*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran film Shang-Chi and the Legends of the Ten Rings (2021) yang bisa saja mengganggu bagi kalian yang belum nonton.
Sebagai pendekar wanita yang dingin, cerdik, dan tangguh, sosok Xu Xialing bisa dibilang jadi salah satu karakter menarik dalam Shang-Chi and the Legends of the Ten Rings (2021). Keahlian bela diri serta karakternya yang kuat membuat adik Shang-Chi yang diperankan oleh Meng’er Zhang ini begitu menarik dan sukses memikat hati penonton.
Namun, karakter Xu XIaling versi MCU ini berbeda dari komiknya. Bahkan, nama Xu Xialing pun aslinya enggak ada di komik.
Hampir sama seperti bagaimana MCU menciptakan karakter Wenwu alias “The Mandarin” yang sebenarnya diangkat dari Zheng Zu dalam komiknya, karakter Xu Xialing sebenarnya merupakan gabungan dari beberapa karakter komik. Langsung saja simak fakta menariknya di bawah ini!
Profil Xu Xialing, Adik Shang-Chi yang Dingin
Diangkat dari karakter Zheng Bao Yu alias Cursed Lotus yang memberontak melawan ayahnya
Dalam komiknya, Shang-Chi memiliki lima saudara perempuan, yaitu Zheng Shi Hua, Zheng Bao Yu, Kwai Far, Esme, dan Zheng Zhilan. Karakter Xu XIaling pada dasarnya terinspirasi dari Zheng Bao Yu yang dikenal juga sebagai Cursed Lotus. Dalam komiknya, Bao Yu memberontak melawan ayahnya dan kabur untuk menciptakan organisasi kriminalnya sendiri, Oriental Expeditors.
Familier, bukan? Hal inilah yang dilakukan Xialing dalam film Shang-Chi. Karena merasa ditelantarkan oleh sang ayah, Xu Wenwu dan ditinggalkan oleh kakaknya, Shang-Chi, dia pun merasa bahwa dia enggak butuh siapa-siapa lagi. Dia kabur ke Makau dan akhirnya menciptakan sebuah organisasi berupa arena pertarungan, yaitu Golden Daggers Club.
Karakternya juga merupakan gabungan dari Zheng Shi-hua alias Sister Hammer dan Esme alias Sister Dagger
Ketika pertama kali bertemu Shang-Chi setelah ditinggalkan, Xialing menunjukkan amarahnya ketika bertarung dengan sang kakak di arena. Dia menghajar Shang-Chi tanpa ampun hingga superhero Asia pertama dalam MCU ini keok. Kemarahan Xialing ini mungkin terinspirasi dari karakter Zheng Shi-hua yang hampir membunuh Shang-Chi di komiknya karena salah paham.
Namun, karakter Xialing yang awalnya dingin terhadap Shang-Chi pada akhirnya berubah ketika Shang-Chi menyelamatkannya. Dalam hal ini, karakter tersebut bisa jadi terinspirasi dari Esme versi komik yang meski awalnya membenci, akhirnya mau menolong dan bahkan menjalankan berbagai misi bersama sang kakak.
Selain itu, Esme juga ahli bela diri dan bermain belati hingga akhirnya dijuluki Sister Dagger. Mirip dengan Xialing versi MCU yang juga ahli dalam menggunakan rope-dart atau tali belati ini, ‘kan?
Ditelantarkan oleh ayahnya dan ditinggalkan oleh kakaknya, Xu Xialing tumbuh jadi seorang cewek tangguh
Karena Xialing adalah seorang perempuan, Wenwu melarang dia berlatih bersama laki-laki dalam organisasi Ten Rings pimpinannya. Satu-satunya harapan Xialing adalah kakaknya, Shang-Chi.
Sang kakak berjanji bahwa dia akan kembali dalam tiga hari setelah menyelesaikan misi dari sang ayah. Namun, Shang-Chi enggak menepati janjinya dan mencoba kabur ke Amerika sehingga Xialing merasa begitu kecewa.
Hal ini membuatnya merasa bahwa dia enggak membutuhkan siapa-siapa. Dia tumbuh menjadi seorang wanita yang kuat, tangguh, cerdik, dan mandiri. Sikapnya berbeda ketika bertemu dengan Katy (Awkwafina), enggak sedingin seperti berbicara pada Shang-Chi.
Xialing bahkan menceritakan kisah masa kecilnya, bagaimana dia enggak diperbolehkan berlatih bersama laki-laki dalam Ten Rings. Dia pun bertekad untuk membuat perempuan bisa juga berlatih setara dengan laki-laki dalam organisasi kriminal pimpinan ayahnya tersebut.
Dari belajar bela diri secara otodidak hingga menjadi pemimpin Ten Rings
Dilarang berlatih bersama laki-laki, Xialing tak tinggal diam. Setiap hari, dia melihat bagaimana sang kakak dan pria-pria lain dalam Ten Rings berlatih. Xialing pun belajar secara mandiri ilmu bela diri dan memilih rope-dart sebagai senjatanya.
Ketika bercerita pada Katy, dia berkata, “Saya enggak diperbolehkan berlatih bersama mereka, jadi saya latihan sendiri. Saya berkata pada diri sendiri untuk melakukan yang lebih baik dibanding mereka.”
Perjalanan panjang penuh lika-liku dan perjuangannya pun mengantarkannya satu tahap mencapai mimpinya. Setelah kabur dari rumah, mendirikan Golden Daggers Club di Makau, dan bersama Shang-Chi melawan Wenwu serta Dweller-in-Darkness yang dilepaskan sang ayah, dia pun kini menjadi pemimpin Ten Rings setelah kematian Wenwu.
Hal ini tampak dari adegan post-credi di mana Xialing duduk di singgasana dengan logo Ten Rings dengan Jon dan Razor Fist di sisinya. Di bawah kepemimpinannya, perempuan pun bisa berlatih bela diri beriringan dengan para lelaki.
Berpotensi menjadi villain di masa depan MCU
Film Shang-Chi memang enggak terlalu banyak mengungkap kisah Xu Xialing. Namun, post-credit film garapan Destin Daniel Cretton ini menyiratkan bahwa karakter yang diperankan Meng’er Zhang tersebut berpotensi memiliki peran yang lebih besar di film-film MCU mendatang.
Di akhir cerita, Ten Rings legendaris milik Wenwu pun akhirnya diwariskan kepada Shang-Chi pada detik-detik terakhir sebelum sang ayah meninggal dunia. Xialing sebagai pemimpin organisasi Ten Rings yang baru pun bisa jadi “cemburu” dengan sang kakak karena dirinya enggak memiliki senjata tersebut.
Bisa jadi, arc Zheng Shi Hua bakal diterapkan untuk film-film MCU selanjutnya. Di komiknya, Zheng Shi Hua berhasil menjadi Supreme Commander setelah sang ayah meninggal dunia.
Shang-Chi berusaha meyakinkan adiknya untuk meninggalkan organisasi kriminal ciptaan ayahnya tersebut, tetapi dia malah diracuni dan hampir dibunuh oleh Shi-Hua. Oleh karena itu, enggak menutup kemungkinan kalau Xialing di masa depan MCU bisa menjadi villain.
***
Nah, itulah deretan fakta menarik Xu Xialing, adik Shang-Chi yang kini jadi pemimpin Ten Rings. Dari sejumlah fakta tersebut, manakah yang paling menarik buat kalian? Bagikan pendapat kalian di bawah, ya! Jangan lupa juga ikuti terus KINCIR untuk informasi menarik seputar film lainnya.