Yang kita ketahui, pada awal Maret 2020, Tom Hanks dan istrinya, Rita Wilson dinyatakan positif virus Corona saat sedang syuting proyek film biopik tentang Elvis Presley karya Baz Luhrmann di Australia. Setelah berjuang dan berhasil pulih dari virus tersebut, rupanya Hanks dan istrinya telah kembali ke Amerika Serikat dan membantu pengembangan vaksin Corona.
Dalam acara podcast bersama NPR, Hanks merasa dirinya harus melakukan sesuatu untuk berkontribusi melawan Corona. Oleh sebab itu, karena dirinya membawa antibodi dari virus, Hanks bersedia mendonorkan darahnya.
“Untuk menghadapi situasi pandemi, sebenarnya banyak hal yang dapat kita lakukan untuk melawan virus. Faktanya, saya dan Wilson baru tahu bahwa kami memang membawa antibodi virus. Untuk itu, minggu lalu kami telah membantu penelitian vaksin virus,” ujar pengisi suara Woody di Toy Story tersebut.
Setelah mendonorkan darah untuk pertama kalinya, Hanks berencana mendonorkan darahnya ke tempat-tempat penelitian yang masih membutuhkan relawan. Bahkan, aktor Hollywood kelahiran 1956 tersebut itu juga sudah menyiapkan sebuah nama untuk vaksin Corona yang dibuat dari darahnya, yakni “Hank-ccine”.
Selain itu, Hanks juga mengungkapkan kondisi istrinya saat terjangkit Corona yang jauh lebih parah dari dirinya. Wilson sempat mengalami demam tinggi hingga 38,9 celcius ditambah kehilangan indera pengecap dan penciumannya selama tiga minggu. Akan tetapi kondisi kesehatan Hanks dan Wilson saat ini sudah sepenuhnya membaik dan bisa menjalani aktifitas normal.
Rencananya, proyek film terbaru Hanks tentang Elvis Presley tersebut akan tayang padai 2021. Akan tetapi karena dampak pandemi yang masih menjalar, Luhrmann selaku sutradara harus menghentikan proses syuting dalam waktu jangka yang belum ditentukan.
Nah, kira-kira bagaimana tanggapan kalian tentang kepedulian Hanks terhadap vaksin Corona? Apakah vaksin “Hank-ccine” akan berhasil? Coba kasih pendapat kalian di kolom komentar, ya! Oh, ya, bagi kalian pencinta film, jangan lupa ikutin terus KINCIR untuk kabar film terbaru, ya!