Proyek Fast X (2023) awalnya dipegang oleh Justin Lin, sosok yang telah menyutradarai lima film Fast & Furious, termasuk F9 (2021). Namun hanya seminggu setelah proses syuting Fast X dimulai, Lin membuat keputusan mengejutkan dengan mundur dari posisi sutradara pada April 2022. Lin memutuskan mundur dengan alasan adanya perbedaan kreativitas.
Tanpa waktu lama, Universal Pictures langsung mencari sutradara lain untuk menggantikan posisinya Lin. Mereka akhirnya mengumumkan Louis Leterrier sebagai sutradara Fast X pada Mei 2022. Fast X menjadi pengalaman pertama Leterrier dalam menggarap film Fast & Furious. Enggak heran sutradara ini mengaku punya kekhawatiran selama menggarap Fast X.
Dilansir Collider, Leterrier berkata, “Orang-orang seperti, ‘Tidak apa-apa karena kamu telah mencoba yang terbaik.’ Namun, saya menolak perkataan tersebut karena jika saya gagal, nama saya jelas terpampang, saya bakal jadi orang yang membunuh waralaba Fast & Furious. Tidak ada poster yang mengatakan, ‘Kami tidak memiliki bujet sehingga filmnya tidak bagus, jadwalnya buruk, atau cuacanya buruk.’ Tidak ada yang peduli, mereka akan menghakimi saya.”
“Jadi itu masalahnya dan itulah sebabnya saya sempat mengatakan tidak pada awalnya. Setelah saya setuju, membaca naskah yang saya sukai, dan bertemu orang-orang ini’ saya jadi ketakutan. Ketika saya hendak menolaknya lagi, istri saya berkata, ‘Tidak, kamu harus melakukannya!’,” ujar Leterrier.
Buat yang sudah menonton Fast X, menurut kamu Louis Leterrier berhasil menyelamatkan Fast & Furious atau malah sebaliknya? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!