Salah satu perusahaan teknologi, Samsung, baru aja meluncurkan sebuah aplikasi terbaru bernama Relúmĭno. Aplikasi yang dikembangkan Samsung C-Lab (Creative Lab) ini memanfaatkan smartphone Samsung Galaxy dan Gear VR untuk membantu penderita gangguan penglihatan (low vison) agar bisa melihat dunia dengan jelas dan lebih baik.
Menurut laporan dari World Health Organization (WHO) pada Oktober 2017, sekitar 253 juta orang mengalami gangguan penglihatan dan sebanyak 86 persen mengidap low vision. Relúmĭno sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti “Menyala Kembali”. Samsung berharap aplikasi Relúmĭno dan dibantu dengan penggunaan Gear VR bisa membantu penderita low vision untuk mendapatkan kesempatan melihat apa yang mereka enggak bisa lihat sebelumnya. Sayangnya, aplikasi ini baru hanya bisa digunakan oleh pengguna smartphone Samsung dengan model Galaxy S8, S8+, Note 8, S9, dan S9.
Samsung pun memperkenalkan aplikasi terbarunya tersebut dengan merilis sebuah film pendek asal Korea berjudul Two Lights. Dalam film Two Lights ini lo bisa lihat lebih jelas bagaimana cara kerja dari aplikasi Relúmĭno ini dan kegunaannya bagi orang pemilik kemampuan pengelihatan yang rendah.
Penasaran filmnya seperti apa? Yuk, langsung aja simak filmnya di bawah ini.
Film Two Lights ini mengisahkan Seo In-soo (Park Hyung-sik) dan Soo Young (Han Ji-min) yang bertemu di sebuah klub fotografi khusus untuk penderita tunanetra. In-soo dikisahkan sebagai penderita Renitis Pigmentosa (RP) sejak tiga tahun yang lalu. Hal tersebut membuat matanya enggak bisa melihat dengan jelas tanpa pencahayaan yang tinggi.
Sementara Soo Young udah terbiasa dengan penglihatannya yang buram sejak masih kecil. Awalnya In-soo sempat canggung dengan kekurangan yang dia miliki. Namun, semenjak bertemu dengan Soo Young, dia jadi belajar bagaimana cara memahami diri dan percaya pada diri sendiri. In-soo pun jadi percaya kalau keindahan itu enggak dilihat dari visual saja.
Akhirnya, keduanya pun jatuh cinta dan lewat aplikasi Relúmĭno, akhirnya mereka bisa melihat satu sama lain untuk pertama kalinya. Meskipun film ini hanya berdurasi 30 menit, namun kisah yang dihadirkan mampu membawa penonton terhanyut dalam perasaan. Setelah nonton film Two Lights lo bakal lebih sadar dan ingat untuk terus bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk melihat indahnya dunia ini dengan mata yang sempurna dan enggak kekurangan.
Two Lights: Relúmĭno diharapkan dapat menjadi inspirasi serta mendorong mereka untuk menggunakan teknologi sebagai salah satu solusi dalam membantu melancarkan kehidupan sehari-hari. Yap, semoga aja berkat hadirnya teknologi terbaru ini, para penderita low vision bisa merasakan kehidupan yang baru dan lebih bahagia.