Acara festival film internasional, Europe on Screen, pada 2018 ini kembali digelar di Indonesia. Festival yang berlangsung sejak 3 Mei 2018 ini udah nenampilkan berbagai macam genre film-film Eropa terpilih. Enggak hanya pamer film keren, tapi juga bisa berkesempatan ngobrol bareng beberapa sutradaranya. Salah satunya, Andreas Johnsen.
Sineas film dokumenter ternama ini juga enggak absen pamer karya dokumenternya. Berjudul Bugs (2016), mengangkat tema Gastronomi yang berhubungan dengan serangga. Sesuai dengan judulnya, lo bakal dibawa pengalaman ke restoran yang berbahan dasar serangga dari seluruh dunia.
Lo bisa lihat informasi Europe on Screen 2018 Siap Hibur Penikmat Film
Bikin film dokumenter bisa dibilang sama sulitnya dengan bentuk film lainnya. Seperti Bugs (2016) yang membutuhkan waktu lama dalam penggarapannya. Sineas asal Denmark ini menghabiskan waktu bertahun-tahun dengan dana yang enggak sedikit.
Makanya, cowok berambut pirang ini ngasih beberapa cara buat para sineas pemula untuk terus berkarya. Berikut, tiga hal yang harus dikuasai buat lo yang pengen jadi film maker profesional menurut Andreas Johnsen.
Sabar dan Enggak Menyerah
Buat lo yang masih berpikir bahwa kesabaran itu ada batasnya? Lo kurang tepat! Ternyata, kesabaran itu enggak ada batasnya. Bisa dibilang, kesabaran adalah cara Tuhan buat nguji seberapa niat lo dengan tujuan lo. Sabar jadi kunci utama buat lo yang berniat jadi sutradara.
Sabar dimulai dari proses lo bikin skrip film. Harus diakui, lo juga butuh orang lain buat menilai hasil kerja lo di awal. Sutradara Johnsen juga mengatakan bahwa enggak mudah bikin semua orang suka dengan karya yang lo buat. Hal utama yang harus dilakukan yaitu sabar. Meski bisa ribuan kali gonta-ganti skrip dan sulit mengarahkan pemain baru, Lo juga harus semangat menjalaninya. Jangan kapok “di tengah jalan”!
Punya Passion yang Kuat
Gairah yang harus lo munculkan adalah keinginan untuk maju. Mulai masuk industri film, lo harus punya passion yang kuat di bidang tersebut. Bukan cuma ikut-ikutan dan bikin film asal-asalan. Lo harus punya rasa, di mana lo enggak bakal bosen ngelakuinnya.
Bikin film bukanlah hal yang lo pikir penuh kesenangan. Seperti film Bugs (2016) milik Andreas Johnsen ini juga dibutuhkan passion yang kuat. Apalagi, proses penggarapannya yang enggak sebentar dan enggak murah. Mengingat, jadi sutradara bisa aja mengharuskan lo buat ngirit. Bahkan, lo enggak punya uang buat hidup sehari-hari selama berbulan-bulan. Maka dari itu, Johnson menyarankan bahwa buat lo yang enggak punya passion kuat, jangan jadi sutradara!
Lo juga bisa kepoin 10 Film Dokumenter yang Asyik Buat Ditonton!
Rasa Ingin Tahu yang Tinggi
Harus diakui, setiap orang punya rasa penasaran terhadap sesuatu yang enggak bisa disamakan. Nah, satu hal yang harus dimiliki seorang sineas yaitu rasa ingin tahu yang tinggi. Lo boleh cari tahu sesuatu yang bikin lo penasaran. Namun, jangan lupa, ada orang lain yang bisa aja ngasih insight buat memperkaya keilmuan lo.
Andreas Johnson menyarankan buat lo yang pengen bikin film untuk rajin riset. Lo harus punya rasa penasaran terharap banyak hal: kisah, masyarakat, dan budaya. Enggak boleh lo menutup diri dari sesuatu yang menurut lo enggak menarik. Bisa aja, hal itu jadi warna tersendiri dari film yang bakal lo bikin nantinya.
***
Nah, itulah tiga hal wajib yang harus lo anut demi jadi sineas berkualitas. Memang, masih banyak syarat dan hal yang sulit dilakukan. Namun, kalau lo udah menguasai tiga hal di atas, dijamin, syarat-syarat lainnya pasti mudah lo lakukan.
Buat lo yang pengen nonton film-film berkualitas milik Eropa, lo bisa mampir ke acara Europe on Screen 2018 yang diadakan mulai 3—12 Mei 2018. Kapan lagi, nonton film keren, tapi gretong? Yuk, ramaikan!