7 Sineas Hollywood yang Ikhlas Dicap sebagai “Yang Terburuk” (Bagian 1)

Mendapatkan sebuah penghargaan tentunya menjadi impian banyak orang, termasuk para sineas Hollywood. Kerja keras mereka dalam membuat sebuah film dapat terus dikenang sepanjang masa lewat berbagai penghargaan, seperti Oscar, Golden Globe, dan ajang pernghargaan bergengsi lainnya. Namun, enggak semua penghargaan yang diterima sineas Hollywood memiliki makna positif, loh.

via GIPHY

Di Hollywood, ada satu ajang penghargaan yang bernama Golden Raspberry Awards atau mungkin yang lebih kalian kenal dengan nama Razzie Awards. Berbeda dengan Oscar dan ajang penghargaan lainnya, Razzies memberikan penghargaan kepada sineas yang dianggap terburuk pada tahun tersebut.

Siapa, sih, yang mau disebut sebagai yang terburuk? Apalagi, jika sineas merasa telah bekerja keras untuk membuat suatu film. Namun, ada beberapa sineas yang enggak masalah menerima Razzies mereka, loh. Ada sineas yang mengambil pialanya setelah Razzies dilaksanakan, bahkan ada sineas yang datang ke malam penghargaan Razzie Awards dan mengambil langsung piala mereka.

Nah, siapa saja sineas Hollywood yang lapang dada menerima penghargaan terburuknya? Yuk, simak daftarnya!

1. Bill Cosby

Razzies pertama kali diadakan pada 1981. Setelah tujuh tahun Razzies diselenggarakan, barulah ada sineas yang mau menerima penghargaan terburuknya pada Razzies 1988. Nah, sineas pertama yang akhirnya mau menerima Razzies-nya adalah Bill Cosby. Dia mendapatkan tiga penghargaan sekaligus, yaitu “Worst Picture”, “Worst Actor”, dan “Worst Screenplay”, lewat film Leonard Part 6 (1987).

Walau menerima tiga Razzies-nya, Cosby sebenarnya enggak menghadiri langsung malam penghargaannya. Cosby baru menerima pialanya di acara TV The Late Show yang disiarkan di Fox Network. Untuk momen bersejarah tersebut, Fox sampai membuat piala Cosby dari emas 24 karat dan marmer Italia yang harganya hampir mencapai 30.000 dolar Amerika.

2. Tom Selleck

Pada 1992, Tom Selleck membintangi sebuah film tentang sejarah yang berjudul Christopher Columbus: The Discovery. Namun karena perannya sebagai King Ferdinand di film ini, Selleck malah mendapatkan penghargaan “Worst Supporting Actor” di Razzies 1993.

Seperti Bill Cosby, Selleck enggak menghadiri langsung malam penghargaan Razzies 1993 untuk mengambil pialanya. Selleck menerima pialanya di acara TV The Chevy Chase Show yang juga disiarkan oleh Fox Network. Rekan Selleck di Christopher Columbus: The Discovery, yaitu Marlon Brando, juga masuk dalam nominasi “Worst Supporting Actor”. Namun, Selleck yang memenangkannya.

3. Jack Feldman dan Alan Menken

Jack Feldman dan Alan Menken merupakan dua komponis yang menciptakan lagu “High Times, Hard Times” untuk film Newsies (1992). Namun karena lagu ini, Feldman dan Menken malah mendapatkan penghargaan “Worst Original Song” di Razzies 1993.

Setelah Tom Selleck, Feldman dan Menken adalah pihak kedua yang mau menerima penghargaan Razzies 1993 mereka. Namun, mereka baru mengambil pialanya bertahun-tahun setelah acaranya diselenggarakan. Feldman baru meminta piala Razzies-nya pada 2016, sedangkan Menken baru menerima pialanya pada 2019.

4. Paul Verhoeven

Walau berlapang dada menerima Razzies mereka, keempat orang yang telah disebutkan di atas sama sekali enggak ada yang menghadiri malam penghargaannya. Hingga pada Razzies 1996, ada sineas yang akhirnya memberanikan diri untuk datang ke malam penghargaan Razzies. Dia adalah Paul Verhoeven, sutradara film Showgirls (1995).

Verhoeven mendapatkan dua penghargaan Razzies, yaitu “Worst Director” dan “Worst Picture”, karena Showgirls. Saat pidato kemenangannya, para penonton memberikan tepuk tangan yang meriah kepada Verhoeven. Menurutnya, mendapatkan Razzies jauh lebih baik daripada membaca kritikan Showgirls.

5. Brian Helgeland

Brian Helgeland berhasil mendapatkan penghargaan “Best Adapted Screenplay” di Oscar 1998 atas hasil karyanya di film L.A. Confidential (1997). Namun sehari sebelum mendapatkan penghargaan tersebut, Helgeland terlebih dulu mendapatkan penghargaan “Worst Screenplay” lewat film The Postman (1997).

Helgeland memang enggak menghadiri malam penghargaan Razzies. Namun begitu dia mendapatkan Razzies dan Oscar sekaligus di tahun yang sama, Helgeland mau menerima piala Razzies-nya agar bisa dipajang berdampingan dengan Oscar-nya. Pendiri Razzies, yaitu John J. B. Wilson, yang memberikan langsung pialanya kepada Helgeland di kantor Warner Bros.

6. J. David Shapiro

Mendapatkan satu Razzies saja mungkin terasa menyakitkan bagi beberapa sineas. Namun, ada sineas yang menerima dua Razzies-nya yang didapatkan di tahun yang berbeda. Pada Razzies 2001, J. David Shapiro mendapatkan penghargaan “Worst Screenplay” karena karyanya di Battlefield Earth (2000).

Shapiro memang enggak menghadiri malam penghargaan Razzies 2001, namun dia menerima pialanya pada salah satu program radio. Setelah mendapatkan Razzies pertamanya, Shapiro kembali mendapatkan penghargaan “Worst Picture of the Decade” di Razzies 2010 karena film yang sama, yaitu Battlefield Earth.

Berbeda dengan Razzies 2001, Shapiro benar-benar datang di malam penghargaan Razzies 2010. Saat pidato kemenangannya, Shapiro sempat bercanda, “Battlefield Earth adalah film tentang kepunahan manusia. Setelah menonton film ini, saya siap untuk hal tersebut.”

7. Tom Green

Hanya lewat satu film yang berjudul Freddy Got Fingered (2001), Tom Green mendapatkan lima penghargaan Razzies 2002 sekaligus, yaitu “Worst Actor”, “Worst Director”, “Worst Picture”, “Worst Screen Couple”, dan “Worst Screenplay”. Seperti Paul Verhoeven dan J. David Shapiro, Green datang langsung ke malam penghargaan Razzies 2002. Saking niatnya, Green membawa karpet merah sendiri dan menggelarnya saat dia memasuki tempat Razzies 2002 berlangsung.

***

Itulah deretan aktor yang lapang dada menerima penghargaan terburuknya selama menjalani karier di Hollywood. Menurut kalian, apakah acara semacam Razzies sah-sah saja untuk diselenggarakan? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.