Info 
Siapa bilang semua urusan di balik layar cuma dikerjain sama cowok? Nyatanya, banyak cewek tangguh yang juga punya peran vital dalam proses pembuatan sinema Indonesia. Enggak sedikit di antara mereka terjun langsung buat jadi sutradara. Hasilnya, beberapa film dengan kualitas juara bisa dinikmati penonton dari sutradara cewek Indonesia ini.
Mereka enggak hanya berbakat dalam industri perfilman, tapi juga cerdas. Bukan sekadar mengarahkan pemain, tapi juga bikin skrip jadi pesan yang menyentuh ke penonton. Bahkan, mereka juga berperan bikin perfilman Indonesia dilirik dunia.
Penasaran, siapa cewek tangguh ini? Berikut, lima sutradara cewek Indonesia yang sukses bikin film kualitas jempolan dengan sederet piala di belakangnya. Yuk, kepoin!
1. Lola Amaria
Lola Amaria pertama kali dikenal sebagai seorang aktris dengan talenta luar biasa. Salah satunya, di film Ca-bau-kan (2002) yang bikin namanya diperhitungkan di dunia film Indonesia. Karier cewek asal Jakarta ini makin melejit. Bahkan, dia enggak hanya dikenal sebagai aktris, tapi juga produser dan sutradara Indonesia.
Cewek Leo ini udah menggarap enam film, membintangi enam film, dan memproduseri empat film. Film Minggu pagi di Victoria Park (2010) berhasil bawa nama Lola Amaria jadi sutradara terbaik di ajang Jakarta International Film Festival 2010. Ditambah, tiga film garapannya: Sanubari Jakarta (2012), Negeri Tanpa Telinga (2014), dan Minggu pagi di Victoria Park (2010) udah mendunia. Ketiganya dijadikan koleksi di perpustakaan Kongres Amerika Serikat. Gokil!
2. Kamila Andini
Lahir Mei 1986, Kamila Andini bener-bener mewarisi bakat bokapnya. Yap, dia adalah putri dari Garin Nugroho, sutradara kawakan Indonesia. Enggak heran kalau film-film Kamila berhasil bersaing di Indonesia maupun di dunia. Salah satunya, The Mirror Never Lies (2011) yang pertama kali bikin namanya melejit di industri film Indonesia. Film itu juga bikin Kamila raih dua Piala Citra, empat Piala Festival Film Bandung, dan beberapa penghargaan internasional.
Tercatat, Kamila punya tiga film yang dia tulis, garap, dan produseri. Ketiganya yaitu The Mirror Never Lies (2011), Sekala Niskala (2017), dan film pendek Sendiri Diana Sendiri (2015). Meski hanya tiga, film-filmnya jadi film membanggakan yang dimiliki sutradara cewek Indonesia ini. Bahkan, saking larisnya, film-film Kamila jadi aset Indonesia yang kerap “berkeliling dunia”.
Enggak percaya? Kepoin nih 6 Fakta Menarik Film Sekala Niskala yang Eksotis
3. Nia Dinata
Sama kaya Lola Amaria, nama Nia Dinata juga enggak kalah menterengnya di Indonesia. Selain dikenal sebagai aktris sinetron dan film, kariernya makin melejit pas dia coba profesi penulis skrip, produser, dan sutradara. Seperti, film Cau-bau-kan (2002), Arisan! (2003), dan Arisan! 2 (2011). Tiga film itu bikin cewek Pisces ini jadi sutradara cewek Indonesia yang patut diperhitungkan.
Nia Dinata bisa dibilang jadi cewek tangguh yang dimiliki industri film Tanah Air. Tercatat, dia udah memproduseri 16 film, enam diantaranya sebagai sutradara, dan tiga film sebagai penulis skrip. Salah satu filmnya, Arisan! 2 (2011) berhasil tembus tayang di Los Angeles Asia Pasific Film Festival 2011. Ditambah, dia masuk dalam empat ajang film festival internasional lewat film Berbagi Suami (2006).
4. Mouly Surya
Kalau lo bertanya-tanya, siapa sutradara cewek Indonesia pertama yang dapetin Piala Citra? Jawabanya, Mouly Surya. Cewek rambut pendek ini emang selalu punya ide buat bikin film yang keren abis! Enggak heran kalau film Fiksi (2008) jadi kendaraan dirinya buat jadi sutradara cewek Indonesia terbaik.
Mouly hanya punya tiga film yang dia garap dan ditulisnya. Ketiganya yaitu Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017), Yang tidak dibicarakan ketika membicarakan cinta (2013), dan Fiksi (2008). Ketiga film itu bikin dia jadi sutradara cewek Indonesia yang sibuk nerima penghargaan dari berbagai negara di dunia. Tercatat, dari tiga film, dia dapat 7 piala dan 14 nominasi dalam ajang film internasional. Keren abis!
Mouly Surya sebenarnya cocok masuk 5 Sutradara Cewek yang Seharusnya Jadi Jawara Oscar 2018
5. Upi Avianto
Di antara sejumlah nama di atas, nama Upi Avianto bisa dibilang jadi sutradara cewek Indonesia yang prestasinya kalah mentereng di dunia. Namun, nama Upi justru jadi sineas yang punya karya-karya jempolan di Indonesia. Film-filmnya justru bersinar di Tanah Air.
Sejak 2004, cewek Cancer ini udah menulis 16 film, menyutradarai Sembilan film, dan memproduseri lima film. Karya-karyanya kerap jadi film terlaris di zamannya. Salah satunya, My Stupid Boss (2016) yang masuk daftar 10 film Indonesia paling laku sepanjang masa. Hebatnya, dari 10 film itu, hanya Upi satu-satunya sutradara cewek.
***
Lima sutradara di atas ngebuktiin bahwa sebenernya cewek juga punya karya film dengan kualitas yang keren. Para sutradara cewek Indonesia di atas ikut mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Nah, di antara lima sutradara cewek Indonesia di atas, mana yang film-filmnya jadi favorit lo? Atau lo malah enggak sadar bahwa film-film keren yang lo tonton itu digarap oleh mereka? Share pendapat lo di kolom komentar, ya!
