Di saat Marvel terus melesat tanpa masalah dengan film-film kerennya, lain halnya dengan Warner Bros. dan DC yang enggak ada habis-habisnya dirundung masalah. Menjelang perilisan film Justice League yang tinggal beberapa bulan lagi, sutradara Zack Snyder mutusin untuk mundur dari kursi sutradara untuk fokus sama keluarganya. Jabatan sutradara untuk saat ini diambil alih oleh Joss Whedon, yang sebelumnya ditunjuk sebagai sutradara film Batgirl.
Kabar ini diucapkan secara langsung oleh Zack Snyder bersama sang istri, Deborah, kepada The Hollywood Reporter dalam sebuah sesi wawancara yang bertempat di markas Warner Bros. Snyder bilang kalau anak ceweknya yang bernama Autumn Snyder meninggal dunia karena bunuh diri pada bulan Maret lalu. Hal ini lah yang bikin Snyder enggak bisa lagi fokus untuk nuntasin pekerjaannya sebagai sutradara Justice League. Makanya, dia bersama istrinya, yang juga menjadi produser eksekutif Justice League, memutuskan hengkang untuk lebih fokus kepada keluarganya.
Kabar ini memang mengejutkan berbagai pihak. Snyder sendiri memang merahasiakan kabar kematian sang anak. Hanya keluarga terdekatnya yang mengetahui fakta tersebut. Snyder enggak mau kalau perasaan dukanya bersama keluarganya menjadi konsumsi publik. Di tengah perasaan duka ini, sempat terpikirkan oleh Snyder untuk kembali menyelesaikan pekerjaannya. Warner Bros. pun memberikan waktu dua minggu baginya untuk rehat dari duka. Namun, waktu rehat dua minggu itu dirasa enggak cukup baginya untuk menghilangkan rasa dukanya. Makanya, Snyder udah bulat untuk mundur sebagai sutradara Justice League
"Gue sempat berpikir, dengan kembali bekerja, perasaan duka gue bakal hilang dengan sendirinya." ujar Snyder. "Namun, tuntutan pekerjaan yang berat selama 2 bulan ini membuat gue tiba dalam sebuah keputusan, yaitu mundur sebagai sutradara Justice League demi keluarga, anak, dan semua orang yang butuh gue."
Warner Bros. pun bilang bakal selalu di belakang Snyder untuk mendukung sang sutradara. Mereka pun menghormati dan mendukung keputusan Snyder untuk kembali bekerja. Pasca menyatakan diri untuk mundur, Warner Bros, menawarkan untuk mundurin jadwal tayang Justice League. Namun Snyder tetap menolaknya, dan lebih memilih Joss Whedon untuk gantiin dan menyelesaikan pekerjaannya.
“Apa yang Snyder dan keluarganya alami enggak terbayangkan. Kita semua bakal terus mendukungnya. Gue percaya film buatannya bakal tetap keren.” Ujar bos Warner Bros. Toby Emmerich.
Meskipun proses produksi Justice League udah rampung, Snyder masih punya PR untuk menuntaskan tahap reshoots dan pasca produksi. Beberapa waktu lalu pun terdengar kabar kalau Warner Bros. lagi pusing mikirin reshoots film ini yang enggak kunjung beres. Kabar mundurnya Snyder pun menjadi jawaban akan masalah yang beberapa waktu lalu merundung proyek film ini.
Majunya Whedon sebagai sutradara pengganti bikin Warner Bros. jadi enggak perlu khawatir lagi. Faktanya, selama ini Whedon telah terlibat dalam proses penulisan skenario dan proses syuting. Warner Bros. sendiri menyatakan kalau Whedon enggak bakal merombak film secara keseluruhan, melainkan melanjutkan apa yang udah dikerjakan selama ini oleh Snyder. Penggemar superhero DC pun enggak perlu khawatir dengan kabar ini, karena Whedon udah terbukti punya reputasi bagus, meskipun film blockbuster yang dibuatnya adalah film unggulan Marvel Studios, yaitu The Avengers dan Avengers: Age of Ultron.
Zack Snyder merupakan ayah dari delapan anak. Tentunya enggak pernah kebayang dengan apa yang dirasakan dan dilalui oleh Snyder beserta keluarganya sekarang. Apalagi Snyder tetap berusaha untuk bikin penggemarnya enggak khawatir, meskipun pada kenyataannya apa yang dialaminya itu benar-benar berat. Semoga aja Snyder dan keluarga bisa terus tabah dan bisa bangkit dari cobaan ini. Keep strong, Zack!