Info 
Potret Sir Winston Leonard Spencer Churchill, lebih dikenal dengan nama Winston Churchill, pada masa Perang Dunia II kembali dibikin film lewat Darkest Hour. Sebelumnya, sosok mantan Perdana Menteri Inggris udah kerap diangkat ke berbagai film. Selain mengisahkan sepak terjangnya sebagai pemimpin negara, film-film biopik ini juga menghadirkan dialog-dialog yang inspiratif.
Yap, meski Churchill punya kelemahan, dia juga memiliki segudang kelebihan yang bikin orang-orang pada masa itu jadi memercayainya. Walaupun kata-katanya dianggap membual karena kadang enggak realistis, justru ucapannya mengandung harapan tinggi dan ngasih motivasi buat orang yang hampir menyerah. Ucapan-ucapannya inilah yang selalu dikenang sepanjang masa dan enggak luput dihadirkan dalam film-film biopik Churchill.
Berikut deretan kalimat bijak Winston Churchill yang bisa bikin lo bangkit dari rasa putus asa.
1. “We make a living by what we get, but we make a life by what we give.”
Ucapan ini ngasih tahu kita bahwa kita hidup dari apa yang kita dapatkan. Namun, kita juga bisa menciptakan kehidupan dari apa yang kita berikan.
2. “You have enemies? Good. That means you’ve stood up for something, sometime in your life.”
Ini termasuk salah satu ucapan yang ikonis. Yap, beliau ini ngasih tahu bahwa lo enggak perlu takut punya musuh atau haters. Soalnya, itu tandanya lo tengah berjuang untuk sesuatu di kehidupan lo.
3. “I never worry about action, but only about inaction.”
Nah, Churchill enggak pernah ragu dalam bertindak karena itulah tanda kemajuan. Rasa khawatir berlebih justru bikin apa pun jadi mandek, termasuk cita-cita.
4. “Success consists of going from failure to failure without loss of enthusiasm.”
Ada kalanya seseorang jadi ragu karena takut mengalami kegagalan. Nah, Churchill justru ngasih tahu bahwa keberhasilan adalah kemampuan lo untuk melewati dan mengatasi semua kegagalan tanpa kehilangan semangat.
5. “I am certainly not one of those who need to be prodded. In fact, if anything, I am the prod.”
Dalam film Darkest Hour, Churchill bisa dibilang butuh dorongan untuk ngelakuin strategi politiknya. Namun, justru sedikit yang ngedukungnya. Satu-satunya cara untuk tetap maju adalah dia menjadi dorongan buat dirinya sendiri.
6. “Courage is what it takes to stand up and speak. Courage is also what it takes to sit down and listen.”
Buat jadi pemimpin, dibutuhkan keberanian. Itulah yang dilakukan Churchill. Namun, keberanian bukan hanya untuk berjuang dan bersuara, tapi juga duduk dan mendengarkan. Yap, kalau lo menjadi pemimpin, lo harus berani bersuara dan mendengarkan pendapat orang-orang sekitar.
7. “Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts.”
Kesuksesan yang udah lo capai bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari perjuangan selanjutnya.
8. “The empires of the future are the empires of the mind.”
Churchill ngasih tahu bahwa di masa depan bukanlah harta atau kekuasaan yang jadi acuan. Pola pikir justu jadi hal paling penting.
9. “You must look at facts, because they look at you.”
Walaupun lo punya cita-cita setinggi langit, setiap keputusan dan pilihan juga harus sesuai fakta alias lo harus bersikap realistis.
10. “A pessimist sees the difficulty in every opportunity; an optimist sees the opportunity in every difficulty.”
Sang Perdana Menteri selalu optimis terhadap apa pun. Makanya, dia nganggap bahwa orang-orang pesimis hanya ngelihat kesulitan dalam setiap kesempatan. Sebaliknya, orang-orang optimis justru ngelihat kesempatan dalam setiap kesulitan.
11. “I like things to happen, and if they don’t happen I like to make them happen.”
Churchill suka mewujudkan sesuatu. Makanya, kalau enggak tercapai, dia bakal berusaha mewujudkannya. Nah, lo juga harus begitu. Kalau mau sesuatu, lo harus mewujudkannya sendiri.
12. “You must put your head into the lion’s mouth if the performance is to be a success.”
Artinya, kalau mau hasil kerja lo sukses, lo harus berani menghadapi segala tantangan. Layaknya ngambil emas di dalam mulut singa. Harus pelan dan enggak ambisius.
13. “It is a fine thing to be honest, but it is also very important to be right.”
Jadi orang yang selalu jujur memang baik. Namun, lebih baik kalau lo jadi orang benar. Soalnya, jujur belum tentu benar, tapi benar pasti jujur.
14. “Kites rise highest against the wind, not with it.”
Kalau mau mencapai kesuksesan dan punya status yang lebih tinggi, lo harus siap untuk ngelawan angin yang menerpa. Bukan justru malah terbang bersama angin.
15. “Never give in, never, never, never, never, in nothing great or small, large or petty, never give in except to convictions of honour and good sense.”
Inilah ucapan yang populer dari Churchill. Kalimat ini menguatkan dirinya dan parlemennya ketika masa tergelap Inggris pada Perang Dunia ke-2. Ucapan ini juga jadi motivasi dan kekuatan bagi masyarakat Inggris untuk enggak menyerah.
***
Janganlah kita larut dalam kegagalan. Mengasihani diri bahkan cenderung menghakimi diri atas kejadian yang udah terjadi di masa yang lalu adalah tindakan yang harus dihindari. Soalnya, itu semua udah terjadi dan berakhir.
Jadi, cara terbaik adalah tetap berjuang dan jangan menyerah. Jujurlah kepada diri kita sendiri. Pelajari apa yang kurang sempurna dan lakukan yang terbaik dengan cara belajar dari kegagalan. Jadikan kegagalan sebagai batu loncatan untuk menggapai cita-cita dan kesuksesan sejati dari apa yang telah kita impikan sekian lama. Semangat, ya!
