*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran film yang bisa aja mengganggu buat lo yang belum nonton.
Cerita: 9| Penokohan: 9 | Visual: 9 | Sound Effect/Scoring: 9 | Nilai Akhir: 9/10
Rilisnya Star Wars: The Last Jedi bisa dibilang ngasih jawaban atas rasa penasaran penggemar setelah film Star Wars: The Force Awakens (2015). Ditambah kedatangan karakter-karakter muda yang menyegarkan kembali semesta Star Wars. Yap, siapa lagi kalau bukan Rey, Finn, dan Kylo Ren yang sebelumnya juga tampil di Star Wars: The Force Awakens.
Rian Johnson memulai cerita dengan pertempuran First Order ngelawan Resistance. Pertempuran epik ini bakal bikin lo bangga sekaligus terenyuh dengan semangat Resistance. Sementara itu, pada adegan lainnya, Rey (Daisy Ridley) pergi meninggalkan kelompok Resistance dan mengunjungi planet terpencil buat nemuin Luke Skywalker (Mark Hamill), sosok yang dipercaya sebagai Jedi terakhir yang udah lama menghilang.
Sedikit bocoran, dua latar tersebut jadi cerita awal yang nantinya bakal mengantar lo ke twist plot. Menurut Viki, film ini ngasih banyak kejutan yang bikin lo terpukau lewat alur ceritanya. Alur cerita ini sendiri jadi tantangan buat sutradara Johnson untuk mengimbangi ekspektasi liar penggemar. Apalagi, Johnson awalnya bikin film ini berdurasi 3 jam, namun film ini dipotong-potong sehingga berdurasi 2 jam 20 menit aja.
Johnson yang juga jadi penulis cerita Star Wars: The Last Jedi ngasih jawaban tepat mengenai nasib Resistance, ordo Jedi, Rey, Kylo Ren, dan Luke Skywalker. Bahkan, jawaban tersebut muncul di tiap adegannya, apalagi yang berhubungan dengan Luke Skywalker. Enggak sedikit momen yang bikin lo tercengang hingga nahan napas saking terkesannya.
Menariknya, meski filmnya terkesan serius, lo bakal tetap enjoy karena banyak adegan komedi yang enggak receh. Hal itu jadi warna tersendiri dalam jagat Star Wars. Yap, emosi lo bakal dipancing keluar secara tiba-tiba. Film serius yang santai ini ngasih kejutan lewat karakter, adegan, dan latar semesta yang keren.
Hebatnya, Johnson berhasil memunculkan berbagai sosok baru yang penampilan dan kepiawaiannya ninggalin kesan tersendiri di hati penggemarnya. Bahkan, sosok baru ini bisa ngimbangin akting kerennya Carrie Fisher. Selain itu, film ini juga memunculkan tokoh legendaris yang bikin lo yang menontonnya berfilosofi.
Dari sisi karakter protagonis, karakter muda lebih banyak beraksi dibanding karakter tua. Yap, meski baru, mereka enggak boleh lo anggap remeh. Soalnya, mereka mampu ngasih kekuatan lewat peran yang sama-sama memiliki kualitas akting layaknya karakter senior.
Dari segi karakter jahat, Kylo Ren, Snoke, dan Hux benar-benar bikin konflik makin pelik. Lewat film ini, Kylo Ren pun lebih banyak bermain peran dibandingkan dengan film sebelumnya. Lo jadi tahu kekuatan dan motivasi Ren sebenarnya karena terlihat jelas.
Secara visual, film ini lebih keren daripada film-film sebelumnya. Menampilkan latar yang terasa nyata dan warna-warna yang tajam, Star Wars: The Last Jedi bakal bikin lo terpukau dengan semesta Star Wars. Ditambah dengan kedatangan makhluk baru yang menggemaskan. Lo pun bakal nyangka bahwa di luar sana beneran ada semesta yang sama kayak di film Star Wars. Apalagi kalau lo nontonnya di bioskop IMAX. Sensasi 3D nya dijamin bikin lo terpukau!
Klimaksnya sendiri bakal bikin lo tepuk tangan dengan kepiawaian Johnson memainkan karakter Kylo Ren, Rey, dan Luke Skywalker. Meski bakal nebak masa depan mereka, lo enggak bakal bisa nebak prosesnya. Nah, prosesnya itulah yang bikin Viki kagum dengan Johnson. Filmnya pun jadi semakin seru dengan parade adegan aksi yang seru, menegangkan, dan sanggup membuat penonton geregetan.
Star Wars: The Last Jedi ngasih perspektif berbeda dalam kisah Star Wars. Memang, sih, selama ini, Star Wars selalu dibilang film lintas zaman. Namun, Lucasfilm dan Johnson berhasil bikin Star Wars: The Last Jedi jadi lebih "membumi" karena bisa dinikmati penggemar yang berbeda generasi. Jadi, lo enggak perlu nonton film-film sebelumnya pun, lo bakal tetap ngerti sama cerita yang disajikan dalam film ini karena alur cerita yang dibuat secara sangat rapi.
Secara garis besar, film ini ngegambarin bahwa kebaikan dan kejahatan itu sebuah keniscayaan yang bersifat enggak mutlak dalam diri seseorang. Seseorang bisa berubah bergantung posisinya dan alasan tertentu. Nah, pergulatan antara kebaikan dan kejahatan itulah yang menjadi dasar cerita menarik untuk Star Wars: The Last Jedi.
Tentunya, film ini enggak terlepas dari pesan moral. Salah satunya, pada sosok bijak Luke Skywalker bahwa lo bisa mewariskan kekuatan, ajaran, kemampuan, teknik, dan kesalahan. Yap, guru terbaik adalah kesalahan. Pada intinya, kita sebagai insan manusia selalu belajar dari kesalahan.
Pilihan hidup setiap karakter memiliki dampak terhadap cerita. Konflik baik dan jahat juga ngasih detail kuat terhadap penokohan karakternya. Hal ini didukung oleh akting baik para pemain, terutama Mark Hamill, Adam Driver, dan Daisy Ridler, yang sering berujung pada twist yang enggak terduga. FYI, film ini juga jadi penampilan terakhir mendiang Carrie Fisher sebagai Putri Leia.
Nah, buat lo yang udah enggak sabar buat nonton filmnya, Star Wars: The Last Jedi udah tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 13 Desember 2017. Ajak teman-teman lo yang juga penggemar Star Wars buat ngerasain keseruan bareng.
Buat pemanasan sebelum melangkah ke bioskop, tongkrongin dulu cuplikannya berikut!