Info 
Film Venom: Let There Be Carnage memiliki adegan post-credits yang sangat mengejutkan dan bikin penonton berteori liar.
*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran film Venom: Let There Be Carnage yang bisa saja mengganggu buat kalian.
Film Venom: Let There Be Carnage (2021) akhirnya rilis pada sejumlah bioskop Indonesia beberapa waktu lalu. Selain menampilkan pertarungan seru antara dua symbiote ikonis Marvel, film tersebut juga turut menghadirkan adegan post-credits yang cukup mencengangkan. Soalnya, pada adegan tersebut kita bisa melihat sosok Spider-Man versi Tom Holland yang identitas aslinya sedang terungkap dalam TV.
Adegan post-credits tersebut pun menandakan bahwa Eddie Brock dan Venom kini sudah berada dalam semesta yang sama dengan Spider-Man versi Holland, yaitu Marvel Cinematic Universe (MCU). Meski begitu, belum terungkap dengan jelas bagaimana sang symbiote bisa pindah semesta dari Sony’s Spider-Man Universe ke MCU.
Nah, berikut ini KINCIR sudah merangkum sejumlah teori terkait post-credits film Venom: Let There Be Carnage. Penasaran apa saja? Yuk, simak!
Teori adegan post-credits Venom: Let There Be Carnage
1. Penggunaan Darkhold oleh Scarlet Witch
Lewat serial WandaVision, kita bisa melihat Wanda Maximoff alias Scarlet Witch dalam membuat gelembung realita pada sebuah kota kecil demi bisa menjalani hidup sesuai keinginannya. Hal itu pun membuktikan bahwa Scarlet Witch adalah salah satu karakter dengan kekuatan dahsyat di MCU. Terlebih, sang Scarlet Witch kini memiliki Darkhold, sebuah kitab terlarang yang berkaitan dengan dimensi gelap.
Pada ending serial WandaVision, Wanda terlihat sedang menggunakan Darkhold untuk mencari anak kembarnya yang menurutnya masih hidup pada semesta lain. Tak lama kemudian, kita pun bisa mendengar suara dari kedua anaknya yang menandakan bahwa mereka benar-benar masih hidup.
Bisa jadi, pada momen tersebut Wanda langsung mencoba untuk menggabungkan realita semestanya dengan semesta tempat anaknya berada. Lalu, secara tak sengaja semesta tempat Eddie dan Venom berada juga ikut tertarik ke realita baru tersebut. Atau bahkan, anak kembar Wanda justru berada di semestanya Eddie dan Venom.
2. Kematian He Who Remains
Pada episode terakhir serial Loki, kita bisa melihat momen tewasnya He Who Remains. Sekadar mengingatkan, He Who Remains adalah pemimpin organisasi TVA yang bertugas menjaga kestabilan timeline utama agar tak bercabang dan memunculkan realita atau semesta baru. Tepat setelah He Who Remains tewas, kita juga bisa melihat fenomena munculnya berbagai cabang baru di timeline utama.
Salah satu cabang realita yang baru muncul tersebut bahkan ada yang bertabrakan antara satu sama lain. Nah, bisa saja cabang realita baru yang bertabrakan tersebut adalah semesta milik Venom dengan semesta dari Spider-Man versi Tom Holland alias MCU. Jadi, kemungkinan momen kematian He Who Remains berbarengan dengan berpindahnya Eddie serta sang symbiote pada post-credits filmnya.
3. Pertarungan The Watcher dengan Ultron
Serial What If…? memang mengusung format animasi dan menampilkan kisah dari berbagai realita alternatif dalam semesta Marvel. Meski begitu, serial tersebut masih menjadi bagian dari MCU. Makanya, momen yang ada pada salah satu episode serial ini kemungkinan besar menjadi penyebab dari berpindahnya Eddie Brock dengan Venom ke semesta MCU.
Momen tersebut terjadi ketika The Watcher bertarung habis-habisan melawan Ultron yang sudah mengetahui rahasia alam semesta. Pada salah satu adegannya kita bisa melihat The Watcher terkena pukulan berkali-kali oleh Ultron. Menariknya, setiap kali The Watcher terkena pukulan, suasana dari berbagai objek di sekitarnya berubah menjadi pada realita lain.
Nah, perpindahan Eddie serta sang symbiote ke MCU pun bisa saja terjadi saat momen pertarungan The Watcher melawan Ultron tersebut. Apalagi, pertarungan antara keduanya berlangsung pada berbagai macam realita yang terdapat dalam alam semesta.
4. Mantra Doctor Strange pada Spider-Man: No Way Home
Dalam film Spider-Man: No Way Home, Peter Parker bakal meminta bantuan dari Doctor Strange untuk menghapus ingatan seluruh orang terkait identitasnya sebagai Spider-Man. Berdasarkan trailernya, Doctor Strange akhirnya membantu Peter terkait hal tersebut dengan menggunakan sebuah mantra. Namun, mantranya itu kemudian justru membuka gerbang multiverse dan bikin sosok dari semesta lain bermunculan.
Bisa jadi, mantra Doctor Strange tersebutlah yang kemudian membuat Venom serta Eddie Brock akhirnya bisa berpindah ke semesta MCU. Apalagi, pada adegan post-credits Let There Be Carnage, terdapat berita tentang terungkapnya identitas Peter sebagai Spider-Man yang tentunya sesuai dengan latar waktu No Way Home. Bahkan, tak menutup kemungkinan juga kalau Venom bakal muncul di No Way Home.
5. Akses memori symbiote bisa membuat penggunanya pindah semesta
Sebelum bpindah ke universe MCU, Venom sempat ingin memberikan Eddie Brock akses terhadap memori symbiote tentang alam semesta. Lalu, terjadi sebuah getaran hebat tepat saat hal tersebut berlangsung dan membuat mereka berdua berpindah universe. Nah, tak menutup kemungkinan kalau penyebab perpindahan tersebut terjadi karena pengaksesan memori symbiote yang mereka lakukan.
Kemungkinan, hal tersebut terjadi karena memori dari symbiote pada setiap universe saling terhubung antara satu sama lain. Hal ini kemudian membuat Venom dan Eddie berpindah ke semesta dari symbiote lain yang berada di semestanya Spider-Man versi Tom Holland. Namun, lagi-lagi hal ini masih bersifat teori dan patut ditunggu kebenarannya pada proyek film yang akan datang.
***
Nah, itulah sejumlah teori terkait adegan post-credits film Venom: Let There Be Carnage. Dari sejumlah teori tersebut, manakah yang menurut kamu paling masuk akal? Atau mungkin kamu punya teori sendiri? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!
