetulnya bagus, yakni tentang peperangan Federasi Bumi dan Zeon dengan Gundam sebagai robot andalan Federasi. Enggak cuma tentang perang atau fight aja, ada banyak unsur kompleksitas politik di dalamnya. Nah, inilah hal yang bikin anime tersebut enggak laku.

Ditayangkan pada jam 17.30 waktu setempat, target pasarnya adalah anak-anak yang sudah senggang. Masalahnya, cerita Gundam terlalu rumit buat anak-anak sehingga mereka pun bingung dan bosan. 

Berserk (2016)

Ada banyak manga sukses yang kemudian diangkat menjadi anime dan berharap dapat mengekor kesuksesan manganya. Banyak yang berhasil, tetapi beberapa gagal dan panen kritik, salah satunya adalah Berserk.

Berserk (2016) adalah adaptasi manga yang juga merupakan remake dari Berserk (1997). Ceritanya adalah tentang ksatria muda bernama Guts. Ia kerap menjadi tentara bayaran perang, kemudian direkrut oleh Band of the Hawk, organisasi tentara bayaran yang tersohor dengan kekuatannya.

Apa yang bikin Berserk versi remake gagal melampaui versi terdahulu dan manga-nya? Rupanya, grafis Berserk 2016 dianggap kuno dan nanggung untuk ukuran anime zaman sekarang. Hal itu mengganggu keasyikan nonton dan ditambah lagi, penceritaannya juga biasa saja.

Nichijou (2011)

Menggunakan konsep slice of life alias menceritakan kisah hidup sehari-hari beberapa orang di kota Tokisadame, sebetulnya Nichijou adalah anime komedi yang asyik dan juga punya konsep humor yang absurd. Namun, mengapa nih banyak orang yang mengatakan bahwa Nichijou adalah anime gagal?

Kegagalan Nichijou diukur dari penjualan DVD-nya di Jepang pada masanya yang kurang laku. Hal ini mungkin saja terjadi karena konsepnya agak absurd, sehingga enggak banyak orang yang betul-betul bisa menikmatinya. Overall, Nichijou memang punya basis penggemar yang cukup solid dan meskipun gagal secara finansial, bukan berarti ia enggak layak tonton.

Steamboy (2004)

Sebetulnya, Steamboy adalah anime yang mendapatkan pujian dari kritikus, lho. Pembuatannya pun terbilang niat banget baik dari segi pembangunan cerita sampai dengan animasi. Steamboy sendiri bercerita tentang Ray, seorang penemu muda berbakat yang tinggal di Inggris era Victoria.

Hidupnya berubah drastis ketika dia menerima paket istimewa yang dikirim dari kakeknya di Amerika Serikat, Lloyd Steam. Paket tersebut berisi sebuah perangkat bernama Steam Ball, sebuah alat begitu kuat sehingga dapat menggerakkan mesin apa pun yang membutuhkan uap dengan jumlah energi yang hampir tak terbatas.

Ray diinstruksikan untuk tidak membiarkan Steam Ball jatuh ke tangan yang salah, termasuk organisasi O’Hara yang kuat dan penuh konspirasi, yang sangat ingin mengambil alih kendali atas Steam Ball agar dapat mencapai tujuan mereka yang kurang mulia.

Hal yang bikin Steamboy gagal adalah faktor pendapatan. Dengan biaya produksi USD26 juta, pendapatannya hanya USD18 juta saja. Kondisi ini tentu merugikan secara finansial. Mungkin, pemasaran film ini kurang maksimal sehingga yang mengingatnya rata-rata hanya para geek anime saja.

Dark Cat (1991)

Dari antara berbagai anime gagal yang KINCIR bahas ini, mungkin enggak akan mengalahkan kegagalan Dark Cat. Bahkan, pembahasan soal anime ini enggak banyak di Internet, lantaran karya ini dianggap parah banget baik secara kualitas mau pun keuntungan.

Dark Cat sebetulnya punya premis menarik macam Nube si tangan setan. Hyoi and Ryoi Kagezaki adalah pusat cerita, di mana mereka berdua adalah manusia kucing jadi-jadian yang menggunakan kekuatannya untuk memberantas kekuatan jahat di sekolah.

Sayangnya, ceritanya membosankan, dialognya seperti tanpa makna dan animasinya biasa banget. Ada banyak adegan yang dianggap terlalu menjijikkan, enggak nyaman buat ditonton. Saking dianggap sangat buruk, bahkan ada penonton yang memberikan rasa syukur karena ada tontonan gratisnya di YouTube yang diunggah salah satu pengisi suaranya. Menurutnya, anime gagal ini enggak layak dibeli untuk ditonton.

Walaupun merupakan budaya populer yang tersohor di berbagai belahan dunia, enggak semua anime sukses menarik hati para penonton. Beberapa justru harus gagal dari segi finansial dan ketenaran karena kesalahan pemasaran, salah target market, animasi yang kurang baik, hingga memang karena anime itu memang enggak bagus. Nah, apakah kamu justru malah penasaran dengan anime-anime gagal di atas?