urutan bujet monsterverse godzilla x kong

Urutan Film MonsterVerse Berdasarkan Bujet Produksinya, Godzilla x Kong Nomor Berapa?

Pada akhir Maret 2024 lalu kita kedatangan film Godzilla x Kong: The New Empire. Film ini merupakan bagian dari franchise MonsterVerse yang sudah mulai berlangsung sejak 2014 lalu. Meski mendapat ulasan yang kurang positif dari kritikus, film Hollywood ini masih berhasil balik modal dari bujet produksinya yang cukup besar.

Yap, film-film blockbuster layaknya MonsterVerse biasanya memiliki bujet produksi yang terbilang sangat besar. Hal ini karena diperlukan biaya yang besar untuk menyempurnakan filmnya, khususnya di bagian efek visual. Namun, deretan film MonsterVerse tersebut juga selalu berhasil balik modal cukup besar dari biaya produksinya.

Nah, berikut ini KINCIR akan membahas urutan film MonsterVerse berdasarkan bujet produksinya. Yuk, simak deretannya!

Urutan bujet MonsterVerse film Godzilla x Kong

5. Godzilla x Kong: The New Empire (2024) – sekitar USD 135 juta

Istimewa

Di luar dugaan, Godzilla x Kong: The New Empire selaku terbaru dari MonsterVerse ternyata menjadi film dengan biaya produksi terendah dari franchise Hollywood tersebut. Film ini dilaporkan hanya memiliki bujet sebesar 135 juta dolar (sekitar Rp2,1 triliun). Bujet tersebut bisa dibilang cukup rendah untuk sebuah film blockbuster yang mengandalkan CGI untuk penceritaannya.

Hingga akhir pekan pertama penayangannya, Godzilla x Kong pun sudah berhasil meraup keuntungan sebesar 195 juta dolar (sekitar Rp3,1 triliun). Raihan tersebut tentunya sudah membuat film ini berhasil balik modal kurang dari seminggu penayangannya. Bahkan, jumlah pendapatan Godzilla x Kong sangat berpotensi untuk terus bertambah sehingga bikin filmnya laris.

Meski begitu, tampaknya ada alasan di balik mengapa bujet produksi film Godzilla x Kong bisa rendah ketimbang film MonsterVerse lainnya, yaitu kualitas CGI yang dikurangi. Sebab, kualitas CGI pada film Hollywood ini mendapatka respons yang cukup negatif dari kritikus karena dianggap kurang maksimal. Bahkan, banyak kritikus yang menganggap kalau CGI di film pertama MonsterVerse lebih baik dari Godzilla x Kong.

4. Godzilla (2014) – sekitar USD 160 juta

Istimewa

Setelah Godzilla x Kong, ada film Godzilla yang memiliki biaya produksi sebesar 160 juta dolar (sekitar Rp2,5 triliun). Sekadar informasi, Godzilla merupakan film yang membuka MonterVerse. Sebagai pembuka, film Godzilla pun berhasil mengalami untung besar dengan meraup pendapatan sebesar 529 juta dolar (sekitar Rp8,4 triliun) dan membuka gerbang bagi film-film MonsterVerse berikutnya.

Film ini juga mendapatkan respons yang cukup positif dari kritikus. Salah satunya berkaitan dengan efek visualnya yang kini disebut lebih baik ketimbang Godzilla x Kong. Namun, film ini juga masih mendapatkan respons negatif berkaitan dengan jalan ceritanya yang kaku serta porsi tampil Godzilla yang dianggap terlalu sedikit sebagai sosok monster utama.

3. Kong: Skull Island (2017) – USD 185 juta

Kong: Skull Island merupakan film solo dari Kong yang sekaligus memperkenalkan sang gorila raksasa ke MonsterVerse. Film yang juga jadi entri kedua bagi franchise MonsterVerse ini pun mendapatkan respons yang terbilang sangat positif jika dibandingkan dengan Godzilla. Segala aspek dari film ini benar-benar dapat pujian, mulai dari cerita, akting, efek visual, dan lainnya.

Respons positif tersebut pun membuat bujet 185 juta dolar (sekitar Rp2,9 triliun) yang dikeluarkan untuk proses produksi film ini terasa sangat pantas. Apalagi, film ini berhasil meraup pendapatan sebesar 568 juta dolar (sekitar Rp9 triliun). Hal ini pun membuat Kong: Skull Island untuk saat ini menempati posisi sebagai film MonsterVerse terlaris seandainya posisinya tidak digeser oleh Godzilla x Kong.

2. Godzilla: King of the Monsters (2019) – USD 200 juta

Godzilla: King of the Monsters menjadi film ketiga dari MonsterVerse sekaligus sekuel dari Godzilla. Biaya produksi dari film ini pun naik cukup signifikan dari film pertamanya. Sebab, film Godzilla: King of the Monsters dikabarkan memiliki bujet sekitar 200 juta dolar (sekitar Rp3,1 triliun). Bujet tersebut pun membuat King of the Monsters jadi salah satu film MonsterVerse dengan modal produksi terbesar.

Sayangnya, terlepas dari bujetnya yang besar tersebut, King of the Monsters dikabarkan gagal balik modal. Pasalnya, film ini hanya mampu meraup pendapatan sebesar 387 juta dolar (sekitar Rp6,1 triliun) dari bujet produksinya tersebut. King of the Monsters kabarnya baru bisa balik modal jika meraih pendapatan setidaknya 400 juta dolar (sekitar Rp6,3 triliun).

Pendapatan tersebut pun membuat King of the Monsters jadi film MonsterVerse dengan Box Office terendah untuk saat ini. Faktor yang membuat film ini gagal balik modal juga berkaitan dengan respons terhadap filmnya yang sangat buruk dari segala aspek. Bahkan, King of the Monsters saat ini juga masih menempati posisi sebagai film MonsterVerse dengan rating terendah sepanjang masa, yaitu hanya 42% di Rotten Tomatoes.

1. Godzilla vs. Kong (2021) – USD 200 juta

Sama seperti Godzilla: King of the Monsters, Godzilla vs. Kong juga dikabarkan memiliki bujet sekitar 200 juta dolar (sekitar Rp3,1 triliun). Namun, berbeda dengan King of the Monsters, film yang proyek crossover pertama di MonsterVerse ini berhasil balik modal, walau tidak banyak. Soalnya, Godzilla vs. Kong berhasil meraup keuntungan sebesar 470 juta dolar (sekitar Rp7,4 triliun).

Pendapatan Godzilla vs. Kong memang enggak sebanyak dua film pertama MonsterVerse. Namun, mengingat Godzilla vs. Kong rilis pada masa pandemi, pendapatan tersebut sudah terbilang besar dan bahkan menempati posisi kedelapan sebagai film terlaris pada 2021. Hal ini juga enggak lepas dari ulasan filmnya yang positif, dan bahkan saat ini jadi film MonsterVerse dengan rating terbaik, yaitu 76%.

***

Nah, itulah urutan film MonsterVerse berdasarkan bujet produksinya. Dari sejumlah film MonsterVerse tersebut, manakah yang jadi favorit kamu? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.