Jadi Soundtrack Film Horor, 5 Lagu Indonesia Ini Berubah Seram

Soundtrack film horor Indonesia ini enggak ada unsur hantu dalam lirik lagu. Namun, seakan memiliki kesan mistis dan bikin merinding ketika diperdengarkan.


Film tanpa soundtrack memang akan terasa hambar. Soundtrack bisa jadi pelengkap film yang kadang bisa begitu berpengaruh terhadap cerita. Bahkan, sering kali bisa bangun emosi penonton. Nah, di film horor, soundtrack juga bisa bikin suasana makin mendebarkan. Penonton bisa tiba-tiba merinding ketika dengar sebuah lagu di film tersebut.

Saking melekatnya soundtrack film tersebut, kadang lagunya jadi terkesan horor setelah diperdengarkan di luar film. Padahal, lagu-lagu tersebut sudah rilis sebelum filmnya tayang. Apa saja soundtrack film yang berubah jadi mistis?

Berikut ini beberapa lagu Indonesia yang jadi punya kesan seram setelah jadi soundtrack film horor.

 

1. “Boneka Abdi” – Sarasvati (Danur)

Jadi Soundtrack Film Horor, 5 Lagu Indonesia Ini Berubah Seram
Jadi Soundtrack Film Horor, 5 Lagu Indonesia Ini Berubah Seram Via Istimewa.

Ini jadi lagu yang biasa disenandungkan oleh masyarakat Sunda. Sebetulnya, lagu ini enggak ada kesan horornya. Sampai ketika “Boneka Abdi” dijadikan lagu yang masuk ke dalam cerita seri film Danur. “Boneka Abdi” dijadikan lagu yang biasa dinyanyikan oleh Peter, William, dan Jansen. Kadang Risa harus nyanyi lagu itu untuk panggil teman-teman hantunya tersebut.

Padahal, “Boneka Abdi” adalah lagu yang enggak ada kesan horornya. Dari liriknya, lagu ini bercerita tentang seorang anak yang baru dapat boneka baru dan lagi senang-senangnya. Dia rawat boneka tersebut dengan penuh perhatian. Namun, setelah muncul di film Danur, kesan ceria itu berbalik jadi seram.

 

2. “Lingsir Wengi” – Sunan Kalijaga (Kuntilanak)

Jadi Soundtrack Film Horor, 5 Lagu Indonesia Ini Berubah Seram
Jadi Soundtrack Film Horor, 5 Lagu Indonesia Ini Berubah Seram Via Istimewa.

Siapa yang enggak merinding jika lagu “Lingsir Wengi” diputarkan? Lagu ini memang betul-betul memiliki daya magis yang begitu berhasil membuat orang ketakutan. Banyak yang merasa lagu ini adalah lagu pemanggil kuntilanak.

Yap, “Lingsir Wengi” adalah salah satu lagu yang dipakai untuk melengkapi cerita dari seri film Kuntilanak. Kabarnya, lagu ini bisa memanggil hantu. Faktanya, “Lingsir Wengi” adalah lagu yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga dan berfungsi untuk menyebarkan agama Islam.

Lagu ini biasanya disenandungkan setiap salat malam. Bahkan berfungsi untuk menolak bala atau gangguan dari makhluk gaib dan juga menyiratkan sebuah doa kepada Tuhan

 

3. “Selamat Malam” – Vina Panduwinata (Malam Satu Suro)

Jadi Soundtrack Film Horor, 5 Lagu Indonesia Ini Berubah Seram
Jadi Soundtrack Film Horor, 5 Lagu Indonesia Ini Berubah Seram Via Istimewa.

Lagu “Selamat Malam” dinyanyikan oleh Vina Panduwinata. Lewat suaranya yang merdu, sebetulnya tak ada yang mengganjal dari lagu ini. Apalagi jika ditengok liriknya, semua terasa biasa saja.

Namun, lagu ini jadi serasa punya nyawa ketika jadi soundtrack film horor Malam Satu Suro (1988) yang dimainkan oleh Suzanna. Film Malam Satu Suro memang jadi salah satu film horor legendaris. Bisa jadi, karena itu juga lagu “Selamat Malam” jadi punya rasa mistis karena terbawa suasana filmnya.

4. “Mawar Berduri” – Tetty Kadi (Kafir)

Jadi Soundtrack Film Horor, 5 Lagu Indonesia Ini Berubah Seram
Jadi Soundtrack Film Horor, 5 Lagu Indonesia Ini Berubah Seram Via Istimewa.

Tetty Kadi membawakan lagu ini pada 1973. Saat itu, lagu “Mawar Berduri” bener-bener jadi lagu yang begitu hit pada dasawarsa itu. Lirik lagunya hanya menggambarkan kepatah hatian. Namun, 45 tahun kemudian, lagu ini diadopsi jadi lagu latar film Kafir (2018).

Entah mengapa, lagunya justru jadi punya kesan horor. Suasana yang ditampilkan dalam film mungkin begitu berpengaruh untuk kesan dari lagu “Mawar Berduri” yang sebetulnya tidak diciptakan untuk membuat kesan horor.

5. “Kelam Malam” – The Spouse (Pengabdi Setan)

"Kelam Malam" – The Spouse (Pengabdi Setan)
“Kelam Malam” – The Spouse (Pengabdi Setan) Via Istimewa.

Nah, kalau ini, memang sengaja diciptakan seram. Sang sutradara mengaku sengaja menciptakan atmosfer itu lewat lirik yang dia tulis dan aransemen serta vokal dari The Spouse untuk film Pengabdi Setan (2017). Lagu “Kelam Malam” mengadaptasi suasana dari lagu “Di Keheningan Malam” yang hit di era 1960-an.

Dalam film, tiap kali lagu ini bersenandung, menandakan hantu ibu yang menyeramkan datang. Sementara dalam trailer, “Kelam Malam” diperdengarkan bersama bunyi lonceng ibu saat karakter bernama Tony mendengar radio. Sentuhan musik ’60-an di lagu ini semakin memberi kesan kuno dan mistis.

Bahkan, pencipta dan penyanyi lagunya, Tony dan Aimee, juga merasakan unsur mistis dan teror ketika mendengarkan lagu tersebut. Setelah rekaman, mereka enggak ingin mendengarkan lagunya lagi. Hampir dua minggu mereka berusaha menghapus keseraman lagu itu dari pikirannya dengan nonton film-film komedi.

Bonus: “Antara Ada dan Tiada” – Utopia (Di Sini Ada Setan)

“Antara Ada dan Tiada” – Utopia (Di Sini Ada Setan)
“Antara Ada dan Tiada” – Utopia (Di Sini Ada Setan) Via Istimewa.

Lagu ini begitu terkenal di awal tahun 2000-an. Alasannya satu, “Antara Ada dan Tiada” ini jadi lagu latar untuk sinetron horor berjudul “Di Sini Ada Setan” yang tayang di televisi swasta.

Lagu yang dipopulerkan Utopia ini sudah rilis sebelum serial yang dibintangi Nagita Slavina tersebut tayang. Namun, jadi booming setelah serial tersebut begitu digandrungi. Bahkan, lagu ini sempat dikait-kaitkan sebagai lagu pemanggil arwah. Tentu hoaks! Soalnya, lirik lagu ini bercerita tentang seorang yang tidak dianggap oleh pasangannya.

***

Dari lima soundtrack film horor di atas? Mana yang menurut kamu paling mistis? Apakah kamu juga merasakan hal yang sama saat dengar lagu-lagu di atas?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.