–Berbagai macam alasan, sutradara film Hollywood ada yang pernah mencela karya yang dibuatnya.
-Beberapa film Hollywood di bawah ini ada yang mendapat predikat “Film Terburuk.”
Kritik atau celaan terhadap sebuah film tentu sudah umum terjadi di industri persinemaan. Namun, apa jadinya kalau pihak yang mencela tersebut justru merupakan sutradara yang menggarap film itu sendiri? Yap, nyatanya terdapat sejumlah sutradara film Hollywood yang melakukan kritik hingga bahkan membenci film yang mereka garap.
Hal ini biasanya terjadi ketika sang sutradara memiliki perbedaan pendapat kreatif dengan pihak studio yang memproduksi serta memberikan modal kepada filmnya. Namun, ada juga yang mencela filmnya sendiri karena pada dasarnya memang enggak puas dengan hasil kerjanya.
Nah, di bawah ini KINCIR bakal membahas sejumlah sutradara film Hollywood yang pernah membenci filmnya sendiri. Penasaran siapa saja? Yuk, simak!
1. Batman Forever dan Batman & Robin – Joel Schumacher
Kalian pasti sepakat kalau Batman Forever (1995) serta Batman & Robin (1997) menjadi salah satu film superhero terburuk sekaligus paling dibenci kritikus dan juga penggemar DC. Hal ini pun sampai membuat George Clooney selaku aktor yang berperan sebagai Batman di film rilisan 1997 sampai meminta maaf ke penggemar saking buruknya.
Nah, ternyata sutradara Joel Schumacher yang menggarap filmnya pun ikut melakukan yang sama di hari jadi Batman & Robin yang ke-20 tahun. Pada kesempatan tersebut, Schumacher mengakui bahwa film yang digarapnya memang buruk dan meminta maaf kepada para penggemar.
“Saya ingin minta maaf kepada setiap penggemar yang kecewa karena saya pikir saya berhutang kepada mereka,” ungkap sang sutradara.
2. David Fincher – Alien 3
Alien 3 (1992) merupakan film panjang yang menjadi debut penyutradaraan dari David Fincher. Sayangnya, Fincher memiliki pengalaman yang sangat buruk saat proses produksi film tersebut.
Fincher kabarnya kerap beradu argumen di lokasi syuting dengan pihak 20th Century Fox selaku studio filmnya karena perbedaan kreatif. Konflik pun memuncak ketika Fincher enggak diperbolehkan masuk ke ruang editing dari film yang dia sutradarai.
Hal ini membuat Fincher murka dan hengkang dari proyek film tersebut saat proses pasca-produksi serta enggak pernah mengakui Alien 3 sebagai film garapannya. Hasil akhir dari Alien 3 yang disunting oleh pihak studio pun dihujat oleh penonton dan memiliki rating terendah dari semua film di waralaba tersebut.
Fincher pun pernah berkata, “banyak orang benci Alien 3, tapi enggak ada yang lebih membencinya dibanding saya.”
3. Josh Trank – Fantastic Four
Selain Joel Schumacher, Josh Trank juga pernah menggarap film Hollywood bergenre superhero yang dihajar habis oleh kritikus dan penggemar, yaitu reboot Fantastic Four (2015). Beberapa hari sebelumnya dirilis, Trank mengunggah cuitan yang mengungkapkan bahwa dia enggak suka dengan hasil akhir filmnya dan menyalahkan pihak studio karena hal tersebut. Cuitan tersebut pun kemudian dihapus oleh Trank enggak lama setelah itu.
Sebelum adanya cuitan tersebut, kabarnya Trank memang sempat punya masalah dengan pihak studio mengenai versi akhir dari filmnya. Trank bahkan mengklaim kalau seandainya Fox selaku studionya enggak ikut campur, film yang digarapnya akan fantastis dan mendapat sambutan yang positif dari kritikus dan penggemar.
Pada akhirnya, versi yang rilis di bioskop adalah yang sudah ada campur tangan pihak studio. Hasilnya, Fantastic Four mendapat skor 9% di Rotten Tomatoes dan dinobatkan sebagai “Film Terburuk” di gelaran Razzie Awards.
4. Michael Bay – Transformers: Revenge of the Fallen
Michael Bay dikenal sebagai sutradara yang kerap terlibat dalam penggarapan film di waralaba Transformers yang sangat populer dan laku di bioskop. Meski begitu, dia pernah merasa enggak puas dengan film keduanya di waralaba tersebut yang berjudul Transformers: Revenge of the Fallen (2009) dan mengakui telah membuat kesalahan. Bahkan, Bay enggak tanggung-tanggung menyebut film garapannya tersebut ‘sampah.’
Faktor yang membuat Bay mencela film garapannya tersebut adalah karena jalan ceritanya yang digabungkan dengan dunia mistik. Untuk hal ini, Bay menyalahkan proses penggarapan naskahnya yang belum rampung saat proses syutingnya sudah mau mulai. Filmnya tersebut pun dikritik habis dengan skor 20% di Rotten Tomatoes serta menjadi satu-satunya film di waralaba Transformers yang meraih predikat “Film Terburuk” di Razzie Awards.
5. Alan Taylor – Thor: The Dark World
Satu lagi sutradara film superhero yang mencela karyanya sendiri, yaitu Alan Taylor selaku sineas yang menggarap Thor: The Dark World (2013). Taylor mengungkapkan bahwa keterlibatannya di film tersebut adalah pengalaman terburuk sepanjang kariernya dan berharap agar sutradara lain enggak mengalami hal yang sama.
Hal ini karena kabarnya Taylor mendapat kebebasan penuh sewaktu syuting, tapi dia enggak dilibatkan sama sekali saat proses penyuntingan. Menurutnya, hasil akhir filmnya sangat jauh berbeda dengan apa yang divisualisasikannya sewaktu syuting. Thor: The Dark World pun akhirnya mendapat predikat sebagai film terburuk yang ada di MCU.
6. Guillermo del Toro – Mimic
Lewat film Hollywood berjudul Mimic (1997), sutradara Guillermo del Toro dipasangkan dengan Harvey Weinstein selaku produsernya. Namun, hubungan keduanya saat proses produksi jauh untuk bisa dikatakan sebagai seorang kerabat.
Soalnya, Toro mengungkapkan dia sangat membenci bekerja dengan Weinstein untuk film tersebut karena perilaku buruk dari sang produser. Toro bahkan sampai mengatakan seolah dia ‘dikutuk’ untuk menyutradarai film Hollywood tersebut. Meski beberapa ide konsep dan visualnya ada di filmnya, Guillermo del Toro mengakui bahwa film garapannya tersebut masih jauh dari kata sempurna.
7. David Lynch – Dune
Film Dune yang dirilis pada 1984 mendapat ulasan yang buruk dari kritikus dan mendapatkan predikat “Film Terburuk” di ajang Stinkers Bad Movie Award. Hal ini jugalah yang kemudian membuat David Lynch selaku sutradaranya menyesal pernah menggarap film tersebut. Salah satu faktor yang membuat Dune buruk adalah karena Lynch enggak diberikan kebebasan kreatif sama sekali saat produksi film Hollywood tersebut.
Selain itu, dalam beberapa versi filmnya yang dirillis, Lynch meminta agar namanya diganti menjadi Alan Smithee dan Judas Boothe pada bagian kreditnya. Hal ini dilakukan karena Lynch enggak mengakui film tersebut digarap olehnya serta sebagai bentuk protes karena tidak diberikan kebebasan kreatif.
***
Nah, itulah sejumlah sutradara film Hollywood yang mencela karyanya sendiri. Dari sejumlah sutradara tersebut, manakah yang enggak kalian sangka membenci filmnya sendiri? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!