5 Teori yang Muncul dari Judul The Rise of Skywalker

Lucasfilm telah merilis cuplikan perdana Star Wars: Episode IX di acara Star Wars Celebration Day (15/4). Menjadi penutup Skywalker Saga, film yang mengusung judul Star Wars: The Rise of Skywalker ini tampaknya bertujuan mengingatkan para penggemar dengan sosok Luke Skywalker (Mark Hamill) yang memulai debut sekitar 40 tahun lalu.

Judul ini juga menimbulkan banyak pertanyaan untuk plot Episode IX yang bisa jadi mengarah ke kisah karakter Rey (Daisy Ridley) yang kemampuannya sudah matang di Star Wars: The Last Jedi (2018). Mungkin juga judul tersebut merujuk pada story arc baru yang menjanjikan untuk villain trilogi ini, Kylo Ren (Adam Driver).

Apa pun masalahnya, cuplikan dan judul dari film ini telah menghasilkan beberapa teori. Yuk, langsung saja simak ulasan di bawah ini!

 

1. Penebusan Dosa Kylo Ren

Via Istimewa

Sebelum mengganti nama menjadi Kylo Ren, villain ini bernama Ben Solo. Kylo adalah anak dari Han Solo (Harrison Ford) dan Leia Organa (Carrie Fisher). Seperti yang kita tahu, Leia adalah saudari kembar Luke sehingga Kylo punya darah keturunan Skywalker. Cowok pemarah ini telah menempuh jalan tragis dalam menuju sisi jahat. Sebelumnya, Kylo telah membunuh Han Solo dan Snoke. Mungkinkah di film ini dia akan menebus dosa?

Karakter villain ini cukup menarik. Kylo Ren adalah penjahat modern yang rentan terhadap pemujaan sosok pahlawan dan mengamuk seperti anak-anak. Mungkin saja ada unsur tragedi di Episode IX yang membuat karakter ini membangkitkan sisi Skywalker dalam dirinya dan melakukan penebusan dosa seperti idolanya, Darth Vader.

 

2. Rey Adalah Skywalker

Via Istimewa

Asal-usul Rey masih jadi perbedatan. The Rise of Skywalker mungkin menciptakan teori yang berkali-kali dilontarkan oleh para penggemar. Misalnya, pernyataan bahwa Rey adalah Skywalker yang hilang, entah dia anak kandung Luke, Leia, atau pun kerabat jauh lainnya.

Sayangnya, teori ini dimentahkan dalam The Last Jedi (2017) karena terdapat adegan yang menyatakan kalau Rey bukan siapa-siapa. Di sisi lain, karakter ini telah membuktikannya dirinya sebagai pahlawan di film sebelumnya.

Dalam cuplikan The Rise of Skywalker, terdapat pernyataan “Every generation has a legend.” Mungkinkah sosok legenda tersebut adalah Rey? Kalau iya, berarti dia adalah seorang Skywalker. Perlu diingat bahwa Rey dan Kylo Ren juga mengalami sexual tension sehingga kisah ini bisa berkembang jauh.

3. Peran Penting Leia Organa

Via Istimewa

Kita semua tahu bahwa Leia adalah seorang Skywalker sejak Return of the Jedi (1983). Luke menganggapnya sebagai harapan terakhir aliansi pemberontak seandainya dia gugur di tangan Darth Vader. Hal ini sedikit terbukti di The Force Awakens (2015), Leia menjadi pemimpin dari Resistance di tengah menghilangnya Luke Skywalker.

Sebelum kematian Carrie Fisher pada 2016, dilaporkan Slash Film bahwa Episode IX akan menjadi film Leia, seperti halnya The Force Awakens (2015) jadi film buat Han Solo dan The Last Jedi adalah momen buat Luke. Cara yang paling menyentuh untuk menonjolkan karakter ikonis Fisher ini adalah mengungkap bahwa dia adalah sosok Skywalker yang sangat penting.

 

4. Darah Skywalker Selalu Menurun

Via Istimewa

Pesan utama dari Star Wars: The Last Jedi adalah setiap orang bisa menjadi pahlawan jika mereka memilihnya. Sementara itu, beberapa elemen cuplikan film tampaknya membuat sutradara J.J. Abrams mengingat kembali beberapa keputusan yang dibuat Rian Johnson di The Last Jedi. Misalnya membuat Luke Skywalker sebagai sosok legenda yang menginspirasi hingga pelosok galaksi.

Film ini akan menjadi tindak lanjut yang pas jika judul Episode IX mengacu pada warisan abadi Luke Skywalker. Serta, bagaimana hal itu menginspirasi para anggota Resistance untuk melawan First Order.

5. Luke Skywalker Muncul sebagai Force Ghost

Via Istimewa

Di film The Last Jedi, Yoda hadir kembali sebagai force ghost yang bisa mengendalikan elemen. Nah, apakah dalam The Rise of Skywalker Luke diungkapkan punya kemampuan yang sama dengan Yoda?

Mungkin juga Luke mengikuti jejak Obi-Wan yang menjelma menjadi force ghost untuk memberikan bimbingan kepada Rey. Bisa saja ada hal-hal baru yang belum pernah kita saksikan dalam film-film Star Wars sebelumnya.

***

Star Wars: The Rise of Skywalker dijadwalkan rilis pada 20 Desember 2019. Film ini akan kembali diramaikan oleh Daisy Ridley, John Boyega, Oscar Isaac, dan Adam Driver. Billy Dee Williams akan mengulangi perannya sebagai Lando Calrissian dan kita akan kembali menyaksikan Carrie Fisher sebagai Leia Organa melalui arsip dan rekaman film yang belum dirilis.

Apa pendapat kalian mengenai film ini? Bagikan pendapat di kolom komentar dan pantau KINCIR untuk informasi selanjutnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.