Nama Jordan Vogt-Roberts memang enggak asing di dunia perfilman Hollywood. Di usianya yang ke-32, dia udah terbukti sukses menyutradarai film-film kece seperti Kong: Skull Island dan King of Summer. Meskipun udah nikmatin sukses di masa muda, ternyata masih ada yang dirasa kurang bagi Vogt-Roberts. Hal itu adalah menyutradarai film adaptasi dari game Metal Gear Solid.
Jordan Vogt-Roberts sendiri ngaku kalau dirinya adalah seorang gamers dan penggemar berat Metal Gear Solid. Dia juga bilang kalau dirinya telah mainin Metal Gear Solid sejak game pertamanya keluar pada tahun 1987 di konsol Nintendo Entertainment Center. Dirinya makin ngefans sama game karya Hideo Kojima ini setelah versi Metal Gear Solid dirilis pada tahun 1998 di konsol PlayStation (PS 1).
Kecintaannya pada video game ngebuat dirinya semangat untuk menjadi sutradara film Metar Gear Solid. Vogt-Roberts juga bilang kalau dirinya adalah sosok yang paling tepat sebagai sutradara, melihat pengalamannya bermain MGS sejak kecil. Makanya, saat ini dirinya lagi berusaha keras meyakinkan Sony untuk benar-benar menjadikannya sebagai sutradara. Agar Sony makin yakin dengan proposal yang dia ajukan, Vogt-Roberts udah punya beberapa cara yang enggak umum dilakukan oleh sutradara-sutradara lainnya.
Salah satu cara anti-mainstream yang bakal diterapkan oleh Vogt-Roberts adalah "memaksa" penulis skenario untuk mainin Metal Gear Solid selama berjam-jam. Menurutnya, cara ini adalah langkah yang tepat untuk menciptakan sebuah film adaptasi video game yang berkualitas. Vogt-Roberts juga berupaya meyakinkan penulis skenario yang dia rekrut, bahwa game Metal Gear Solid adalah game yang benar-benar mengagumkan dan membiarkan mereka merasakan sendiri betapa kerennya game ini.
"Gue akan maksa mereka agar memainkan game Metal Gear pertama yang dirilis di konsol NES." ujar Vogt-Roberts kepada Glixel. "Setelah itu gue akan beri mereka MGS 5 dan bilang "ini lah yang telah game ini lakukan selama jangka waktu 30 tahun.", agar mereka ngerasain game ini dari dua sisi yang berbeda."
Selain metode paksaan untuk mainin game Metal Gear Solid, Vogt-Roberts juga punya cara lainnya, yaitu nulis sebuah buku yang akan dia berikan kepada pimpinan Sony. Buku itu sendiri adalah sebuah gambaran detail tentang game MGS secara keseluruhan, serta apa maknanya bagi diri Vogt-Roberts secara pribadi. Enggak cuma itu, dalam buku yang ditulisnya, Vogt-Roberts juga akan memberikan gambaran situasi film adaptasi video game masa kini. Biar enggak terkesan omong kosong, dia juga ngasih alasan dan penjelasan gimana film MGS yang disutradarainya bakal matahin tren buruk film adaptasi video game.
"Gue bilang sama Sony: "Lo tau gak, MGS ini penting banget bagi hidup gue, dan gue patut nyoba untuk mencurahkan segalanya untuk membuat film dari game yang gue suka."" jelas Vogt-Roberts. "Meskipun gue enggak jadi sutradara nantinya, gue enggak akan kecewa meskipun ide gue digunakan oleh Sony. Gue malah bangga karena gue telah berkontribusi secara positif bagi film ini."
Proyek film Metal Gear Solid ini sebenarnya sudah berjalan sejak lama. Sayangnya, kabar soal film ini udah lama menghilang, hingga muncul kabar tentang niat Vogt-Roberts untuk jadi sutradara. Sony sendiri sebenarnya udah sejak lama mengincar Vogt-Roberts. Sayangnya, entah kenapa hingga saat ini enggak ada pengumuman resmi perekrutannya. Dipercaya kalau Sony masih belum yakin sama Vogt-Roberts sebagai Sutradara.
Meskipun masih belum ada kejelasan antara Sony dan Vogt-Roberts, seenggaknya patut dipertimbangkan kecintaan Vogt-Roberts kepada video game dan game Metal Gear Solid. Vogt-Roberts sendiri ngaku kalau dia udah bekerja sama dengan Hideo Kojima untuk membuat sebuah film MGS dengan rating R. Tentunya kombinasi antara cinta, semangat, dan dedikasi, enggak akan pernah bohongin hasil, kan?