Warner Bros. Hampir Reset DCEU dengan Menggunakan Event Crisis on Infinite Earths!

Warner Bros. resmi melakukan merger dengan Discovery pada April lalu, sehingga terbentuklah nama perusahaan baru, yaitu Warner Bros. Discovery. Di bawah kepemimpinan yang baru, Warner Bros. Discovery kini sedang melakukan perombakan besar-besaran terhadap semesta film DC, termasuk membatalkan perilisan Batgirl, yang proyek filmnya sudah memasuki tahap pascaproduksi.

Setelah Warner Bros. Discovery mengumumkan pembatalan Batgirl, kini berbedar berbagai informasi seputar bagaimana Warner Bros. menangani semesta film DC, baik sebelum maupun sesudah melakukan merger dengan Discovery. Dilansir The Hollywood Reporter, presiden DC Films, yaitu Walter Hamada, ternyata hampir keluar dari Warner Bros. setelah tahu Batgirl batal dirilis.

Namun, Hamada masih mengurungkan niatnya untuk keluar setelah diyakinkan untuk tetap bertahan, setidaknya hingga perilisan film Black Adam. Sebagai informasi, Hamada, sejak 2018, memang ditugaskan untuk memberikan arahan baru untuk semesta film DC setelah kegagalan Justice League (2017). Pada saat itu, visi Zack Snyder terhadap DC Extended Universe (DCEU) dianggap kurang berhasil.

Warner Bros. Hampir Reset Semesta Film DC dengan Menggunakan Event Crisis on Infinite Earths!
Warner Bros. Hampir Reset Semesta Film DC dengan Menggunakan Event Crisis on Infinite Earths! Via Istimewa.

Sebelum Warner Bros. merger dengan Discovery, Hamada ternyata sempat punya rencana melakukan reset DCEU secara besar-besaran dengan mengadaptasi komik Crisis on Infinite Earths. Sebagai informasi, Crisis on Infinite Earths terlebih dulu diadaptasi oleh The CW untuk semesta serial Arrowverse, yang menggabungkan tokoh-tokoh dari serial Arrow, The Flash, Supergirl, Legends of Tomorrow, dan Batwoman.

Crisis on Infinite Earths versi DCEU yang direncanakan Hamada ini nantinya bakal memperkenalkan tim supervillain Secret Six. Untuk membentuk pondasi menuju event Crisis on Infinite Earths, Hamada berencana menggarap film Supergirl, Green Lantern Corps, Static Shock, dan Superman versi kulit hitam yang diproduseri oleh J. J. Abrams.

Berhubung Warner Bros. Discovery kini sedang menyusun rencana 10 tahun untuk semesta film DC, ada kemungkinan jika rencana yang telah disusun Hamada juga bisa dibatalkan. Menurut kamu, apakah seharusnya Crisis on Infinite Earths tetap diwujudkan di DCEU? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.