Di minggu perdananya, The Predator berhasil merajai tangga box office. Film arahan Shane Black ini sukses meraih pendapatan sebesar 24 juta dollar Amerika dari total 4.037 bioskop di seluruh Amerika Utara. Walaupun bersinar di minggu pertama, total pendapatan The Predator belum bisa mengalahkan rekor pendapatan terbesar dari waralaba Predator yang sampai saat ini masih dipegang oleh film terdahulunya yaitu (2010) dengan raihan 24,7 juta dollar Amerika.
Di posisi kedua, The Nun (2018) mendapatkan 18 juta dollar Amerika di minggu kedua penayangan pada pasar domestik. Ini menambah total pendapatan film yang disutradarai oleh Corin Hardy sebesar 85 juta dollar Amerika di kancah lokal. Untuk pasar global, film spin-off dari semesta Conjuring ini menambah laba sebesar 33 juta dollar Amerika, dengan total pendapatan mencapai 143,6 juta dollar Amerika.
Di posisi ketiga, film keluaran Lionsgate A Simple Favor berhasil meraup 16 juta dollar Amerika dengan penayangan di 3.102 bioskop.
Walaupun pendapatan The Predator di minggu debutnya enggak sesuai dengan target, tapi film keluaran Twentieth Century Fox ini patut bersyukur. Pasalnya, beredar kabar kalau ada penghapusan adegan yang diperankan oleh Steven Wilder Striegel, seorang pelaku kejahatan seksual. Pihak studio mengaku
“kecolongan” karena sebelumnya enggak mengecek latar belakang aktor berusia 47 tahun ini. Kabar miring tersebut sempat dikhawatirkan akan memengaruhi minat penonton untuk menyaksikan The Predator.
Film teranyar dari waralaba Predator yang dibintangi oleh Olivia Munn (Casey Bracket), Boyd Holbrook (Quinn McKenna), Trevante Rhodes (Nebraska Williams), Jacob Tremblay (Rory McKenna) dan Keegan-Michael Key (Coyle) ini enggak mendapat nilai yang cukup baik di mata kritikus dan penonton. Pada situs imdb, The Predator hanya mendapatkan angka 6,1. Sedangkan untuk situs rottentomatoes, film fiksi ilmiah ini cuma meraih skor 34%.