Pada akhir Januari lalu, MD Pictures akhirnya merilis teaser film KKN di Desa Penari, film yang diadaptasi dari kisah yang viral di Twitter. Pada video teaser yang berdurasi 1 menit 38 detik tersebut, kalian bisa menjumpai beberapa adegan yang terasa familier dengan kisah yang beredar di internet, seperti sosok penari misterius, ular besar, dan Nur yang kesurupan sambil menari.
Semakin dekat dengan perilisannya, MD Pictures kembali membuat para penanti film adaptasi ini jadi semakin penasaran. Yap, mereka akhirnya merilis video trailer KKN di Desa Penari yang durasinya jauh lebih panjang dari video teaser sebelumnya. Enggak kalah dari teaser-nya, cuplikan terbaru ini menampilkan lebih banyak adegan yang mungkin kalian nantikan di filmnya. Daripada penasaran, yuk, simak cuplikannya!
Wajah karakter yang paling dinanti-nantikan, yaitu Badarawuhi, akhirnya tampak juga pada cuplikan di atas. Berbagai hal ganjil pun semakin banyak diperlihatkan di cuplikan dan pastinya membuat film ini jadi terlihat semakin mencekam dan menjanjikan. Di antara semua adegan yang ditampilkan di video berdurasi 2 menit 15 detik ini, ada satu adegan yang berhasil menarik perhatian para penanti film KKN di Desa Penari.
Selain mencekam, kisah KKN di Desa Penari yang beredar di internet juga menghadirkan “cerita panas” di dalamnya. Enggak sedikit para pembaca yang penasaran apakah “cerita panas” tersebut bakal ditampilkan di filmnya atau tidak. Nah, rasa penasaran para pembaca kisahnya terhadap bagian tersebut mungkin sedikit terjawab lewat adegan singkat yang ditampilkan di akhir cuplikan.
Dok. MD Pictures
Cuplikan KKN di Desa Penari ternyata disambut dengan cukup baik oleh para penikmat kisahnya di internet. Enggak sedikit netizen yang menunjukkan rasa antusiasnya dengan hasil akhir filmnya di kolom komentar videonya.
Apakah kalian juga ikut antusias dengan KKN di Desa Penari setelah melihat cuplikannya? Catat, ya, film ini bakal tayang pada 19 Maret 2020. Lalu, jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya.