Superman mungkin bisa disebut sebagai salah satu superhero DC yang paling populer di seluruh dunia. Soalnya, karakter yang memiliki alter ego Clark Kent ini dikisahkan sebagai superhero terkuat di semesta DC, baik dalam versi komik ataupun filmnya. Meski begitu, sebenarnya Clark Kent bukan satu-satunya karakter di semesta DC yang pernah menggunakan identitas superhero tersebut.
Selain Clark Kent, identitas Superman juga digunakan oleh Jonathan Kent alias Jon Kent yang merupakan anak cowok hasil pernikahannya dengan Lois Lane. Menariknya, belum lama ini Jon Kent dikisahkan memiliki orientasi seksual dan menjalin hubungan asmara dengan pria bernama Jay Nakamura. Hubungan asmara yang terjadi di komik Superman: Son of Kal-El #5 itu pun kemudian menimbulkan kontroversi di Indonesia.
Kontroversi itu datang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mendesak pemerintah Indonesia untuk memboikot produk DC Comics dari Tanah Air imbas munculnya karakter biseksual tersebut. Achmad Baidowi selaku ketua DPP PPP pun sangat mengecam tindakan DC Comics tersebut. Hal ini karena dia takut paham biseksual itu akan sampai pada anak-anak yang turut mengonsumsi produk DC Comics.
“Kami khawatir jika tayangan atau serial komik ini dikonsumsi anak-anak Indonesia akan sangat berpotensi merusak generasi bangsa. Kami juga meminta kepada pemerintah agar dengan tegas memblokir setiap tayangan yang menggambarkan perbuatan hina LGBT,” ungkap Achmad Baidowi.
Hingga artikel ini ditulis, belum ada langkah apapun yang diambil oleh pemerintah Indonesia atas desakan PPP untuk memboikot DC Comics tersebut. Namun, sebenarnya sebelum Jon Kent sudah banyak karakter DC yang digambarkan sebagai biseksual atau bagian dari komunitas LGBT, baik dalam versi komik atau film sekalipun.
Nah, bagaimana tanggapan kalian dengan potensi diboikotnya DC Comics dari Indonesia tersebut? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru seputar film lainnya, ya!